Ministry of Magic

4.6K 407 72
                                    


°°

"Ada apa Draco?" Tanya Jessica heran ketika draco berdiri diambang pintu kamarnya. ia sedang menatap Jessica datar

"kau tak menyahutku? well, aku sedang bekerja keras untuk OWL bes-". Draco melangkah masuk dan menutup pintu kamar Jessica pelan. "what are you doing?"

"Tak ada, aku hanya ingin mengisi waktu berdua" Sahutnya melangkah mendekat dan memeluk tubuh Jessica dari belakang.

Jessica hanya memutar bola mata dengan malas menutupi rasa yang berdebar padanya

ia menarik tangan Jessica "Kau belum mengobati nya?" tanya nya kesal

"i forgot, sorry"

"kamar yang menarik, pasti ada beberapa dittany yang kau simpan"

Draco melepas pelukan nya dan berkeliling membuka nakas untuk menemukan Dittany. "untuk apa?" Tanya Jessica begitu bodoh. "mengobati luka mu tentu saja"

"Thanks Draco". Ucapan terimakasih muncul dalam mulut Jessica, ia berdiri dan menduduki kasur nya.

"kau yakin mau di kasur?" Tanya Draco menyeringai. "tidak masalah, aku tahu kau tak akan melakukan itu" Sahut Jessica begitu tenang

"you wish" Ucapan Draco membuat bulu kuduk Jessica merinding, namun mata draco mengalihkan nya.

ia mencuri curi pandang pada lelaki itu selagi mengobati luka nya.

"buku mu sangat banyak, sebenarnya itu bukan sifat aslimu"

"tidak, sebenarnya aku menghindari Ujian OWL ini, sesuatu akan terjadi besok"

"kau benar benar membuat point asrama kita benar benar buruk, love"

"Umbitch, maksudku Dolores Umbridge kurasa membangkang padanya adalah sebuah keharusan"

Draco mendecak dan menggelengkan kepalanya menatap kelakuan Jessica yang tak kunjung beranjak dewasa

"kau tak ingin kembali ke kamar mu? ini sudah jam-1 malam, maksudku pagi"

"urusan kita belum selesai" Ucap Draco menatap dalam Jessica, mengajak berdiri dan memeluknya

"aku harus mengakui, ini sangat nyaman, Draco." Draco tersenyum lebar dan mengecup singkat leher Jessica. "apa kita harus memiliki janji? kurasa aku ingin kita sama sama setuju terlebih dahulu"

Kemudian draco menarik dagu Jessica dan melumat bibirnya, Jessica sama sekali tak menolak, ia menikmati, Draco akan terus memperlakukan nya seperti ini.

"kau berjanji akan lebih terbuka denganku sekarang?"

"ya, aku janji draco dan tak akan mengulangi nya dan begitu juga dengan mu, aku ingin kau menceritakan apa yang kau bisa. aku ingin kau jujur ketika aku berkata padamu untuk jujur" Ujar Jessica mengusap punggung Draco.

"ya, akan kulakukan untuk mu, satu kecupan lagi untuk mengakhiri pelukan hari ini?"

"tidak, kembali lah dan belajar" Jessica mendorong pelan tubuh Draco membawa nya keluar. "aku ingin kau mengikuti OWL dengan baik, meskipun katamu ada yang menghancurkan nya nanti"

"ok, bye! err—malam" Ucap gadis itu belum juga menutup pintu nya.

Draco mendorong gadis itu lagi kedalam dan menutup pintunya

"aku tidak bisa" Ucap Draco

"kenapa? apa? apa yang kau tak bisa?"

"aku tak bisa meninggal kan hal ini"

Draco mengecup bibir gadis itu dengan sangat lama

Jessica menikmatinya, ia dengan licik membuka mulutnya untuk melumat bibir Draco lebih dahulu

𝘛𝘳𝘶𝘴𝘵𝘦𝘥 𝘺𝘰𝘶 𝙙.𝙢 [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang