Im just Sorry

6.1K 331 308
                                    

FULL 17+

Mmhh

Erangku

Draco melakukannya lagi ketika aku belum membuka mataku, rasanya malu jika aku lupa mengunci pintu dan berpakaian usai malam itu

Aku terlalu mengantuk untuk mengganti bathrobe ini dengan pakaian dan malam itu aku segera tertidur di kasur empuk ini

Draco memilin nipple ku, ia sudah menjilat dan menghisapnya dengan nafsu

Drachh

lirihku, ia mendongak dan menghentikan aktivitasnya sejenak untuk mengucapkan "good morning, baby"

ia mengecup bibirku sebelum ia melanjutkan aktivitasnya lagi "Draco, stop" kataku berusaha menyingkirkan wajahnya dari kedua payudaraku

Lelaki itu tersenyum ia mengecupku lagi dan mengusap rambutku "aku tahu kau sedang berada dirumahku, tapi ini bukan waktu yang tepat untuk menggoda"

"tidak! sembarangan saja jika bicara, tadi malam aku tertidur karna aku kelelahan dan melupakan semuanya"

"jadi, bukan untukku?"

"tidak, kau menjijikkan"

Setelah itu Draco menyuruhku segera turun karna Narcissa sudah menyiapkan Sarapan dan menunggu dibawah

=

Setelah acara makan bersama tadi Narcissa mengajak ku berkeliling Manor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah acara makan bersama tadi Narcissa mengajak ku berkeliling Manor

Entah apa yang ku mimpikan semalam ketika aku berbicara lepas dengan nya, padahal jika kalian ingat malam itu ia sangay tak mengizinkanku menginjakkan kaki di Manor ini

Wanita itu sangat cantik dan mewah, tak heran jika Lucius mencintainya. Bagaimana tidak? cara berbicara yang elegan, jelas dan rapi dapat membuatku tertegun

Jiwa sosialita wanita itu memang tidak bisa dilepaskan darinya, ia bercerita begitu banyak tentang Manor ini dengan taman yang ia rawat sendiri dengan sentuhan tukang kebun yang terkenal

"Boleh kulihat luka tanganmu?" ucapnya tiba-tiba di sela-sela ia menjelaskan danau ini

aku membuka lengan panjang ini dan menunjukkan padanya goresan mudblood dilengan itu meskipun sekarang telah pudar

"aku begitu minta maaf dengan ini, jika kau tahu aku orangnya sangat tidak tega untuk melihat penderitaan itu" Ucapnya "namun waktunya berbeda, aku tertekan ketika kami masuk kedalam lingkaran neraka itu. Seperti kau tahu memang Lucius sudah bergabung sejak dulu, tetapi ia tak pernah mengizinkan Draco dan aku untuk mengikuti jejaknya, such a sweetheart"

"Lucius will be proud of you–" Ucapku

"what?"

"you survive, kau tak pernah bergabung dengan mereka meskipun saat itu kau harus masuk kedalamnya. Lucius juga akan lebih bangga ketika kau dapat menjaga Draco hingga ia tersenyum lagi seperti sekarang" Kataku panjang lebar

𝘛𝘳𝘶𝘴𝘵𝘦𝘥 𝘺𝘰𝘶 𝙙.𝙢 [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang