VC

10.6K 168 2
                                    

"Ngantuk bangetttt."

Sudah 2 jam lamanya aku men-scroll timeline twitter akunku.

Bosan sekali.

Menunggu sesi videocall memang begitu membosankan. Ya walaupun itu akan worth it karena aku suka berinteraksi dengan mereka.

Entah itu orang indonesia ataupun jepang. Mereka begitu baik padaku.

Tapi bisa dibilang aku suka sekali kedatangan pendatang pendatang baru di videocall ku. Walaupun tentunya aku tak ingin kehilangan fans fans lamaku juga.

Baju pramuka untuk videocall kali ini menjadi pakaian yang aku kenakan. Sesuai apa yang mereka pilih waktu showroom kemarin.

Ah iyaa.

Aku baru ingat bahwa aku berjanji membuat Chika dance. Sebuah dance yang dibuat oleh salah satu karakter anime.

Lucu sih.

Tapi aku maluuu...

Aku buat versi short aja kali ya?

Ah itu dipikirin nanti aja deh.

Aku kembali melihat layar laptopku. Soal DM kemarin aku sudah membalasnya. Dia hanya mengucapkan selamat tidur, tak lebih.

Hmmm...

Sekarang aku harus ngapain?

Aku menggerakan kursorku ke salah satu profile twitter kemudian aku melihat lihat isi medianya.

Sial aku salah.

Aku meneguk ludahku karena yang aku liat pertama kali adalah video ciuman antara dua gadis. Bibir tipis dan bibir tebal terlihat di layarku.

Mereka berdua berciuman begitu panas. Lidah mereka bahkan sesekali keluar dan terlihat di kamera.

Keduanya saling membelit lidah satu sama lain. Aku tak berkedip menatapnya.

Aku menelan ludahku melihatnya. Tontonan yang disajikan keduanya begitu menarik. Walau sekadar ciuman yang terjadi antara keduanya tapi itu sungguh memuaskan.

Hingga tak terasa 1.20 menit sudah terlalui dan video pun berakhir. Aku menggeleng, sebentar lagi aku harus vc!

Aku harus gimanaaaaaa

Aku mengetik sesuatu di kolom reply video itu.

Setelah mengirimkan itu aku segera menggesek gesekkan jariku di vaginaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mengirimkan itu aku segera menggesek gesekkan jariku di vaginaku.

"Emmphhh ahhhh akkuuu mauu cium kakakkk ahhhh."

"Kakkkk, emut tetekk aku kakkk."

Aku memercepat gesekan di vaginaku. Aku tak bisa berlama lama bermain karena sebentar lagi aku harus videocall.

"Mmmppphhhh ahhh kakkkk iyaahhhh kakkk disituuuuhhhh aaargggghhhhh!!!"

Aku mengalami orgasme yang cukup banyak bahkan hingga mengenai laptopku. Ajy terdiam sebentar berusaha mengatur napasku yang begitu terengah.

Aku melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 3.40. Aku segera mengganti layar laptopku ke zoom dan join ke tempat aku akan videocall.

"Kakk maaf aku telattt."

"Kamu aku telepon gak ngangkat ngangkat."

"Eh iya kah? Aduh hape aku gatau kemana."

"Kamu berantakan banget kenapa?"

"Eh? Aku benerin dulu ya kakk."

Aku segera keluar dari frame dan membereshkan diriku berusaha tampil cantik di depan fansku nanti.

"Kak aku udah siap."

Tbc

Kirain bisa sehari satu. Ternyata sempet kehambat karena sibuk ngonten di twitter wkwkwkwkkwkw

Another SideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang