orang yang sama

1.2K 176 25
                                    

Sudah beberapa kali Caca mengunjungi cafe ini sejak ia ditinggal kabar oleh kekasihnya, masih kekasih kan? Belum mantan atau akan segera mantan? Beberapa kali juga ia datang sendiri tanpa ada yang menemani karena ia butuh waktu sendiri untuk masalahnya

"mbak, boba nya satu yah" ucap nya saat memesan minuman kesukaan nya

"baik, ditunggu sebentar" ucap nya

ia menghela nafas lelah dengan sikap Yuta yang tak kunjung memberi kabar

"kak apa kabar? Kamu sehat kan disana? Kamu baik baik aja kan disana? Aku kangen, bosen gak sih aku bilang kangen mulu ke kaka hahaha" ucap nya monolog

Caca melihat room chatnya dengan Yuta puluhan pesan hari ini telah Caca sampaikan namun harapan nya pupus lagi dan lagi. Yuta bahkan tak pernah membaca pesan nya, air matanya lagi lagi turun, hatinya rapuh, harapan nya besar, cintanya besar dan hatinya masih sama untuk Yuta laki laki yang sudah menghilang tanpa kabar selama berbulan bulan

Saat ia sedang melamun tiba tiba alunan musik terdengar di dalam cafe memutar lagu milik penyanyi yang sangat terkenal dengan judul lagu "Tanpa batas waktu" sama halnya seperti kemarin Caca memilih untuk duduk diluar menikmati setiap hembusan angin yang menerpa kulitnya meskipun dingin

Entah kenapa setiap lagu yang diputar selalu saja menggambarkan suasana hatinya

"kak, aku masih disini, perasaan aku masih tetep sama" ucap nya lirih

"kak, sabar dan setia mana lagi yang sedang kamu uji, aku masih menunggu kabar kamu kak, aku mau denger suara kamu"

"aku rindu, kamu pasti tahu, aku selalu bertanya sampai kapan semesta akan menyiksaku dengan rindu dan teka teki yang kamu beri, kamu hilang dan aku terluka"

"gak pernah aku lewatin satu doa pun tanpa menyebutkan nama kamu, kamu jauh bahkan mungkin udah jauh kak, aku gak tau arah mana yang kamu tuju, tapi aku selalu berdoa semoga kelak kamu tak lupa kalo aku selalu jadi rumah buat kamu kembali"

Air mata Caca semakin mengalir setiap bait dalam lagu itu menggambarkan hubungan nya dengan Yuta, tangisan semakin pecah saat lagu yang diputar semakin menyanyat hatinya

Duh ini aku nulis agak geli gak sih wkwkw mon maaap yah kalo geli geli gmn gt bacanya wkwk takutnya agak lebay wkwkw

Saat tangisan nya tak kunjung reda suara kursi dihadapan nya mengalihkan pandangan nya Caca melihat siapa manusia yang berani mengganggu waktu galaunya

"boleh gue duduk disini?" tanya laki laki tersebut

"lo diam, kalo cewe diam itu berarti iya" ucap nya yang langsung duduk dihadapan Caca

"nih gue kasih lagi saputangan buat lap air mata lo" ucap nya memberikan saputangan yang kedua kali di tempat yang sama oleh orang yang sama

"lo nangis aja, anggap aja gue gak ada" ucap nya lagi

"makasih" ucap nya yang menerima saputangan tersebut

"lo udah dua kali kasih gue saputangan, ditempat yang sama pula, lo siapa?" ucap nya penasaran

"gue manusia yang diutus tuhan buat nyembuhin hati lo, jangan lupa cuci saputangan gue" ucap nya yang berlalu pergi meninggalkan Caca











"gue manusia yang diutus tuhan buat nyembuhin hati lo, jangan lupa cuci saputangan gue" ucap nya yang berlalu pergi meninggalkan Caca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Muka Yuta kalo ada yang modusin Caca
Muka Yuta kalo ada yang nyakitin Caca
Tapi si bujang ini belum mau balik juga :(

Dahlah baca yah aku lagi rajin apdet wkwkw
Mampir di 'RASA DALAM KATA' yah heheh
See you ❤❤
Mon maap kalo ada typo hehe

Judul lagunya 'tanpa batas waktu' (Ade Govinda feat Fadly Padi)

Random | Nakamoto Yuta [book 1] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang