Happy Reading
*
Milan, Italia
Berkas cahaya matahari mulai menembus jendela kamar VVIP hotel bintang lima. Seorang pria nampak masih terlelap dalam mimpi indahnya. Jejak kelelahan tercetak jelas di wajahnya, mungkin pengaruh efek jet lag yang dialaminya kemarin. Meskipun sudah menjadi rutinitasnya untuk bepergian dalam keperluan bisnis, tetap saja ia masih belum terbiasa dengan perjalanan panjang dengan perbedaan waktu yang cukup signifikan.
Tok tok tok
Pintu kamar itu diketuk dari luar, namun karena tak kunjung mendapatkan respon seorang pria yang tak bukan adalah Yeongsup langsung masuk dan menemukan atasannya itu masih dalam posisi tidurnya.
"Dapyeonim ireona, pagi ini anda harus mengunjungi beberapa lokasi proyek kerjasama. Ini sudah pukul sepuluh. Anda ada janji pada jam makan siang ini" Ucap Yeongsup sambil menggerakkan tubuh besar atasannya ini
"Heummm" terdengar gumaman tak jelas dari Minho yang tak lama kemudian mulai membuka kedua matanya "Jam berapa ini?"
"Sudah jam sepuluh daepyonim. Anda mau sarapan di kamar atau di restoran?" tawar Yeongsup sambil membuka jendela kamar
"Siapkan bekal aku makan di perjalanan saja nanti" balas Minho yang kemudian memaksa dirinya untuk bangun dan mempersiapkan diri. Apalagi Yeongsup sudah berpakaian rapi dan siap bekerja.
"Ne daepyonim" mendengar permintaan atasannya itu, Yeongsup menghubungi pihak restoran hotel untuk memesan makanan untuk tuannya. Yeongsup keluar dari kamar saat Minho sudah masuk sepenuhnya dalam kamar mandi.
Tiga puluh menit kemudian, Minho keluar dari kamarnya lalu mencari keberadaan sekretarisnya itu yang ternyata menunggu di ruang tamu sambil menyusun beberapa file dalam map.
"Anda sudah siap Daepyonim?" tanya Yeongsup
"Ne ayo jalan" balas Minho kemudian keluar mendahului Yeongsup
**
Sepanjang perjalanan menuju lokasi proyek, Minho hanya menikmati brunch nya sambil menatap pemandangan kota Milan. Sesekali ia membahas mengenai perkembangan proyek yang akan dikunjungi. Selain dibidang Fashion & Mall, industri makanan dan elektronik, ada salah satu anak perusahaan Lee Corp yang bergerak di bidang properti dan arsitektur. Anak perusahaan ini memang lebih berfokus pada pembangunan di kawasan Eropa dengan kantor pusat yang berada di Jerman.
Hari ini, Minho harus melihat perkembangan salah satu projek besar yaitu pembangunan gedung pencakar langit yang digadang akan menjadi salah satu pencakar langit tertinggi di dunia. Adapula proyek-proyek kerjasama kecil lainnya. Karena sudah berada di Italia, maka ia harus mengontrol kondisi lapangan agar tidak hanya menerima laporan dari bawahannya tetapi mengetahui setiap progress dengan benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maze [✓]
RomanceKim Go Eun atau Zea Kim, seorang CEO wanita perusahaan fashion asal Korea Selatan sedang berada dipuncak karirnya. Diusianya ke 30, Ia berhasil menjadi wanita Asia pertama yang masuk dalam Majalah Forbes. Kesuksesannya ini menjadikan dirinya sebagai...