10

2.6K 161 26
                                    

"Ayah.. Mau yang ituu" tunjuk Raja heboh pada salah satu mainan robot-robotan yang terjejer di rak mainan Mall itu.

Raka melihat kearah mainan yang di tunjuk oleh Raja

"yang ini?" tanya nya sambil memegang kotak yang berisi robot.

"iya" jawab Raja.

Kemudian Raka memberikan kotak itu pada Raja.

Sengaja matanya melirik kearah Raveen yang sedari tadi hanya diam seperti tanpa minat.

Hufftt..
Raka harus menghela nafas untuk yang kesekian kali. Karena anaknya yang satu ini belum juga bisa menerima kenyataan bahwa ia adalah Ayah nya.

"Raveen, Raveen mau apa?" tanya Raka lembut pada Raveen.

Raveen melirik sekilas kearah Raka lalu menggeleng.

"gak ada" katanya.

Huftt..
Raka menghela nafas lagi.

"Laveen, ambil aja. Jangan malu malu tau.. Kalo pelu poloti aja Ayah kita. Ayah kita kaya tau" bisik Raja pada Raveen.

Raveen menggeleng.
"Gak" katanya tegas.

Karena kesal Raja memelototi Raveen, melihat pelototan Raja yang seperti itu membuat Raveen takut.

Raveen memanglah anak yang sangat dingin. Di dunia ini hanya satu orang yang ia takuti. Raja!

Raveen takut dengan Raja, walaupun kebanyakan orang mengira Raja itu anak yang humoris, tapi di balik sikap humoris itu Raja adalah anak yang seram menurut Raveen.

"iya" akhirnya Raveen mengambil asal Mainan Robot robotan membuat Raka tersenyum senang.

"Nah gitu dong" Ucap Raja.

"hm" Raveen hanya membalas dengan deheman.

"Habis ini kita mau kemana lagi?" tanya Raka.

"emm kemana ya? Aha! Kerumah adik cantik aja ya yah?"

Raka mengerutkan keningnya.

"Adik cantik? Siapa?"

"itu loh..anak tante garang Ayah" jawab Raja.

Tante garang?

Oke. Seketika Raka mengerti.

Tante garang yang di maksud oleh Raja adalah Aeera.

Dan anak yang di maksud Raja adalah Cristal.

"Gimana Raveen? Raveen mau kesana?' tanya Raka.

Dan Raveen lagi lagi menjawab dengan anggukan.

Akhirnya mereka bertiga pun pergi ke rumah Cristal.

•••••

"Kamu bisa diam gak sih?? Berisik banget!!" Sentak Aeera kepada Cristal.

Cristal langsung menunduk takut.
Anak berusia 4 tahun itu kini tengah menahan tangis.

Niatnya tadi ia ingin meminta bantuan kepada Aeera untuk membantunya mengerjakan PR.

"Ma..maaf Ma..Ma.." Ucapnya sesenggukan.

"MAMA-MAMA! SAYA BUKAN MAMA KAMU!!" teriak Aeera marah sekali.

"Mau di elak gimana pun Adik itu tetap anak kandung Tante" Sahut seseorang dengan suara nya yang datar.

Aeera dan Cristal sama sama melihat ke orang itu.

Raka, Raveen dan Raja ternyata.
Dan yang menyahut tadi adalah Raveen.

Aeera kaget, ternyata ada Raka disini. Ia sangat takut kepada Kakaknya itu.

Raka menggelengkan kepalanya tak habis fikir.

"Keterlaluan kamu Ra" Kata Raka menatap adiknya kecewa.

"Adik manis, Ikut bang Laja aja yuk. Gausah sama Tante garang" Ajak Raja saat sudah berada di samping Cristal.

Cristal yang takut dengan Aeera pun akhirnya mengangguk menyetujui.

"Iya bang" Kata Cristal lalu mengikuti Raja yang berlalu duluan.

Sedangkan Raveen dengan santai berjalan mendekat ke Aeera, hingga ia sampai di depan Aeera.

"Tante adalah Ibu yang gak punya hati nulani. Suatu saat Kalma datang Tan, dan Tante bakalan menyesali nya" Setelah mengatakan itu Raveen pergi.

Tersisalah Raka dan Aeera di ruangan itu.

"Sampai kapan Aeera?? Sampai kapan kamu akan berdamai dengan dunia dan menerima Cristal? Kasian Cristal Aeera, dia gak salah apa-apa. Anak sekecil itu gak berdosa. Cristal sangat sayang sama kamu, tapi apa ini Aeera??"

Raka terduduk lemas.

"Sampai anak itu mati!" ucap Aeera dengan bengis.




MAAF AUTHOR BARU UPDATE.
BANYAK BANGET MASALAH KELUARGA.

EH BTW AUTHOR HAMIL LOH. GAK ADA UCAPAN SELAMAT GITU??

RAKA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang