Lucy memandang langit yang berwarna biru cerah sambio menghirup udara segar pagi. Hari ini,ia sudah di bolehkan pulang. Tapi sebelum pulang ke rumah,ia meminta jalan-jalan ke taman belakang rumah sakit bersama Kaiden.
Tentu saja Kaiden mengiyakan permintaan gadis itu. Ia mendorong kursi roda Lucy sambil menikmati pemandangan. Lucy benar-benar senang bisa melihat dunia luar lagi. Ia tak betah terus-terusan di kamar.
"Kai! Ada katak!" Lucy menunjuk seekor katak yang melompat ke arah danau kecil. Ia terlihat sangat senang. Kaiden ikut tersenyum menyaksikan itu.
"Anjing itu lucu ya" Ucap Kaiden sambil berjongkok agar berpapasan dengan kursi roda gadis itu.
"Mana?" Tanya Lucy mencari anjing yang Kaiden maksud. Kaiden menunjuk sebuah anjing pomeranian yang tengah di bawa jalan-jalan oleh pemiliknya."Waah iya lucu!" Ucap Lucy tersenyum senang memandang anjing kecil itu.
"Hai. Anjing mu menggemaskan sekali" Ucap Lucy ke si pemilik anjing. Wanita itu menoleh dan tersenyum. Anjing kecil itu mendekati Lucy dan Lucy mengelus nya.
"Nama nya Barney" Ucap wanita itu
"Hai Barney" Sapa Lucy dengan gemas pada anjing itu. Ia benar-benar senang sekarang.Kaiden menyaksikan hal itu. Tanpa ia sadari,ia juga ikut tersenyum melihat Lucy tersenyum lagi.
"Kai! Anjing milik wanita itu lucu ya!"
Kaiden segera menggeleng. Membuang semua pikiran nya tentang gadis itu. Gadis yang mengantui pikiran nya sejak pertama kali ia bertemu dengan Lucy.
"Kai,boleh fotokan aku dengan anjing ini?" Pinta Lucy
"Kai! Fotokan aku dengan anjing ini!"
Kaiden mengangguk dan memotret Lucy dengan anjing itu.
Kaiden menatap nya. Tatapan Lucy ke kamera, senyuman,bahkan suara nya Lucy yang mirip dengan seseorang.
"Terima kasih. Have a good day!" Ucap Lucy melambaikan tangan nya. Wanita itu tersenyum dan melambaikan tangan nya juga. Ia pun pergi membawa anjing nya.
"Anjing nya sangat lucu" Ucap Lucy memandang kepergian mereka
"Anjing nya lucu ya"
"Kita pulang yuk?" Ucap Lucy
"Kai?" Lucy menarik pelan jas Kaiden. Pria itu pun tersadar.
"Eh iya. Ayo pulang " Ucap Kaiden lalu mendorong kursi roda itu.🐻
4 month's later...
Lucy menyalakan api kecil pada lilin-lilin yang ia hias di atas kue tart itu. Ia pun membawa nya dengan hati-hati ke meja makan.
Ia menggosok kedua telapak tangan nya dengan gugup. Berharap Kaiden suka dengan surprise ulang tahun ini.
Ya,Kaiden menginjak 25 hari ini. Karena mengetahui hal itu,Lucy membeli sebuah kue tart coklat dengan krim putih bertuliskan
"Happy 25th Birthday Kai" ."Kai pulang nya lama sekali sih" Batin nya. Ia mengayunkan kakinya dengan bosan sambil menunggu Kaiden untuk pulang.
🐻
Kaiden menaruh bunga ke atas makam itu dan duduk di sebelah nya. Menatap batu nisan yang bertuliskan
"Name : Ella Lucyanna
Birth : 1 January 1995
Died : 10 December 2015""Berhenti menghantui pikiran ku" Air mata Kaiden lolos terjatuh begitu saja. Ia menunduk dan membendung semua kesedihan nya.
"Aku sudah berusaha melupakan mu. Tapi aku gagal" Isak nya.
"Kamu bukan Lucy! Lucy juga bukan kamu!" Sambung nya
KAMU SEDANG MEMBACA
A Gangster For A Babygirl [18+]✓
Romance"Kaiden...Ahh..Kita tak bisa melakukan nya disini" "Siapa bilang? Tentu saja kita bisa" 🐻 Kaiden Xander,pria berusia 25 tahun yang berprofesi sebagai ketua mafia sebagai pengganti ayahnya. Hal ini membuat Kayden harus menyerang hampir setiap hari...