Spesial Haechan chapter
"Tak ada yang bener bener murni saat perasaan terlibat di dalamnya"
Tulisan dalam kertas lusuh itu terus berputar di otak pemilik marga Lee itu, ia membenarkan tulisan itu
Natasya Nazifa Salsabila perempuan yang kerap dipanggil Caca ia adalah sahabat sekaligus cinta pertamanya Haechan, perasaan itu muncul tiba tiba tanpa ia duga, ia tak tahu kapan dan dimana perasaan sahabat itu berubah menjadi cinta
Haechan menutup rapat rapat rahasia ini tak ada yang tau kecuali dirinya, Bianca dan tuhan nya. Ia pandai dalam menyembunyikan perasaan nya, menutup rapat rapat dan bersembunyi dibalik kata persahabatan, ia tak ingin egois yang ingin memiliki Caca seutuhnya, ia bahagia jika perempuan itu bahagia, dan kini ia terluka karena perempuan itu sedang terluka
Awalnya ia kira ini hanya sebatas sayang seorang sahabat kepada sahabatnya, namun salah, perasaan sayang itu muncul bukan sebagai sahabat, melainkan lebih. Berulang kali ia coba menghapus perasaan itu namun berulang kali juga ia gagal perasaan nya kian dalam, ia tak dapat mencegahnya namun sebisa mungkin ia masih berusaha untuk melupakan perasaan suka terhadap sahabatnya
Malam ini Haechan sedang berada di cafe pelangi ditemani Bianca yang berstatus sebagai teman tapi mesranya, tak banyak yang tau kalo mereka hanya sebatas TTM
"masih kepikiran masalah Caca yah?" tanya Bianca yang sedang duduk dihadapan Haechan
Haechan tersenyum, lalu mengelus tangan Bianca "udah gak terlalu, maafin aku yah Bi" ucap nya sendu
"gak papa, aku bisa ngerti kalo kamu belum sepenuhnya lupa sama Caca, aku bisa nunggu, kalo udah bosen paling aku pergi sendiri" ucap nya sambil terkekeh dan menahan air mata yang akan turun
"jangan pernah pergi dari aku, bantu aku buat lupa sama Caca, aku butuh kamu bukan sebagai teman tapi sebagai kekasih, kamu mau?" tanya Haechan ia telah mantap untuk melupakan Caca dan mau membuka hatinya untuk Bianca
"Chan, aku gak mau ngejalanin hubungan dengan rasa kasihan, kalo kamu nyatain perasaan karena rasa kasihan sama aku mending gak usah sekalian, aku gak mau. Aku mundur, aku mau kamu nyatain perasaan sama aku itu tulus, bukan karena rasa kasihan, aku pulang yah mungkin kamu butuh waktu buat sendiri" ucap Bianca yang siap pergi dari hadapan Haechan
Haechan mencekal pergelangan tangan Bianca sebelum ia benar benar kehilangan perempuan yang tulus mencintainya "aku sayang dan cinta sama kamu bukan karena rasa kasihan Bi, aku tulus, aku mau kamu, aku mau kamu yang nemenin aku untuk lupain semua perasaan ini ke Caca, aku mau yang nemenin masa tua aku nanti, aku mau kamu yang---
Ucapan Haechan terpotong, Bianca memeluknya, ia memeluk laki laki rapuh dihadapan nya hanya karena sebuah rasa cinta
"jangan tinggalin aku Bi" lirih Haechan dan ia meneteskan air matanya ia tak sanggup jika perempuan dihadapan nya ini pergi dari hidup nya
"aku siap nemenin kamu Chan, aku siap jadi obat buat ngelupain perasaan kamu ke Caca, aku siap nemenin masa tua kamu, aku siap Chan" ucap Bianca yang menangkup kedua pipi Haechan dengan tangan mungilnya
"makasih Bi, makasih i love you" ucap Haechan mengecup kening Bianca
"too" lirih Bianca
Perasaan yang selama bertahun tahun Bianca pendam akhirnya mendapat balasan, dan Haechan akan melupakan Caca ia akan menyayangi perempuan itu sebatas sahabat hanya sahabat tidak lebih
Note: pacarnya Haechan yang tadinya Somi aku ganti yah jadi Bianca biar rata semua namanya ke indo indoan gt wkwkw
Ini aku nulis ini kenapa melow sih atau emang aku yang baperan yah wkwkw
Dahlah sok baca jangan lupa vote sama komen yah hehehe
Mon maaap kalo ada typo
See you ❤❤❤Jangan lupa mampir di lapak 'RASA DALAM KATA' yah heheh
KAMU SEDANG MEMBACA
Random | Nakamoto Yuta [book 1] ✔
DiversosMohon maaf kalimat serta gaya bahasanya masih acak acakan :) Pacaran sama Yuta itu nano nano rasanya kadang enak, kadang ngeselin, kadang pusing campur aduk deh jangan lupa doi itu galak, dingin dan gak peka apalagi kalo gue minta jajan seblak sama...