"gua denger denger enggar lagi kalang kabut gara gara cewenya koma"ucap arjun salah satu anggota tiger
Dimas yang tengah merokok pun seketika langsung menatap arjun lalu ia tertawa
"ketua hanzel yang gagah ganas dan perkasa seketika jadi lemah karna seorang perempuan, karna itu gua gak pernah mau kenal yang namanya cinta, cinta cuman bisa ngehancurin kehidupan seseorang dan cinta itu cuman perbudakan dan cinta itu cuman bisa membuat lemah seseorang" ucap dimas seraya berdecih
Semua anggota tiger menatap dimas
"gak semua tentang cinta itu buruk dim lo aja yang belum menemukan seseorang yang bisa buat lo jatuh sejatuh jatuhnya nanti ada saat nya lo ngerasain manis nya cinta dan paitnya ketika kita ditinggalin seseorang yang sangat sangat kita cintai bahkan sedetik pun kita gak bisa jauh dari dia"timpal didi salah satu anggota tiger
"didi bener dim ga semua cinta itu buruk contohnya gua, cinta bisa merubah diri kita cinta juga bisa ngerubah sifat kita keburukan kita dan itu semua karna cinta kita di larang berbuat yang ga baik sama pacar kita dan kita nurut seperti yang lo bilang tadi no sob itu bukan perbudakan tapi itu awal mula kita di rubah menjadi seseorang yang lebih baik lagi dari sebelumnya percaya sama gua suatu saat nanti lo bakal paham perasaan enggar saat lo ditinggalin dengan seseorang yang bener bener lo sayang"ucap fadil seraya menepuk pundak dimas
Dimas hanya diam mencerna semua perkataan dari teman temannya itu tak lama ia pun pergi dari sana
Semua anggota tiger menatap dimas yang baru saja pergi itu
"biarin aja mungkin dia butuh ketenangan"ucap arjun
Mereka semua pun melanjutkan aktivitasnya masing masing
Dimas melajukan motornya dengan kecepatan sedang seraya memikirkan semua perkataan dari teman temannya tadi
"selama ini perempuan cuman buat gua jadiin bahan mainan doang apa iya gua bisa jatuh cinta kek yang mereka semua bilang"gumam dimas
Karna tak konsen membawa kendaraaanya dimas tak melihat jika ada permpuan yang tengah ingin menyebrang perempuan itu pun sudah berteriak kala motor di depannya semakin dekat
Untung dimas langsung segera sadar lalu mengerem mendadak motornya pas di depan gadis yang hampir ia tabrak itu
Dimas pun turun lalu membuka helm nya
"lo gak papa"
Gadis itu mengangguk
Dimas memicingkan mata nya kala melihat wajah gadis di depannta ini yang seperti nya ia kenali
"lo bukannya koma"ucap dimas
"koma? "beo gadis tersebut
"iya kata temen temen gua lo koma lo pacar nya enggar kan"ucap dimas
"bukan gua fiar kembarannya by the way lo kenal enggar?"tanya fiar ya gadis yang hampir di tabrak dimas itu adalah fiar
Dimas mengangguk
"jadi lo kembarannya"tanya dimas lagiFiar pun mengangguk
"oke tapi lo gak papa kan gak ada yang luka sorry tadi gue gak konsen bawa motornya soalnya"ucap dimas
"gak papa lain kali hati hati"ucap fiar
"btw lo ngapain malem malem keluar apa perlu gua anter takut nya lo kenapa napa entar"ucap dimas
"gausah deh lagian rumah sakitnya deket kok gua cuman beli ini doang tadi"ucap fiar seraya menjulurkan kantong kresek
"martabak?"ucap dimas
Fiar mengangguk lalu tersenyum
"gua sama kembaran gua suka benget makan martabak"ucap fiarDimas pun hanya mengangguk nganggukan kepalanya
"yaudah kalo gitu gua duluan ya lo hati hati bawa motornya jangan sampe kejadian kaya tadi keulang lagi kalo ada masalah pikirinnya di rumah aja jangan di jalan bahaya"ucap fiar
Dimas pun kembali mengangguk kan kepalanya
Fiar tersenyum lalu menjulurkan tangannya
"gua belum tau nama lo"ucap fair
Dimas pun sedikit bergumam kala dirinya menjadi gugup dengan gadis di depaannya ini
"gua dimas"lalu membalas juluran tangan fiar
Fiar pun tersenyum
"oke kalo gitu gue duluan"ucap fiar lalu melengseng pergi dari hadapan dimasDimas melihat tanganya yang baru berapa menit di sentuh oleh fiar
Lalu beralih memegang jantungnya yang berdetak lebih cepat dari sebelumnya
"kenapa dengan gua"Tak mau pusing dimas langsung saja menaiki motor nya dan memakai helem nya lalu pergi dari sana
KAMU SEDANG MEMBACA
ENGGAR
Teen FictionFOLLOW DULU SOBB SEBELUM BACA :) ENGGAR DARGA BRAMATA cowok berparas tampan yang di kagumi banyak perempuan entah di timbun apa hati nya yang tidak pernah sedikit pun membuka perasaan atau berpacaran wajah nya yang tampan tidak menjadikan nya sebaga...