𝘛𝘳𝘶𝘴𝘵𝘦𝘥 𝘺𝘰𝘶 𝙙.𝙢 [END]

Ferret!

🕊️

Aku sama sekali tak mengerti dengan apa yang telah aku lalui selama 5 tahun ini di Hogwarts

bermain? belajar? tidak, aku menghabiskan waktuku hanya untuk bertahan hidup di kemudian hari ketika You-Know-Who bersiap untuk membuka jalan peperangan

mungkin kini kami sudah berada di atas jembatan menuju peperangan, dunia sihir yang semakin gelap menandakan keadaan buruk sedang terjadi

Aku bisa jadi tak selamat jika aku keluar secara tiba tiba dari dunia sihir, mereka mengincar, mencari Muggleborn dan membunuhnya

banyak sekali yang sudah terbunuh entah berapa itu tak terhitung, pembunuhan itu membuatku menginap dirumah besar milik keluarga Tonks

tempat yang setidaknya aman dan jauh dari pengincaran para Death eater diluar sana

hal itu telah terjadi selama seminggu ini, berdekatan dengan tahun pembelajaran baru di Hogwarts

Aku disuruh untuk mengabari beberapa temanku untuk memastikan bahwa kami semua masih baik baik saja

Hermione dan Harry mereka telah berkumpul dirumah keluarga Weasley lebih awal

dan disini aku masih berdiam diri di rumah Tonks menunggu surat berikutnya hingga aku diizinkan jalan untuk kerumah keluarga itu

salah satu surat yang kunantikan tak segera datang sejak seminggu ini, aku tak tahu mengapa

lelaki itu sungguh membuatku kesal, surat yang tak kunjung datang, tak ada telefon yang berdering darinya. Aku sama sekali tak mendapat kabar apapun darinya

namun aku selalu berharap ia akan membalas surat suratku yang telah kukirim sebanyak banyaknya untuk dia, perasaan khawatir dengan berita yang kesana kemari membuat ku menjadi sangat cemas akan keberadaan nya

aku sangat tidak lupa jika ia adalah salah satu anggota keluarga Death Eater, bahkan ayahnya adalah pengikut setia

aku juga berharap di tengah kegentingan ini ia tak memutuskan untuk mengikuti perkumpulan para penyihir gelap itu

menatap wajahnya di koran membuatku merinding untuk melihatnya, aku hanya bisa melihat dia di cetakan koran ini, keluarga itu akhir-akhir ini sering tersorot oleh berita koran manapun

Wajah yang tegas, mata bak serigala yang akan menerkam serta postur tubuh yang kemungkinan lebih tegap dari biasanya

aku tak bisa mendiskripsikan nya lebih lanjut, ia tampak menakutkan, seperti sesuatu telah disembunyikan dari dalam dirinya

"Jessica, turun lah makanan sudah siap" Panggil Tonks dari lantai bawah

aku pun segera memenuhi panggilan itu sebelum Tonks memarahiku

Wanita itu menjaga dan merawatku setiap saat dirumah ini, ia tak sendiri dalam menjagaku, ada Remus yang setiap waktu datang kerumah ini

"ibumu menelefon ku lagi, ia ingin kau pulang ke Indonesia"

"ah" Ucapku bereaksi pasrah dengan menghela nafas

"tapi tenang saja, Remus dan aku yang akan mengatakan nya pada mereka bahwa kau baik baik saja disini, aku juga akan ke Indonesia untuk penyelidikan penyihir gelap disana bersama para Auror"

"thank you Tonks, Dimana Remus?" tanyaku meniliti keadaan sekitar rumah

"Kau jelas tahu ini bulan Purnama kan" sahut Tonks sembari menyiapkan jamuan itu untukky

"dia sudah menghubungimu?" tanya Tonks yang membuatku mengernyit

"Draco? darimana kau tahu?" tanya ku Heran