𝘛𝘳𝘶𝘴𝘵𝘦𝘥 𝘺𝘰𝘶 𝙙.𝙢 [END]

Sweet Night

18+ sexuality

Aku dan Hermione sedang melangkah menuju Aula, gadis berambut semak itu mungkin sudah muak berteman dengan orang gila sepertiku, seperti yang ia lihat aku sedang tidak terima dengan keputusan Hermione karna telah memaksa ku masuk kedalam Kelas Khusus Arithmancy.

"aku harus membuatmu menggila karna kau mengalahkan ku pada peringkat kedua selama dua tahun ini"

"kau bisa mengalahkan ku lagi tanpa perlu membawaku di kelas Arithmancy ini! aku sudah gila dengan menjadi Ketua Murid" Sahut ku frustasi

langkah kami berhenti.

Inilah pentingnya meminum susu HiLo sejak kecil agar dapat tumbuh tinggi, lihatlah anak Slytherin tahun ke 5 ini tingginya melebihi ku, btw tinggi ku hanya 160 saja, jika di bandingkan murid lain aku yang paling pendek

Dia memberi tahuku bahwa Mcgonagall mencariku dan menyuruhku segera datang keruangan nya

sebelum aku telat dan mendapat hukuman dari Professor, aku segera berpamitan pada Hermione dan berlari menuju Ruangan Headmaster

tanpa mengetuk pintu, aku segera membukanya dengan tergesa gesa, nafasku seperti berhenti setelah melihat lelaki pirang menyebalkan berdiri di depan Mcgonagall

Kupikir hanya aku yang di panggil kesini

"biasakan untuk mengetuk pintu nak, Silahkan masuk dan duduk dan satu poin berkurang di hari pertama mu" Ujar Mcgonagall dengan menggelengkan kepala nya.

"Tujuan ku memanggil kalian adalah aku akan memberi tahu password masuk kedalam asrama ketua murid nanti dan Kuharap kalian bisa mengamalkan perjanjian yang sudah kalian ucapkan, aku tidak mau terjadi pertikaian ataupun ketidak setujuan diantara kalian. baiklah, Password nya adalah Dragon Scormius"

"Baik Headmaster" Sahut ku sendirian

lelaki disebelahku ini tak mengeluarkan suara apapun bahkan berterimakasih saja tidak, yahh memang Draco tetaplah Draco

"Mulai malam nanti kalian harus sudah berpindah, Filch akan membantu membawa barang kalian kedalam, Understood?"

"Understood Headmaster, kuyakin tidak ada persilisihan diantara kami" Sahut Draco sendirian dan tersenyum licik setelah itu

"Baiklah, kalian bisa pergi"

Aku hampir melongo, namun segera ku tangkis dan segera melangkah keluar dari ruangan ini

aku berjalan mendahului lelaki berkaki panjang tersebut, namun sialnya jubah ku ditarik oleh Draco membuatku hampir terjengkang dengan tak indah.

"Apa sih!!" Sarkas ku

"Selamat menikmati malam nanti, sayang" Ucap Draco begitu mengerikan sembari menyentuh daguku

"HAHAHA pertama, disana ada 2 kamar pastinya dan aku mengetahui akal bulusmu hingga aku akan mengunci rapat pintu kamarku" sarkas ku dibagian akhirnya

"kau harus mengetahui nya bahwa di masing-masing kamar tidak ada kunci pribadi" Ucapnya

"Tidak?!"

"Ya, jadi tunggu aku malam nanti"

°°

Aku sudah sampai di depan Asrama Murid malam ini, Filch yang membantu membawa barang kami juga sudah pergi

Lukisan Pria penjaga pintu di depan ini terus menanyakan password nya, Tapi aku lupa dengan Password itu SIAL!

lalu bagaimana aku bisa masuk ke Asrama ini, Apalagi ini sudah jam malam, waktunya aku untuk menjalani kegiatan wanita saat ini.