Random | Nakamoto Yuta [book 1] ✔

omelan tuan muda

"hal--

"lo tuh kenapa sih, kenapa gak bisa jaga diri"

"kak aku--

"kenapa?

...

"Ca please jangan buat gue khawatir bisa?"

"ka--

"kenapa bisa gini sih Ca?"

"kak aku tu---

"kenapa bisa ceroboh sih, gue baru dua bulan di Jepang dan lo udah bikin gue khawatir"

Caca menghela nafas mendengar Yuta mengomel ia membiarkan Yuta meluapkan segala kekeselan nya

"kak udah yah sekarang giliran aku, kamu masih marah?"

...

"kalo kamu masih marah gak papa aku tutup yah, kalo udah reda marah nya hubungin aku, aku tu--

"gue gak marah, lo kenapa bisa ketabrak mobil"

"keserempet kak, bukan ketabrak aku cuma luka sedikit"

"cuma lo bilang? Gue khawatir"

Caca menghela nafas dan merutuki dirinya bodoh karena salah bicara, Yuta kalo lagi marah sensitif, Caca sempat berfikir kenapa Yuta akhir akhir ini sering mendiamkan nya, sering menghilang tidak ada kabar sejak Caca mengerjainya, biasa nya Yuta cuma satu hari marahnya namun kali berbeda, Yuta sudah seminggu menghilang kabar dan baru hari ini ia menghubungi nya kembali

"maaf, kaka kemana aja seminggu ini? Kenapa jarang ngabarin aku?"

"sibuk"

Cukup satu kata sibuk itu yang akhir akhir ini Caca terima ia tak mau berburuk sangka meskipun hatinya berkata ada yang Yuta sembunyikan dari dirinya

"lo kenapa bisa keserempet?"

"aku mau nyebrang gak tau kalo ada mobil dari arah kanan"

"udah tau gak bisa nyebrang, kenapa gak minta tolong Haechan atau orang lain sih Ca"

"lagi buru buru kak"

"emang mau kemana?"

"minimarket disuruh bunda, sore juga aku pulang kak, yang nabrak udah tanggung jawab juga, dapet berita dari siapa aku keserempet"

"bunda tadi beliau hubungin gue, lain kali hati hati yah, maaf kalo akhir akhir ini gue sibuk dan jarang hubungin lo"

"gak papa kak aku ngerti kamu sibuk"

Caca menghapus air matanya, kata gak papa yang keluar dari mulutnya adalah kebohongan besar yang ia ucapkan, Caca ingin tahu sesibuk apa sampai ia jarang hubungin Caca? Bukan kah kunci dari sebuah hubungan adalah kejujuran dan kepercayaan? Caca ingin percaya namun hati berkata jika Yuta sedang tidak baik baik saja

"gue tutup yah sebentar lagi ada tamu dari rekan bisnis ayah, jaga diri baik baik, gue sayang sama lo, i love you Ca"

"makasih kak, kamu jaga diri baik baik, i love you too kak"

Panggilan berakhir namun air mata Caca belum juga berakhir

Semoga lelakinya baik baik saja, dan menjaga kepercayaan nya

Haiiii aku up nih ramein yah wkwk
Aku juga punya cerita baru jangan lupa mampir "RASA DALAM KATA" judulnya hehe
Maaf kalo ada typo hehe

See you ❤❤❤