Random | Nakamoto Yuta [book 1] ✔

cerita Raya

Line

Kak Yuta

Kak

Hm

Minta jemputin boleh?

Dimana?

Rumah Raya

Hm
Read

Siang tadi setelah pulang dari kampus untuk mengurus pendaftaran ujian skripsi nya ia berkunjung ke rumah Raya, tadi siang Yuta tak bisa mengantarkan Caca karena ia sedang membantu salah satu perusahaan cabangnya di Indonesia

Line

Kak Yuta

Gue di depan buruan
Read

"Ray gue pulang yah, makasih udah nampung gue di rumah lo" ucap nya pamit kepada sang pemilik rumah

"kapan kapan kesini lagi, jangan bosen" bawelnya

Caca pun mengganguk lalu pergi dari rumah Raya

"kebiasaan" ucap Yuta saat Caca sampai di mobilnya

"apa?" jawab nya yang belum paham

"kebiasaan kalo maen gak inget waktu ini jam berapa Ca, jangan dibiasain" ucap nya

"iya maaf" ucap Caca

Untuk sesaat hening tak ada yang memulai pembicaraan diantara keduanya

"Ca, temenin gue makan" ucap Yuta saat berada di lampu merah, namun yang diajak bicara malah melamun tidak menjawab

"Ca" ucap nya lagi

"Natasya" tegas Yuta

"h-hah kenapa kak maaf" jawab Caca sedikit kaget

"kenapa? Lo sakit? Ada yang ganggu pikiran lo?" tanya Yuta

"Tadi Raya cerita sama aku, dia udah dilamar kak Jae" ucap Caca yang melihat reaksi Yuta dari samping

"oh" jawabnya singkat

"ko oh doang sih, kamu gak kaget gitu?" tanya Caca

"gue udah tau, kemarin Jaehyun cerita jadi gak kaget" ucap nya yang menjalankan lagi mobilnya saat lampu berganti menjadi warna hijau

"kaka gak ada niat buat ngelamar aku gitu?" tanya Caca

"niat sih ada, cuma gue gak tau kapan" ucap nya yang sedang fokus berkendara

"padahal kita udah jalan hampir tiga tahun" ucap Caca yang mendesah kecewa

"baru tiga tahun, belum lima tahun kan? Santai aja kali" ucapnya santai

"heh" ucap Caca yang gak nerima perkataan Yuta

"hahahahaha, denger yah Ca, semenjak lo menetap dihati gue, doa gue gak banyak, gue mau lo jadi pendamping gue selamanya, ngelamar lo itu gak gampang Ca, selain izin bunda lo, gue juga harus izin ayah lo gimana pun dia wali lo, dan gue mau minta baik baik anaknya buat dijadiin calon istri gue, paham sampe sini?" ucap nya tanpa mengalihkan pandangan nya dari jalan

"iya paham, maaf yah?" ucap Caca yang menunduk

"lo gak perlu minta maaf, lo wajar kok nanyain itu, tapi lamaran itu butuh persiapan yang mateng Ca, karena gue gak mau nunggu lama setelah lamaran kita nanti, gue mau langsung nikahin lo. Jadi setelah lamaran dua atau tiga bulan lo jadi istri gue" ucapnya yang memegang tangan gue lalu mengecupnya

"ko tangan nya dilepas sih kak, kan anget tangan ku kamu pegang" ucap Caca sedikit kesal

"gue gak mau mati muda dengan nyetir pake satu tangan" ucap nya

"jangan pernah ngeraguin rasa gue ke lo Ca, karena gue gak akan ngelepasin lo gitu aja, gue bakal egois buat mempertahankan lo" ucap Yuta saat mereka sampai halaman rumah Caca

"ko nangis sih, gue gak nyakitin lo padahal" ucapnya

"terharu aku tuh kak, masih aja gak peka" ucap Caca

"hahahahahaha peluk sini" ucap Yuta yang langsung memeluk Caca

"makasih, aku pulang kamu hati hati" ucap nya yang melepaskan diri dari pelukan Yuta

"hm" ucap Yuta yang langsung pergi

Yuta mau lamar Caca atau lamar aku? Wkwkw
Ramein yah, aku mau ngebut buat beresin ini wkwkw
Ada yang bosen gak sih aku up mulu heheh maaap yakk heheh

Jangan lupa mampir di
'RASA DALAM KATA'
'RASA | Lee Haechan'
See you ❤❤❤❤
Mon maaap kalo ada typo