Ketiak

5.2K 116 2
                                    

Aku tengah duduk di meja belajarku tentunya bukan dengan buku yang ada di depan mataku. Melainkan aku dengan laptop dan twitter lustfsh sebagai tempatku menjelajah.

Aku merefreshnya beberapa kali tak ada yang menari. Mungkin karena followingku masih sedikit membuat warna timelineku jadi tak terlalu banyak.

Aku membuka konten Jessi yang dibuat denganku beberapa hari lalu.

Wow!
Kontennya memiliki banyak sekali likes, retweetnya pun sungguh banyak. Kata kata yang muncul darisana membuatku terangsang, mereka sepertinya sangat suka dengan ide konten yang Jessi miliki.

Aku membaca replyan yang ada disana satu persatu.

"Ck, Jessi kenapa sih ngetagnya dibawah? Kan jadi ga masuk mention semua nih," omelku.

Aku pun kembali ke beranda dan tak ada konten baru lagi. Karena itu aku akan menutupnya saja. Tapi saat ingin menutupnya sebuah video muncul dari akun kak Ara. Dari thumbnailnya sih cuma keliatan ketiak. Aku yang penasaran pun mulai membukanya.

Video diawali dengan ketiak yang terbuka, ketiak mulus dan bersih pasti sangat dirawat oleh pemiliknya. Kemudian video itu berlanjut, terlihat lidah seseorang yang ku tau itu adalah Kak Ara. Kak Ara mendekat ke arah ketiak itu dan menjilati ketiak itu.

Aku sempat jijik melihatnya, tapi aku mendengar sebuah desahan disana.

Emang enak ya dijilatin gitu?

Tapi pasti rasanya geli geli aneh sih ya? Aku mengetuk ketuk daguku. Aku kembali melanjutkan tontonanku. Ketiak itu tak hanya dijilati bahkan kak Ara mengecup dan menyedot ketiak itu dengan santainya.

Aku pun mengetik replyan ke kak Ara.

lustfsh
Emang enak ya kak kayak gitu?

Kak Ara membalasnya dengan cepat.

lustzhr
Come here babe~

lustfsh
Sorry im busyy

lustzhr
Ok just call @.lustjc

lustjc
Kenapa aku dibawa bawa hey???

Aku tertawa melihat balasan Jessi. Mereka berdua mengikutiku menggunakan lust diawalnya. Ada ada saja memang.

Aku kembali menonton video tadi. Apa kak Ara punya fullnya ya? Terakhir ia membuat video bersamaku videonya memperlihatkan mukaku dan mukanya tapi ketika ia menguploadnya hanya mulutku saja yang terlihat.

Tanya aja deh ya?

Aku pun membuka room chatku dengannya dan menanyakan mengenai hal tadi.

Ara sent you a video

Rupanya benar. Kak Ara menyimpan video aslinya. Aku pun menontonnya, "Ce Fio?"

Aku segera menutup video itu dan bertanya apa Ce Fio juga memiliki akun alter seperti Jessi atau tidak.

Engga kok. Jangan kira semua yang aku deketin punya dong.

Aku tertawa dan kembali menonton video tadi. Kak Ara tampak menikmati setiap jilatannya pada ketika ce Fio. Sementara Ce Fio hanya mendesah menikmati setiap jilatan yang diterimanya.

"Kayaknya enak," gumamku pelan.

Aku pun mencoba bercemin dan mengambil foto sambil mengangkat tanganku. Aku yang saat ini menggunakan tanktop itu membuat ketiakku jadi mudah terekspos.

Setelahnya aku pun menguploadnya dan menunggu respon dari banyak orang.

Wajahku langsung memerah melihat banyak sekali pujian pada ketiakku bahkan Jessi dan Kak Ara pun juga melontarkan pujian padaku.

Aku segera menutup laptopku. Membaca segala pujian membuatku bisa tidur nyenyak.

"Ah iya besok aku perform,"

******

Aku memandang ke arah cermin melihat penampilanku sekarang. Setelah dipikir pikir banyak sekali seifuku yang dipunyai oleh JKT48 memperlihatkan ketiaknya. Seperti saat ini aku tengah menunggu giliranku tampil Kinjirareta Futari.

Unit song yang jarang sekali aku bawakan.

Giliranku pun datang. Aku dan Ka Chika masuk ke dalam stage dan memulai lagu kali ini.

Kinjirareta Futari bercerita tentang kisah cinta yang terlarang. Lagu yang slow dan lebih berfokus pada nyanyian dan penghayatan lagu membuatku dapat sesekali mengintip ke arah fans yang menonton.

 Lagu yang slow dan lebih berfokus pada nyanyian dan penghayatan lagu membuatku dapat sesekali mengintip ke arah fans yang menonton

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa dari mereka melihat ke arahku, aku dapat melihat mata mereka menuju ke pahaku, wajahku dan mungkin ketiakku.

Apa mereka disini juga memuja diriku layaknya orang orang yang ada di alter accountku?

Entahlah..

Tbc

Another SideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang