Malam ini Caca sengaja mendatangi cafe yang belakangan ini sering ia datangi jika sedang ingin menangis, hari ini dia tidak ingin menangis, ia ingin bertemu laki laki yang menjelma menjadi utusan tuhan
"semoga dateng" ucap nya saat ia sudah mengambil posisi di tempat yang sama
Empat bulan, sudah hampir empat bulan Yuta masih betah dengan segala teka tekinya, Caca menghela nafas nya air matanya seakan mengering, menangis pun sudah ia lakukan untuk menumpahkan segala bentuk kerinduan dan kekesalan nya terhadap Yuta
Line
Kak Yuta
Kak udah empat bulan kamu masih betah diemin aku?
Gak kangen? Atau udah dapet perempuan yang lebih baik dari aku?
Kak aku cape!
Kamu hilang tanpa kabar, kalo kamu udah nemuin perempuan yang lebih baik dari aku, aku gak papa kak tapi kasih aku penjelasan, kasih aku alasan biar aku bisa nerima kamu pergi kak, jangan kaya gini kalo ada masalah kenapa gak kita bicarain baik baik?Caca menghela nafas "percuma gue nyepam ribuan chat gak akan dibales juga" ucap Caca merutuki kebodohan nya
"ini si manusia utusan tuhan ko gak ada yah? Padahal gue sengaja kesini buat nemuin dia, sekalian kasih saputangan nya" ucap Caca sambil memperhatikan setiap pengunjung cafe tersebut
Tiga puluh menit berlalu boba yang ia pesan tadi juga sudah habis, namun manusia yang katanya utusan tuhan itu tak kunjung datang
"tiga puluh menit gue sia sia, sial gak ada tuh si manusia utusan tuhan" ucap nya kesal
Caca berfikir apa harus ia menangis dulu agar manusia utusan tuhan itu datang
Satu jam sudah ia di cafe tersebut namun manusia itu tak kunjung datang, Caca memutuskan untuk pulang karena ia takut sampai rumah nya kemalaman dan membuat khawatir sang bunda, namun sebelum ia pergi handphone nya berdering menandakan ada yang menghubungi nya
"halo" ucap nya saat mengangkat telpon tersebut namun nihil tak ada jawaban dari sebrang sana, Caca pun melihat layar handphone memastikan apakah masih tersambung atau tidak dan disana tertera nomor yang menghubunginya tanpa nama
"halo, mohon maaf dengan siapa yah?" tanya nya penasaran
Tut
Sambungan terputus sepihak, bukan Caca yang mengakhirinya tapi orang tersebut yang mengakhiri panggilan itu
"mungkin penipu yang mau tipu gue kali" prasangka nya dalam hati dan melanjutkan perjalanan untuk pulang
Hai ku up lagi nih ramein yah wkwkw
Jangan lupa mampir juga yah dilapak 'RASA DALAM KATA'
see you ❤❤❤
Mon maaap kalo ada typo hehe :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Random | Nakamoto Yuta [book 1] ✔
AcakMohon maaf kalimat serta gaya bahasanya masih acak acakan :) Pacaran sama Yuta itu nano nano rasanya kadang enak, kadang ngeselin, kadang pusing campur aduk deh jangan lupa doi itu galak, dingin dan gak peka apalagi kalo gue minta jajan seblak sama...