"Botol apa ini? Apa-apaan itu isinya?" Tanya Tsukishima.
"Ini adalah.....-"
•
•
•
"Ini adalah tulang dari salah satu murid kembar itu." Jawab Kunimi.
"A-apa...?" Nishinoya dan Tsukishima kaget dengan jawaban Kunimi.
"Aku sudah lama meneliti tentang kasus kematian Miya bersaudara itu, dan dengan susah payah juga aku mendapatkan salah satu tulang mereka." Ujar Kunimi.
"A-apakah kami bisa menyelamatkan teman-teman dan guru kami dengan tulang itu?!" Tanya Nishinoya.
Kunimi hanya mengangguk sebagai jawabannya.
"Kalian harus kembali ke dimensi itu dengan cara memutar antara ruang dan waktu." Jelas Kunimi.
"Ba-bagaimana?" Tanya Tsukishima.
"Kalian berdua harus melakukan ritual itu lagi menggunakan tulang ini, nantinya saat kalian terbangun kalian akan langsung berada di dimensi itu, atau lebih tepatnya di SMA Harufuru itu. Saat berada disana, selamatkanlah teman-teman dan guru kalian itu." Jawab Kunimi.
"Sepertinya kita butuh strategi, Tsukishima." Sahut Nishinoya.
"Kau benar Noya-san. Anoo...Kunimi-san...apakah kau mau membantu kami membuat strateginya?" Ucap Tsukishima.
Kunimi membatin "Dari awal aku itu sudah membantu kalian tau!"
Kunimi hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Saranku, kalian berdua harus membagi dua kelompok." Ucap Kunimi.
"Dua kelompok yah... Itu artinya aku harus mencari siapa saja yang ada didekatku, begitu juga Noya-san..." Gumam Tsukishima.
"Apa kalian ingat saat kalian terbangun, kalian ada dilantai berapa?" Tanya Kunimi.
"Apakah kami harus menyusuri setiap lantai?" Tanya Nishinoya balik.
"Tentu saja, seingatku ada delapan lantai di sekolah itu." Jawab Kunimi.
"Kalau tidak salah, aku dan Asahi-san terbangun dilantai tiga..." Sahut Nishinoya.
"Aku dan Yamaguchi terbangun dilantai paling atas..." Ujar Tsukishima.
"Kalau begitu, Nishinoya-san kau telusuri lantai tiga sampai lantai pertama..." Jelas Kunimi.
"Dan Tsukishima-san, kau telusuri lantai delapan sampai lantai empat." Lanjutnya.
"Jika kami tak bisa menemukan yang lain walau sudah mencarinya?" Sahut Tsukishima.
"Kalian harus memiliki tekad dan emosi untuk menemukan teman-teman dan guru kalian!" Balas Kunimi.
"Ba-bagaimana jika kami tak sengaja bertemu dengan roh itu lagi?" Tanya Nishinoya.
"Sebisa mungkin berusahalah untuk menyelamatkan diri, jangan dilawan, karena jika dilawan maka kemungkinan besarnya kalian akan terbunuh. Dan juga sebisa mungkin jangan membuat suara yang keras, pendengaran roh itu sangat tajam, mereka juga bisa merasakan kehadiran kita." Penjelasan Kunimi.
"Apakah kami harus secepatnya menemukan pintu keluar?" Sahut Tsukishima.
"Jangan terlalu terburu-buru, temukanlah dulu teman-teman dan guru kalian, dan..." Kunimi menggantungkan kalimatnya, raut wajahnya menunjukkan ekspresi bingung.
"Dan apa...?" Ucap Nishinoya.
"...Siapa yang menemukan kaset pita itu...?" Lanjut Kunimi.
"Aku yang menemukannya." Ujar Tsukishima.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haikyuu!! vers. Corpse Party II [END]
Horror[DALAM TAHAP REVISI] BOOK KEDUA DARI BOOK PERTAMA YANG BERJUDUL "Haikyuu!! Vers. Corpse Party". Disarankan membaca book yang pertama dulu, agar para readers tidak kebingungan dengan alur ceritanya. • • • Hampa, itulah perasaan yang sekarang dirasaka...