THE DEAD INSIDE US - UNIVERSE MINI SERIES

:: Vivid :: 2

Vivid

℘

Yooa, Jaehyun, Jiho, Lucas and Binnie

THE DEAD INSIDE US :: UNIVERSE

℘ timeline : libur kenaikan dari kelas lima ke kelas enam sekolah dasar ℘

Di sebuah lapangan berkuda tersebut, Jaehyun tersenyum sambil melipat kacamata yang digunakannya. Tersenyum tepat ketika dilihatnya, kuda yang ditunggangi oleh Jiho mendekat ke tepian. Di mana sebelumnya begitu bebasnya berlarian di hamparan tanah luas, juga rerumputan lebar di bagian tengah lapangan.

Jaehyun pun mendekat ke arah Jiho, berdiri di samping kudanya, lalu tersenyum dengan hangat.

"Sudah lebih baik?"

Pertanyaan itu dijawab Jiho dengan anggukan dan senyuman lembut.

Dan Jaehyun tersenyum, sebelum mengulurkan tangannya dan membantunya untuk turun. Begitu mandiri, walau ada pelatih di sekitarnya yang memerhatikan. 

Kemudian Jaehyun pun mengajak Jiho untuk duduk ke tepian, di kursi penonton yang digunakan saat tengah ada perlombaan. Di tempat yang sama dengan dirinya menunggu sebelumnya. Lalu keduanya duduk berdampingan, sembari Jiho melepas sarung tangan yang dikenakannya.

"Setelah ini, apa yang ingin kau lakukan?"

Pertanyaan dari Jaehyun membuat Jiho menatapnya pelan dan kemudian menggeleng. "Aku tak tahu. Libur kenaikan kelas masih tersisa tapi bingung apa yang harus dilakukan. Toh... kedua orangtua jarang sekali berada di rumah."

"Benar." jawab Jaehyun menyetujui. "Terlebih bukankah besok seharusnya kita bermain ke rumah Yooa? Tapi karena adanya teman lama Ayahnya itu, rencana dibatalkan."

"Kau benar, bahkan sampai tiga hari ke depan jika tak salah?"

Jaehyun mengangguk lagi.

Dan itu membuat Jiho mengerucutkan bibirnya pelan. "Aku merindukan Yooa sebenarnya. Aku rindu saat kami bermain di kamarnya, bersama Binnie juga."

"Dan Lalisa?"

"Dan... Lalisa." Jiho menarik napas pelan sebelum melirik Jaehyun. "Nanti saat SMP, kita terus bersama, 'kan?"

Dengan cepat Jaehyun mengangguk. "Tentu. SMP, SMA, mungkin kuliah di luar negeri juga."

"Senangnya~!" ucap Jiho dengan gemas, sebelum meraih lengan Jaehyun dan memeluknya. "Selama ini, hanya Jaehyun yang benar-benar dekat denganku dan selalu membuatku senang."

Mendengarnya membuat Jaehyun tersenyum pula, dengan begitu lebar sekaligus hangat. "Jangan khawatir. Walau mungkin yang lainnya akan berpisah, tapi aku akan terus bersama Jiho. Sampai dewasa. Sampai aku mungkin harus pergi suatu hari nanti karena... penyakitku."

℘

"Ini apa namanya?"

Pertanyaan itu dilontarkan oleh Lucas, ketika tengah mengamati sebuah ruangan luas di rumah Binnie. Di mana keduanya tengah berada sekarang, dalam ruangan yang khusus dibuat orangtuanya sebagai tempat untuk Binnie menyalurkan bakat dan minat di bidang seni rupanya.