Bagian 3

1.2K 124 62
                                    

🔹Happy Reading🔹

"Inojin! Pass!" teriak Shikadai yang berlari di tengah lapangan, sebagai kapten dia cukup hebat dalam memimpin tim

"Oke!" jawab Inojin, ia menggiring bola di sisi kanan pertahanan gawang lawan dengan beberapa bek berjaga. Bukan umpan lambung melainkan umpan silang, bola menjadi liar di depan gawang

Shoottt!!

Bola akhirnya masuk ke gawang setelah Mitsuki melakukan tendangan voly dari dalam kotak penalty, Shikadai menatap sebentar bola yang ada di gawang dan sedang diambil oleh kiper adik kelas mereka

"Turnamen wilayah akan kembali digelar, apa tahun ini kita akan bermain tanpa Boruto lagi?" tanya Inojin setelah ia mendekat ke Shikadai dan berdiri di sampingnya begitu juga Mitsuki

"Sepertinya begitu, kita tak tahu bagaimana membujuknya agar kembali ke tim!" balas Shikadai

"Tapi entah kenapa aku mempunyai firasat yang baik!" gumam Mitsuki pelan

"Apa maksudmu?" tanya Inojin yang bingung

"Entahlah!" jawab Mitsuki sambil tersenyum seperti biasanya membuat Inojin hanya menghembuskan nafas

Shikadai menatap gedung sekolahnya, ia awal bertemu dengan Boruto adalah di SMP begitu juga Mitsuki dan Inojin, mereka dulu sepakat untuk masuk ke SMA yang sama tapi kejadian tak terduga menimpa Boruto membuatnya menjadi seorang penyendiri

"Kuharap Sarada bisa mengubah Boruto!" gumam Shikadai

"Sarada? Bukankah dia adiknya, tapi kenapa mereka seakan baru saja saling kenal?" tanya Inojin yang mendengar ucapan Shikadai yang pelan tadi

"Good question!" timpal Mitsuki

"Dia adalah adik tiri, sekarang nama belakang Boruto menjadi Uchiha!" jawab Shikadai, ia tahu hal ini dari ayahnya. Mitsuki dan Inojin manggut-manggut paham

"Senpai! Kami masih belum menyerah!" teriak adik kelas mereka yang menggunakan ban kapten, teman-temannya juga menunjukkan senyuman semangat

"Benar seperti itu, tunjukkan semangat jiwa anak muda!" balas Metal dengan menunjukkan teknik karate nya, dia yang berdiri di posisi bek

"Yosh, ikuzo minna!" teriak Inojin semangat

"Yaa!!"

Pertandingan berlanjut dan sesuai dugaan, kelas 11 lah yang lebih unggul

Full-time
Kelas 11 vs kelas 10
5 - 0

__________

"Hei!"

Boruto tersentak saat dia bermain di komputer tiba-tiba ada yang mengejutkannya, itu adalah Sarada yang menepuk pundaknya dari belakang

"Ada apa?" tanya Boruto sedikit kesal dan masih fokus

"Hihi.. Aku buatin coklat panas buatmu!"

"Oh. Arigatou!"

Sarada menaruh secangkir coklat panasnya di samping komputer Boruto yang tengah sibuk bermain game PB. Gadis itu berjalan dan ia membaringkan tubuhnya di kasur dan melihat-lihat sekeliling

"Hmm.. Kamarmu rapi juga ya, dan eh??? Papa!!" Sarada terkejut saat melihat foto ayahnya dipajang di ditembok, ia juga melihat sebuah piala berbentuk bola diatas almari tak jauh dari foto itu

Sarada beranjak dan mendekati foto ayahnya yang sedang membawa sebuah piala berbentuk bola, mirip dengan piala yang ada di almari Boruto. Sarada mencoba mengambilnya

My Beautifull Imouto❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang