Happy Reading
*
Setelah dirawat selama lima hari, akhirnya sore ini tepat di hari jumat Goeun sudah diperbolehkan pulang. Saat ini ia sedang melipat beberapa pakaiannya ke dalam tas. Tak lama kemudian pintu kamar inapnya terbuka, kemudian muncul sosok pria tinggi yang dengan segera merebut pakaian yang dipegang Goeun.
"Sudah kubilang istirahat saja dulu" ucap Minho
"Aku sudah sehat, oppa. Lagipula ini bajuku" kata Goeun lalu merebut kembali pakaiannya
" Sudah duduk dulu, aku yang rapikan sisanya." Ucap Minho lagi lalu mendudukkan Goeun di tepi brankarnya. Goeun hanya bisa pasrah dan menggelengkan kepalanya melihat Minho yang sangat protektif padanya, namun seulas senyum tak dapat ia pudarkan dari bibirnya.
Minho beralih ke Lemari mengambil beberapa potong pakaian yang belum dibereskan dan mulai melipat memasukkannya ke dalam tas. Ia juga dengan seksama membuka beberapa lemari dan laci untuk memeriksa tidak ada barang Goeun yang tertinggal.
Selama Goeun dirawat di rumah sakit, Minho tidak meninggalkan Goeun sedetikpun. Ia mengalihkan beberapa pertemuannya untuk di tangani oleh Yeongsup. Minho juga meminta Yeongsup untuk membawakan laptop dan pekerjaannya setiap kali Yeongsup mengantarkan pakaian ganti.
"Ayo pulang" ajak Minho kemudian ia merangkul bahu Goeun erat
"lho, Taera belum datang mengurus administrasi" bingung Goeun
"Sudah semua, sekarang aku wali mu" balas Minho lalu menarik Goeun untuk masuk ke dalam mobilnya
"Kenapa bisa oppa yang jadi waliku"
"Kenapa tidak bisa?"
"Kan kita tidak memiliki hubungan" jawaban Goeun membuat Minho mendelik seketika membuat Goeun tergagap
"Maksudku kan wali biasanya harus hubungan keluarga"
"Kenapa tidak bisa jika rumah sakit itu milik sahabatku?" balas Minho kemudian
"Hmm aku lupa kau memang serba berkuasa" ucap Goeun kemudian "Berikan aku nomor rekeningmu oppa akan kuganti biaya perawatanku"
"Apa aku meminta ganti?" tanya Minho menatap dalam Goeun
"hmm tapii...."
"Sudah sekarang duduk tenang saja. Tidak perlu mengganti apapun, kini kau Calon tunanganku. Aku Walimu dan kamu tanggung jawabku" Jelas Minho membuat Goeun terdiam patuh.
Statusnya yang kini memiliki seorang kekasih bahkan calon tunangan dari Lee Min Ho cukup membebaninya. Ia terbiasa melakukan dan bertanggung jawab sendiri atas dirinya, ia tidak mau menjadi beban bagi orang lain. Tetapi sekarang ia sadar, lelaki di sampingnya ini akan melindunginya dan menjadi tempatnya menyandarkan diri. Bolehkan ia mempercayai lelaki ini secepat ini?
Goeun memandang pemandangan luar yang mengiringi. Minho sesekali menegokan kepala memperhatikan Goeun. Ia tahu tidak mudah bagi wanita semandiri Goeun untuk bergantung pada orang lain. Ia menggenggam tangan Goeun yang diletakkan di pangkuan wanita itu dan mengecupnya perlahan
KAMU SEDANG MEMBACA
Maze [✓]
RomansaKim Go Eun atau Zea Kim, seorang CEO wanita perusahaan fashion asal Korea Selatan sedang berada dipuncak karirnya. Diusianya ke 30, Ia berhasil menjadi wanita Asia pertama yang masuk dalam Majalah Forbes. Kesuksesannya ini menjadikan dirinya sebagai...