Haikyuu!! vers. Corpse Party II [END]

Chap 4 : Mengulang

Jangan berjalan di belakangku, mungkin aku tak bisa memimpinmu. Jangan pula berjalan di depanku, mungkin aku tak mampu mengikutimu. Berjalanlah di sisiku dan jadilah sahabatku.

•

•

•

TSUKISHIMA POV

"Hei kau...!"

Aku menoleh ke kanan, ke kiri, ke depan, dan kebelakang, namun aku masih saja tak melihat siapa orang yang memanggilku.

"Hei kau...! Percuma kau ingin melihatku!"

"Si-siapa kau?!" Tanyaku.

"Kau tak perlu tau siapa aku!" Jawabnya, aku masih diam, ingin mendengarkan dia berbicara lagi.

"Ini adalah kesempatanmu! Jangan sampai kau gagal! Cepat selamatkan teman-teman dan gurumu! Sebelum para roh itu bergerak dan menyerang mereka kembali! Cepatlah!"

"Tunggu... Apa kau-"

"KKI!!!"

"UKKI!!!"

"TSUKKI!!!"

"TSUKKI!!!"

"HAHH...?!" Aku terbangun saat ada yang memanggil namaku dan mengguncang tubuhku, ternyata itu Yamaguchi. Dia terduduk disampingku dengan raut wajah yang panik.

"Ya-yamaguchi... I-itu kau...?" Tanyaku untuk memastikan keadaan.

"Iya ini aku...! Tsukki...kita dimana...?" Dia merengek, sepertinya dia ketakutan. Ahh...kejadian ini sama seperti saat aku terbangun disini waktu itu.

TUNGGU!

APAKAH RITUAL KEDUANYA BERHASIL?!

Buru-buru aku mengecek keadaanku, sebelumnya aku tidak memakai seragam sekolah...tapi sekarang aku malah memakai seragam sekolah. Dan...jariku! Jariku masih utuh...tidak ada yang terpotong...itu artinya aku dan Noya-san berhasil memutar waktu.

"Tsukki... Apa yang terjadi... Padahal kita baru saja melakukan ritual mempererat persahabatan dengan yang lain... Kenapa malah berada di tempat ini... Atau jangan-jangan... Ini semua karena ritual itu... Huwaa... Aku ingin pulang Tsukki..." Yahh... Dia merengek lagi, tapi tak masalah, aku harus secepatnya membawa yang lain pergi dari sini.

"Yamaguchi..." Panggilku.

"Ya...?"

"Ayo kita segera keluar dari tempat ini..." Ajakku, Yamaguchi hanya mengangguk saja.

Kami pun keluar dari tempat itu, tempat itu yang ku maksud adalah sebuah ruang musik yang tak terpakai. Saat kami ingin menyusuri lorong, keadaannya masih seperti semula, mayat atau apalah itu masih berserakan di lantai, dan jangan lupakan bercak darahnya. Yamaguchi masih ketakutan, dia bahkan memegangi ujung lengan bajuku.

TSUKISHIMA POV END

"Hiii...!"

"Diamlah Yamaguchi, jangan terlalu berisik."

"Maaf Tsukki, aku hanya takut saja melihat jasad yang tergeletak dimana-mana, bukankah ini aneh?" Tanya Yamaguchi yang ketakutan.

"Kalau begitu tak usah dilihat saja, anggap bahwa itu hanya boneka. Dan semua ini...tentu saja aneh, sepertinya mereka semua adalah korban pembunuhan." Jawab Tsukishima.