Happy Reading!!
•
•
•Bel istirahat berbunyi. Murid-murid Obelia High School mulai berhamburan keluar dari kelas mereka masing-masing.
Tak terkecuali dua pasang manusia beda gender yang kini tengah berjalan menuju kantin.
"Lucas! Nanti traktir Athy kue coklat ya!! Gak ada penolakan loh!" Pinta Athanasia kepada Lucas yang kini berjalan di samping nya.
"Y." Jawab Lucas malas, dan hal itu mengundang rasa kesal Athanasia pada pemuda yang satu itu.
"Lucas bodoh!"
Athanasia berjalan lebih cepat mendahului Lucas dengan perasaan kesal.
Lucas yang melihat tingkah Athanasia hanya menghela nafas pelan.
Dia heran. Kenapa ia bisa bertahan bersama Athanasia dalam waktu yang lama? Mengingat sifat Athanasia yang kadang kekanakan dan cerewet.
Tapi....
Mungkin itulah daya tarik gadis itu.
Athanasia berbeda dengan gadis lain. Dia bersikap apa ada nya, dan tidak pernah merasa lebih dari orang lain.
Memiliki wajah yang cantik, baik, kaya dan jangan lupa bahwa Athanasia mempunyai orang tua yang sangat sayang kepada nya.
Ya..Lucas menyukai segala hal yang ada pada Athanasia.
Tanpa sadar, Lucas tersenyum simpul ketika mengingat wajah gadis tersebut.
•
•Athanasia duduk di kursi kantin dengan perasaan sebal teramat dalam.
Lucas selalu berhasil membuat ia kesal dan sebal.
Tapi tiba-tiba, seorang pemuda datang dan meletakkan kue coklat di hadapan nya.
Athanasia menatap kue tersebut dengan tatapan berbinar.
Dia mendongak untuk melihat siapa yang memberi nya kue itu.
Athanasia langsung memasang raut masam melihat siapa yang memberikan nya kue tersebut.
"Tadi kan Lucas gak mau beliin Athy kue coklat, tapi kenapa tetap Lucas beliin? Kan Athy gak maksa."
Ucap Athanasia dengan masih menatap pemuda yang kini sudah duduk di hadapan nya.
"Sejak kapan aku bilang gak mau mau beliin?"
Tanya Lucas dengan menaikkan satu alis nya, yang entah mengapa menjadi ekspresi yang sangat menyebalkan bagi Athanasia.
"Terserah deh!"
Athanasia memalingkan wajah nya kesal. Yah..walaupun jujur, dia sangat menginginkan kue yang dihadapan nya sih.
"Ck!"
Lucas mendecak pelan, lalu pindah duduk ke sebelah Athanasia.
Dia mengambil kue tersebut dan menyodorkan nya ke mulut Athanasia.
"Nih!"
Athanasia hanya menatap kue yang di sodorkan Lucas kepada nya saat ini.
Jantung nya berdegub lebih cepat dan wajah nya yang sudah mulai memanas.
Lucas masih senantiasa menunggu gadis di samping ia ini membuka mulut nya.
Tepat ketika Athanasia baru membuka mulut nya, tiba-tiba datang seorang pengganggu yang merusak momen indah Athanasia dan Lucas.
"Hai Lucas..Hai Athy, kalian sedang apa?"
Yap..orang tersebut adalah Jennette.
Baik Lucas ataupun Athanasia sudah tau kalau Jennette itu menyukai Lucas sejak SMP.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Us (Who Made Me A Princess)✓
Fiksi PenggemarHanya kita. Tidak ada yang lain. FANFICTION! MODERN!!! CAST SEPENUH NYA MILIK PLUTUS SPOON, AUTHOR CUMAN MINJEM😀