Aoba Johsai (Bonus Chapter 5)

549 78 11
                                    

"Hidup adalah mimpi dalam perjalanan menuju kematian"

KUNIMI POV

Aku terbangun...

Lagi-lagi di ruangan kelas yang gelap...

Dan juga, sendirian...

Tanpa Hanamaki-san...dan juga yang lain...

Takut, sedih, cemas, kecewa, khawatir, semuanya terasa menjadi satu sekarang...

"Akkhhh..." Sial, bahuku terasa sangat sakit, bahkan darahnya sudah hampir menutupi sebagian seragamku. Tidak, aku harus menahannya!

Aku berusaha keluar dari ruangan kelas ini, ingin segera mencari Kindaichi dan Oikawa-san sebelum terlambat.

CEKLEKK...

KRIEETT...

Pintu ruangan sudah kubuka, tapi entah mengapa aku seperti mendengar suara samar-samar seseorang yang berteriak. Ahh...kurasa aku terlalu takut.

Aku berjalan menelusuri lorong, tapi suara samar-samar yang aku dengar tadi sedikit menjadi lebih jelas, dan juga...ini mirip seperti suara Oikawa-san.

Aku mencoba mempercepat langkahku, dan mempertajam pendengaranku, tapi suaranya menghilang.

Apakah Oikawa-san ada disekitar sini?

Kurasa aku harus memeriksa setiap ruangan yang ada disini, akan ku mulai dari ruangan kelas ini, lalu perpustakaan itu, dan seterusnya.

CEKLEKK...

KRIEETT...

Aku memasuki ruangan kelas ini, sepi, tak ada siapa pun disini.

Tapi...

Kenapa seperti ada orang lain yang sedang berbicara di ruangan sebelah sana...?

Kurasa aku harus segera mengecek perpustakaan itu!

TAP... TAP... TAP...

Sial, aku tidak bisa berpikir jernih sekarang. Kuharap tidak terjadi apapun di perpustakaan itu...

Baiklah, tinggal beberapa langkah lagi aku sampai di perpustakaan itu...

"O...OIKAWA-SAN?!" Aku mencoba meneriaki namanya, tapi sayang Oikawa-san tidak menyahuti panggilanku.

Baiklah, kuputuskan untuk mengelilingi perpustakaan ini.

Rak pertama sampai keempat sudah ku lewati, tapi ia tak ada disana. Kurasa aku akan mengecek di sudut sana yang ada mejanya.

Entah ini perasaanku saja atau bukan, kenapa semakin aku mendekati tempat itu semakin gelap juga penglihatanku.

Meja itu sekarang sudah berada di sampingku, aku mulai memperhatikan sekitarku.

Tapi...

KUNIMI POV END

DEGG!!

Kunimi merasakan kakinya lemas, tubuhnya pun merosot jatuh ke lantai. Ia masih menatap horor dengan apa yang ia lihat sekarang.

Suaranya bergetar dan juga terisak karena menahan tangis.

Haikyuu!! vers. Corpse Party II [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang