rumah sakit part 2

1.7K 229 3
                                    

Tiga hari ia masih stay di rumah sakit dengan keadaan yang cukup membaik, hari ini Yuta pulang dan sore nanti ia akan mengunjungi nya kekasihnya lagi

Tok tok tok

"masuk" teriak nya dari dalam kamar

"lo kenapa gak bilang kalo di rawat, sakit apa?" omel Raya saat ia datang ngejenguk Caca

"handphone gue ilang Ray mau ngabarin gimana, kemarin aja minta jemput lo pake handphone tetangga" jelas Caca

"ko bisa?"

"ah panjang ceritanya males nyeritain, lo bawa apa?" tanya Caca saat melihat Raya membawa kantong plastik yang berisi makanan

"mata lo jeli yah kalo soal makanan, nih gue bawain lo kue sama cemilan ringan gitu" ucapnya sambil memberikan kantong itu kepada Caca

"sama kak Jae kesini?" tanya Caca

"engga, gue sendiri dia sibuk ngurusin skripsi"

"Haechan mana?" tanya Caca karena udah tiga hari disini dia belum jenguk dia lagi

"bucin"

"kak Yuta mana? Lo sendiri dari tadi?"

"pulang ntar sore juga kesini ko" ucap Caca dan Raya nemenin gue sampe kak Yuta datang buat nemenin gue lagi

Tok tok tok

Ketukan pintu membuat gue dan Raya diam seketika dan gue cukup terkejut dengan orang yang sekarang berdiri diambang pintu

"boleh masuk?" tanya nya

"bo--boleh kok masuk aja" ucap Caca dengan terbata, dia tersenyum tulus sebelum masuk menghampiri brankar tempat gue berbaring

"Ca gue--"

"lo disini yah temenin gue" pinta Caca kepada Raya karena dia mau ninggalin Caca berdua dengan mantan nya

"hai" sapa nya dan Caca hanya tersenyum untuk membalas sapaan dia

"tau dari siapa aku disini kak?" tanya Caca

"oh kemarin gak sengaja aku liat kamu dibawa ke rumah sakit ini, kebetulan aku lagi anterin ibu chek up" jelasnya dan Caca hanya mengangguk

"maaf aku cuma bawain ini" ucap nya sambil menyodorkan satu keranjang buah, ia dan Raya saling tatap melihat gelagat Lucas, dan Raya langsung mengambil keranjang buah itu dari tangan Lucas

"makasih kak" ucap gue

Sreett
Anggap aja itu suara pintu

Gak lama setelah itu Caca melihat Yuta dan Raina dateng buat jengukin dia, lagi! Caca dan Raya saling bertatap dengan kondisi yang bisa dibilang de ja vu ketika mantan lo ketemu dengan mantan nya kekasih gue, ah ribet!

Yuta langsung duduk disamping Caca, dan Raya pindah ke sofa panjang yang ada di ruangan itu, mendadak ruang inap dia menjadi dingin kaya ginj

Pandangan Yuta dan Lucas saling bertemu untuk beberapa detik sebelum pertanyaan Raina membuyarkan pandangan sengit mereka

"hai Ca, sakit apa?" tanya Raina tersenyum canggung

"ha.. Hah hemm tifus" ucap Caca dengan suara yang sedikit canggung

"Ca gue balik yah, Jaehyun udah nunggu gue di bawah" ucap Raya dan Caca hanya mengangguk mengiyakan permintaan dia

"udah berapa hari dirawat disini" tanya kak Lucas

"tiga hari" itu jawaban yang dilontarkan Yuta kepada Lucas dengan tatapan sengit dan Caca langsung mengusap tangan Yuta berharap ia tenang dan percaya kalo dia gak ada apa apa lagi sama Lucas

"gue pamit balik yah" ucap mereka berbarengan sekarang pandangan Raina dan Lucas yang bertemu, Caca hanya diam gak menjawab pertanyaan mereka

"makasih kak udah jenguk, makasih juga Rain udah jenguk gue" ucap Caca dan mereka pergi dari hadapan Caca dan Yuta

Setelah mereka pergi Caca dan Yuta sama sama diam

"aku mau tidur" ucap Caca membuka suara dan langsung membelakangi Yuta

"gue gak sengaja ketemu dia di lorong rumah sakit, dia mau jenguk temen nya juga yang dirawat disini, terus dia minta izin sama gue buat jenguk lo, cuma itu kok" ucap Yuta yang seakan tau kalo kekasihnya butuh penjelasan dan Caca langsung merubah posisi agar bisa menghadap dia

"gak mau denger penjelasan aku, kenapa kak Lucas jenguk aku?" tanya balik Caca kepada kekasihnya

"engga! ngapain, paling dia juga tau sendiri atau enggak tau dari orang lain" jelasnya

"oh ya udah aku gak usah cape cape ngejelasin"

"katanya mau tidur, tidur gih" ucap Yuta

"kangen mau peluk" balas Caca

"lo kenapa sih" tanya Yuta heran

"kenapa apanya, aku mau peluk kak Yuta, gak boleh emang? Udah lah sini peluk" ucap Caca yang merentangkan kedua tangan nya dan Yuta langsung memeluk nya, dengan sedikit kesusahan karena tangan Caca yang di infus

"makasih yah kak, maaf aku selalu jadi beban buat kak Yuta"

"jangan ngomong gitu, gue gak suka, lo bukan beban buat gue karena gue sayang sama lo" ucap nya dan Caca tersenyum mendengar penuturan Yuta

Terimakasih tuhan untuk selalu hadirkan dia dalam keadaan apapun





















Masih ada yang nunggu? Maaf yah kalo ada typo nanti Jangan lupa vote dan komen nya :)))

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih ada yang nunggu?
Maaf yah kalo ada typo nanti
Jangan lupa vote dan komen nya :)))

Random | Nakamoto Yuta [book 1] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang