Battle Night

10.9K 187 4
                                    

Aku baru saja selesai dengan urusan sekolahku. Layar laptop yang menunjukkan zoom serta beberapa tugas segera aku tutup satu persatu.

Jariku segera membuka twitterku membaca mention mention yang ada disana.

Aku ingin mengetweet sesuatu tapi aku selalu bingung membuatku mengurungkan niatku dan hanya kembali berselancar. Melihat beberapa kelakuan fansku yang melipir kesana kemari.

Mereka lucu.

Aku sangat suka.

Disini tak akan ada komentar komentar yang bisa dibilang sejahat yang aku ceritakan kemarin. Mengirim foto kelamin mereka atau berkata tak senonoh tentangku secara langsung.

Ya karena akun mereka bisa dengan mudah hilang karena fans JKT48 memang seperti itu. Mereka akan berusaha menjaga idola idola mereka dari hal seperti itu.

Hahhhh

Aku jadi sedikit merasa bersalah kembali. Tapi biarlah.

Aku suka kehidupan ini.

Aku beralih ke akun yang lainnya. Banyak sekali akun yang baru mengikutiku.

Mention mentionnya pun cukup ramai apalagi mereka mengomentari fotoku semalam.

Aku cukup bangga sebenarnya dengan foto semalam. Tapi aku hanya akan mempostingnya tak lebih dari 16 jam.

Tombol hapus tweet pun baru saja aku tekan.

Yup seperti itulah aku.

"Hmmm.", aku sedikit bergumam sambil melihat isi timelineku.

Napasku perlahan berat. Aku lirik jam yang berada di layar laptopku.

Jam 2 siang.

Itu artinya aku punya waktu sekitar 1 jam untuk bermain dengan diriku sendiri.

Aku beranjak dari meja belajarku kemudian mengunci pintu kamarku. Seragam yang aku kenakan perlahan aku buka kancingnya satu persatu lalu melemparnya hingga terbang jatuh ke lantai.

Kemudian aku berjalan ke atas kasur. Kuarahkan kamera ponsel ke tubuh bawahku. Rok yang ku kenakan ku angkat hingga terlihat cdku yang berwarna putih.

Jari jemariku mulai ku mainkan pada luar celana dalamku. Ku tekan tekan jariku disana. Aku memijat mijatnya membuat gerakan memutar yang membuat mataku memejam merasakan nikmat.

Tangan kananku menggapai payudaraku meremas remasnya dengan lembut.

"Mpppphhh aaahh.", desahan pun lolos dari bibirku, rasa geli mulai menyelimuti bagian bawah tubuhku.

Jariku mulai menyingkap cdku lalu kembali bermain dengan menekan dan menggesek gesekkan jariku.

Vaginaku yang sudah basah itu menimbulkan bunyi yang membuat nafsuku makin naik.

Aku memercepat gerakan jariku hingga akhirnya aku melenguh cukup panjang. "Aaaaahhhhhh"

Pinggulku sedikit terangkat karena orgasme yang aku alami. Napasku pun jadi terengah. Aku menyudahi rekaman pada ponselku.

Aku mengambil hair dryer kemudian mengeringkan kasurku yang basah. Keringat di tubuhku begitu banyak.

"Sekalian mandi deh abis ini."

Setelah kering aku segera mengambil handuk dan menuju kamar mandi.

*****

Aku baru saja sampai di theater. Dengan kaos hitam yang kupakai ini aku berjalan masuk ke ruang ganti disana sudah banyak sekali teman serta kakak kakak seniorku yang sedang mengobrol ngobrol.

Another SideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang