Malam pun tiba
Lantunan sholawat terdengar dari arah halaman utama pondok pesantren al maliki hingga keluar dari penjuru pesantren.
dan sudah banyak para santri serta wali santri yang telah hadir.Kini syabella, aiswa dan teman-teman yang akan diwisuda telah selesai dengan riasannya serta mahkota yang melingkar diatas kepala mereka masing-masing, untuk nanti di berikan kepada orang tuanya masing-masing.
Debar jantung dan bendungan air mata sudah mulai mengancam diri syabella yang tengah berdiri dibarisan depan para santri hafidzoh yang langsung menghadap ke barisan tempat duduk keluarga ndalem.
Acara demi acara telah dilaksanakan syabella adalah lulusan terbaik dengan gelar hafidzoh bill ghoib 30 juz tervaforit seantero pondok pesantren.
“silahkan kepada para santri untuk menyematkan mahkota kepada wali santri” ucap MC yang mempin jalannya acara.
Deggg...
seperti hantaman yang mengenainya....Dengan perasaan yang makin tak karuan, akhirnya syabella memilih mundur dari barisan dan mencoba diam sembari melihat pemandangan yang sangat mengharukan yang tak dapat ia rasakan.
Menit berikutnya para santri dan wali santri yang telah diwisuda berdiri sejajar di panggung.
Syabella meminta izin untuk mengambil alih mic yang ada di tangan MC dan memulai kalimatnya.
“ummi aisyah...izinkan syabella memberi mahkota ini kepada ummi, sebagai pengganti orang tua syabella, syabella sudah menganggap ummi sebagai ibu syabella sendiri, maaf telah lancang untuk mempersembahkan mahkota ini untuk ummi tanpa seizin keluarga ndalem, sekali lagi syabella minta maaf dan izinkan syabella memasangkannya sekarang.
Ummi aisyah tersenyum dan hendak berdiri, namun syabella dengan cepat menuruni panggung dan mencium dengan ta’zim tangan ummi aisyah lalu bersimpuh dihadapannya.
“ummi terimakasih atas dukungan, doa, semangat yang selama ini ummi berikan ke syabella maaf sekali lagi telah lancang ummi”. lirih syabella dengan linangan air mata yang membasahi pipinya.
“ummi yang berterima kasih syabella, ini kedua kalinya ummi dihadiahi mahkota mulia ini dan insyaallah syabella mengundang ummi untuk masuk dan berkumpul di syurganya allah, jangan nangis bella sayang”.
ummi aisyah memeluk tubuh syabella dan mengusap air mata yang sedari tadi mengalir deras dari sang empu.
Dengan tangan gemetar dan penuh kebahagiaan syabella memasangkan mahkota tersebut kepada ummi aisyah, dan disambut dengan pelukan hangatnya kembali.
Para hadirin yang hadir dan melihat hal tersebut tak kuasa membendung tangis haru kepada syabella.
Setelah memberikan mahkota tersebut, dengan langkah gontai namun senyum yang masih ia pancarkan. syabella menaiki panggung dan menatap ke keluarga ndalem yang saat itu, dengan senyum yang mereka pancarkan apalagi, ketika melihat ummi aisyah yang membuat syabella tersenyum hangat tanpa beban.
Acara pun berakhir jam 00.00 dini hari yang ditutup dengan sholawat besar dan sorot lampu yang menjuntai ke luar area pondok.
_________________________
Perjuangan tidak menghianati hasil, apapun itu tujuannya yang terpenting berusaha tanpa pandang lelah.-Author🧕-
_________________________Pembelajaran tersirat: seorang penghafal quran bisa mengundang dan mengajak bersama 10 orang terkasihnya untuk ikut bersamanya ke syurga yang telah allah janjikan.
Assalamualaikum bundd....
Malming nih bund!, author cuma bisa ngehalu😭 sambil diem dipojokan kamar buat nih cerita:v padahal tugasnya buanyak bet dah bundd😌.
Kapan pandemi berakhir🙂
Dah lah ya bund, baca nih mumpung masih anget kayak gorengan depan rumah😂.
Semoga terinspirasi dan dapat nilai ajarnya📍
Bye... bye... bye bund👋
Happy reading💞
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dibalik Perjuangan Bill Ghoib (On Going!)
Historia CortaSyabella gadis yang suka bergulat dengan angan-angannya mengenai seorang gus. kini telah memperjuangkan gelar yang lama ia incar, dengan dorongan ingin memantaskan dirinya untuk sang gus idaman yang lama ia kagumi. namun, ia tak menyangka bahwa anga...