THREE

240 37 18
                                    

Hari telah berlalu layaknya jarum jam yang terus berjalan tanpa henti. Luka yang memengering dengan berjalan nya waktu.

Mengejar impian dengan tertatih, berpijak pada keyakinan, terjatuh dan terkilir tidak membuat menyerah.

Di sisi lain yerin terus di di Landa kesedihan, dia harus mengubur impiannya menjadi seorang idol.

"tidak ingin turun?"

Yerin menoleh pada sang kaka yang terduduk di samping kursi pengemudi.
Yerin menggeleng kan kepalanya pelan.

"hhuftt" kaka yerin menghembuskan napasnya jengah.

Dengan segala cara dia menghibur adiknya sampai ia cuti dalam bertugas.

"kau tega membiarkan oppa jalan di taman sendirian? Hari ini oppa libur loh" rayu haein.

" ahh atau kau mau ice-cream?"

" tidak oppa, yerin ingin tidur, kenapa oppa mengajak ku? Pergilah berkencan dan tidak mengganggu ku"

Haein menyadarkan tubuhnya di kursi pengemudi, dia mencari cara untuk mengembalikan senyum manis adik kesayangannya itu.

Tuk..
Tuk..
Tuk..

Haein maupun yerin terkejut bukan main saat kaca mobil mereka di ketuk oleh seseorang yang tidak mereka kenal.

Haein menurunkan kaca mobilnya.
"ada apa? Apa kami melakukan kesalahan?"

Laki-laki bertopi hitam itu memberikan sebuah browser pada yerin.
"ah tidak, ini jika anda berminat untuk mengikuti audisi source music anda bisa menghubungi kami"

Yerin menerima kertas browser itu dengan sopan, matanya berbinar seperti bayi.

"terimakasih" ucap Haein sopan.

Setelah memberikan itu laki-laki bertopi hitam itu pegi meninggalkan mereka.

"kau ingin ikut? Biar oppa yang membicarakan nya pada eomma"

"benarkah?" antusias yerin.

"akan oppa usahakan" Haein sembari mengelus pucuk kepala yerin.

"gomawo" ucap yerin dengan senyum manisnya.

"kita pulang?"

"tidak, aku ingin ice-cream" ujar yerin.

Haein menatap malas adiknya itu, padahal beberapa menit yang lalu  yerin menolaknya tapi kenapa sekarang dia memintanya.

...

"yak wonwoo bangun, hari ini kita membersihkan drom"

Jun menggoyang-goyangkan tubuh wonwoo yang tertidur lelap di ranjang atas.

"eo 5 menit lagi"

Jun yang tidak ingin pagi-pagi di buat kesal hanya perkara membangunkan wonwoo, ia pergi meninggalkan wonwoo begitu saja.

Hoshi dan dk yang melihat Jun keluar tanpa membawa wonwoo segera pegi membangunkan wonwoo dan vernon.

"yak cepat bangun, wonu! vernon! ini sudah jam 12 siang kau tidak inginkan mendapat bagian mencuci piring?" ancam hoshi.

Wonwoo yang mendengar itu segera bangkit dari tempat tidurnya.

"mwo? Jam berapa sekarang?" tanya wonwoo panik.

"jam 12 siang" jawab hoshi.

Wonwoo langsung menuruni ranjangnya dan pergi menuju kamar mandi.
Dk dan hoshi tentu saja tertawa karna mereka berhasil menjahili wonwoo.

THANKS (WONRIN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang