THANKS (WONRIN)

TEN

Karier gfriend melonjak sangat pesat dengan comeback mereka yang berjudul megustastu. Dengan kinerja yang profesional menari di atas panggung yang licin, hujan dan dingin nya angin tak membuat 6 gadis asuhan source music gentar.

Mental mereka sangat terguncang,
Yuju harus menjalankan operasi pada jari yang patah, sinb dan yerin dengan luka cedra di lututnya, sowon dengan fsikis nya.

Yerin menatap jendela rumah nya dengan nanar, bagaimana jika dia harus berhenti sebelum memulai?

"tak perlu khawatir, tekad bisa merubah segalanya"

Yerin tersenyum tipis menanggapi ucapan ibunya. Ibu yerin menghampiri yerin dengan nampan yang berisi makanan.

"eomma dengar yuju sudah mulai membaik" ucap ibu yerin sembari menyuapi yerin.

"benarkah?" perasaan lega dan bersyukur mendengarnya.

"eumm, manager mu yang memberitahu, sojung dan yang lainnya juga sudah mulai kembali ke drom" sambung ibu yerin.

"eomma sepertinya aku harus kembali ke drom"

"tentu saja, bukankah mimpi mu masih panjang?"

Tunggu, tunggu, yerin sangat terheran-heran, ibunya bicara seperti itu? Wow

"eomma akan persiapkan semuanya".

...

Wonwoo menyerengit melihat vidio performance gfriend yang terjatuh berkali-kali.

"aaa.. Sst" refleks wonwoo saat melihat yerin terjatuh.

Hoshi yang ikut terkejut dengan triakan wonwoo pun menoleh pada layar ponsel wonwoo.

"ada apa? Kau menonton por_"

Tuk!

Wonwoo menghentikan ucapan hoshi
Dengan memukul kepala hoshi dengan ponselnya.

"awww sakit tau" ringis hoshi.

"otak mu pantas mendapatkan itu" ucap wonu tanpa merasa bersalah sama sekali.

"sialan" hoshi langsung merebut ponsel wonwoo dan melihat vidio yang berhasil memebuat kepalanya benjol.

Setelah melihat itu, respon hoshi lebih parah dari wonwoo.

"yak, mereka sangat tahan banting, lihat astaga lantainya sangat licin"

"yak! Tidak becus, bagaimana mereka membiarkan lantainya basah?!"

"staf sangat tidak profesional, tak! Tak! Itu pasti sakit"

"aigooo"

Wonwoo menutup telinganya saat hoshi trus mengomel, bahkan kini seluruh memeber seventeeen ikut bergabung dengan hoshi.

"wah jinja, aku tidak yakin bisa se profesional itu" puji s.coups.

Wonwoo semakin khawatir dengan keadaan yerin, apa dia baik-baik saja?
Wonwoo mulai menjauhkan dirinya dari memeber seventeeen, tangannya mulai mengetikan sesuatu di layar keyboard komputer.

"banyak sekali artikelnya, aku harus baca yang mana dulu" gumam wonwoo.

Wonwoo melihat artikel mengenai kondisi gfriend sekarang.
Wonwoo mulai membuka satu persatu artikel yang menyangkut gfriend.

Prasaan lega saat mengetahui bahwa member gfriend sudah pulih dari cederanya.

"syukurlah"

...

"kau akan seperti ini trus? Anak mu, ah tidak, maksud ku anak kita, setidaknya kau menguatkan dia, menemuinya atau memberikan motivasi atau semangat "

"menguatkan apa? Bukankah itu keputusan nya? Itu bukan urusan ku, jika dia memang yakin dengan mimpinya, bukankah dia juga harus siap menerima konsekuensi nya?" ucap ayah yerin dingin.

Bohong jika ayah yerin tidak khawatir saat mendengar sesuatu mengenai anaknya. Bahkan ayah yerin yang memblokir artikel yang tidak benar mengenai anak nya.

" kau benar-benar keterlaluan"kesal ibu yerin.

" jangan memancing ku jung hyun nam"ucap ayah yerin dingin.

Yup jung hyun Nam adalah nama ibu dari yerin.

"setidaknya tunjukkan rasa sayang mu pada anakmu"

"jika aku tidak menyayangi putriku, aku tidak mungkin membiarkan dia menjadi seorang idol, sudahlah aku tidak ingin berdebat denganmu"

Chup~

Ayah yerin mengecup kening  hyunNam dengan lembut dan berlalu begitu saja.

Ibu yerin menatap kesal kepergian suaminya itu, benar-benar pria yang keras.

"semoga putriku tidak mendapatkan suami seperti mu" batin ibu yerin.

Sesaat keluar dari ruang kerjanya, ayah yerin melihat yerin yang sudah bersiap dengan kopernya.

Yerin menatap ayahnya penuh harapan. Namun harapan itu musnah saat ayahnya tidak mengeluarkan ekspresi apapun.

"antarkan dia ke agensinya, setelah itu kau ambil berkas di kantor hari ini saya tidak masuk" titah ayah yerin pada supir pribadinya, dan di balas anggukan.

"jika sudah sampai kabari eomma ya, salam untuk anak-anak yang lain" ucap ibu yerin

Ibu yerin memeluk yerin lalu menciumi setiap inci wajah yerin.

"eomma aku sudah besar" protes yerin.

"mwo? Yak aku ini ibu, jadi jangan protes"

Yerin tersenyum geli melihat ibunya merajuk. Yerin beralih pada ayahnya yang tidak bergeming dari aktivitas membacanya.

"appa.. Apa majalah itu lebih menarik dari pada putrimu?"

Hening tidak ada jawaban sepatah kata pun.

"appa..." lirih yerin.

"seungwoo-ssi antarkan dia" ucap ayah yerin dingin.

Hati yerin sangat sakit di acuhkan oleh ayahnya sendiri. Airmatanya ingin menerobos dari pertahanannya.

"sayang kau-"

Yerin menghentikan ibunya.
"gwenchana"senyum manis terukir di bibirnya.

Ibu yerin sangat tahu jika putrinya sangat terluka dengan sikap suaminya.

Yerin pergi meninggalkan rumahnya, Airmatanya mengalir sangat deras.
Isak tangis keluar dari mulutnya.

Yerin harus berkorban lebih besar dari ini.

....

"eonni kau kau harus makan banyak, aku membuatkan salad untuk mu" umji dengan cerewet terus menyuapi yuju.

"woah umji bisa-bisa berat badan ku naik" goda yuju.

"ini tidak akan membuat eonni gemuk " kesal umji.

"tapi kau sangat tidak adil umji, aku juga ingin salad buatan mu" rajuk eunha.

"eonni kau baru saja memakan burger bagaimana mungkin kau ingin salad yang nurutmu tidak enak?" polos eumji

Damn! Eunha lupa jika umji sangat pintar membalas perkataan orang.

"hahaha" eunha tertawa canggung.

"eonni jika kau ingin salad aku bisa membuatkannya untuk mu" tawar sinb.

Eunha mentap sinb tidak yakin.
"tidak terimakasih"

Sinb cemberut kesal, bisa-bisanya eonni nya tidak mempercayai masakan nya.

Yerin yang memperhatikan tingkah mereka di balik tembok tersenyum, gfriend adalah tempat sesungguhnya untuk dirinya menaruh harapan besar.

Member gfriend adalah keluarga yang sesungguhnya, mereka adalah alasan untuknya terus berdiri meski menangis sekalipun, dunia tidak akan akan cemburu dengan kebahagiaan ini.

....

Bersambung...