Haikyuu!! vers. Corpse Party II [END]

Aoba Johsai (Bonus Chapter 3)

"Hahh... Hahh... Hahh... Oh tidak... Oikawa-san dan Matsukawa-san tertinggal..." Ucap Kunimi yang terengah-engah.

"Hahh... Hahh... A-apakah kita harus mencari mereka?" Tanya Kindaichi.

"Tentu saja... Sangat berbahaya jika kita terpisah begini..." Jawab Kunimi.

"....."

"Hanamaki-san?" Tanya Kunimi.

"Hanamaki-san? Kau tidak apa-apa?" Tanya Kindaichi.

"A-ah? Ehh? Apa?" Tanya Hanamaki yang gelagapan.

"Kau baik-baik saja Hanamaki-san?" Tanya Kunimi.

"Baik-baik saja katamu? Apa kau tadi melihat bahwa Iwaizumi terpenggal? Apakah kau merasa semua ini baik-baik saja?" Tanya Hanamaki balik.

"Aku saja masih tidak percaya bahwa ini nyata..." Lirih Kunimi.

"Jadi bagaimana sekarang? Kita cari Oikawa-san dan Matsukawa-san atau tidak?" Tanya Kindaichi.

"Ehh? Mereka tertinggal?" Tanya Hanamaki.

"Iya..."

"Baiklah ayo kita cari mereka–"

"hhh-HHAAAAA TIDAKKK MATSUN!!!!!"

".....?!"

"Tunggu, bukankah itu suara Oikawa-san?!" Tanya Kunimi.

"Kenapa dia meneriaki nama Matsukawa-san?!" Tanya Kindaichi.

"Ayo kita cek!!" Ujar Hanamaki.

Mereka bertiga lalu berlari berbalik arah menuju ke sumber suara teriakan Oikawa.

"Kalian dengar?! Ini suara tangisan Oikawa kan?!" Tanya Hanamaki.

"Iya!! Suaranya semakin dekat, aku rasa Oikawa-san berada tak jauh dari ini!!" Sahut Kindaichi.

"Mungkin dari toilet yang ada di depan itu!!" Ucap Kunimi sambil menunjuk kearah toilet tersebut.

"OIKAWA-SAN?! KAU DISINI?!" Teriak(tanya) Kunimi yang berada diambang pintu toilet.

"Oikawa-san?! Apa yang terjadi?!" Tanya Kindaichi.

"OIKAWA ADA APA?! KENAPA KAU BERTERIAK TADI?! MATSUKAWA KENAPA?!"

Mereka bertiga yang melihat Oikawa terduduk di depan bilik toilet yang paling ujung sambil menangis lalu mendekatinya.

".....?!" Hanamaki, Kindaichi, dan Kunimi terdiam, mereka masih benar-benar tak percaya jika sosok yang sedang gantung diri yang berada di hadapan mereka sekarang adalah Matsukawa.

"Mi-mi-minna... Ma-ma-matsun..." Ucap Oikawa yang ketakutan.

"Oikawa... Apa yang kau lakukan...? Kenapa Matsukawa jadi begini?" Tanya Hanamaki lirih.

"A-aku tidak melakukan apapun Makki... Hiks... Kami tadi hanya bertengkar sebentar... La-lalu Matsun meninggalkanku dan... Ke-ketika aku membuka pintu bilik toilet ini... Hiks... Ma-matsun sudah be-begini..." Jawab Oikawa.

"Ti-ti-tidak mungkin..." Lirih Kindaichi.

"A-a-apakah kita... Akan berakhir seperti ini juga...? Tanya Kunimi Lirih.

"Selanjutnya yaitu kau...~"

".....?!"

"A-apa-apaan suara barusan?!" – Batin Kindaichi.

BRAKK!!

"La-lantainya... Ru-runtuh?!" Tanya Kindaichi.

"A-ayo kita keluar dari sini!" Ujar Kunimi.