My Girl [HIATUS]

MG 1♥

               ●♡●

            
                _

                _

           ● ● ● ● ● ●

Seorang wanita paruh baya sedang berjalan menaiki tangga menuju ke sebuah pintu bercat putih, setelah sampai didepan pintu itu wanita paruh baya tersebut mengetuk untuk membangunkan seseorang didalamnya.

Tok tok tok.

Seorang pria remaja menggeliat diatas kasurnya akibat sebuah ketukan dari arah pintu kamarnya.

Tok tok tok

"Abang bangun ini udah pagi kamukan harus sekolah!"ucap wanita paruh baya tersebut agak berteriak.

"Eungh iya bun iyaa..."ucapnya berusaha duduk sambil mengumpulkan nyawa.

"Yaudah abang mandi abis itu turun kebawah makan yaa"wanita paruh baya itu perlahan pergi dari pintu kamar anak semata wayangnya.

Sedangkan dari dalam kamar pria remaja yang baru dibangunkan oleh bundanya tadi, sedang berdiri memegang sebuah foto dua orang anak kecil berbeda jenis kelamin dan menatapnya lirih.

"Kamu dimana sweetheart?" remaja pria tersebut menghela nafas gusar.

Setelah itu remaja pria tersebut langsung ke kamar mandi karena melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 06:00.

Leon Antonio seorang remaja berandal disekolah bisa dibilang ia merupakan badboy yang memiliki wajah rupawan bak dewa yunani.Ia mempunyai mata elang berwarna abu-abu, hidung mancung, kulit putih, bibir yang sexy, dan rambut hitam.

Remaja yang sering dipanggil Leon ini adalah badboy yang cuek, dingin tak tersentuh, mempunyai emosi yang sering tak terkendali dan satu lagi ia merupakan seseorang yang sangat misterius.

Meskipun berandal Leon ini sangat disukai oleh warga sekolah terutama para gadis, bukan  hanya Leon yang berparas bak dewa yunani, akan tetapi  karena Leon merupakan ketua tim basket, ia juga salah satu murid terpintar seantero sekolah dan keluarga Leon adalah keluarga terkaya nomor 1 se Asia, jangan lupa kalau Leon adalah anak dari pemilik  sekolah LeSa HS yang bernama Ryan Antonio.

Leon mempunyai 3 orang sahabat, sahabat seperjuangannya sejak SMP.BIMA Trisatya, remaja tampan kaya dan pintar, ia orangnya funny, humoris, baik dan selalu mencairkan suasana yang beku saat mereka berkumpul.Andi Abizar, orangnya funny juga tapi tidak humoris,ia pintar, ramah dan baik serta kaya  juga. Joshua Aditama, cuek, tak kalah dingin dengan Leon, tapi lebih dingin Leon, pintar, kaya juga, dia juga kadang dewasa, dan bisa dijadikan tempat curhat.Jangan lupa mereka berempat ini adalah murid yang sangat famous seantero LeSa HS (sekolah milik ayahnya Leon) walaupun mereka baru beberapa bulan masuk LeSa HS, yaa mereka baru kelas 10 gaes dan Leon cs masuk kelas 10 MIPA 1.

Satu hal lagi, Leon mempunyai rahasia yang tidak diketahui oleh sahabatnya kecuali kedua orangtua nya, yaitu tentang sifat aslinya dan juga gadisnya.

Selesai mandi dan memakai seragam sekolah, Leon turun ke bawah dan mendapati dua orang paruh baya yang sudah duduk manis di meja makan.

"Abang udah siap? Ayo kita makan bersama:)"ajak sang bunda yang bernama Sari Mandazeika.

Dan dibalas deheman dari Leon, mereka makan dengan hikmad, hanya ada suara dentingan sendok dan piring hingga suara Ryan memecah keheningan.

"Ekhem...bagaimana sekolahmu boy?"tanya Ryan pada anaknya.

"Baik"yah hanya itu yang keluar dari bibir Leon.Kedua orangtuanya hanya menghela nafas atas perubahan  sikap anak semata wayang mereka ini.Karena semenjak dia pergi keluar negeri tanpa berpamitan dengan Leon, Leon jadi berubah drastis seperti ini walaupun Leon sudah mengetahui alasan dibalik perginya dia, akan tetapi sifatnya masih tetap dingin.

"Apa kau menyayangi nya boy, sampai sampai kau berubah seperti ini setelah dia pergi."tanya Ryan menatap anaknya lirih.

"Sangat..."ucapnya dengan tatapan menyendu, setelah mengucapkan itu Leon bangkit dan berpamitan kepada kedua orangtuanya dan segera mengendarai motornya ke sekolah.

Sementara diruang makan, Ryan dan Sari masih saling menatap lirih.

"Kapan dia pulang ya mas? Aku juga rindu banget sama dia." ucap sari sambil menahan air matanya.

"Mas juga ga tau sayang, semoga aja dia cepet pulang supaya Leon tak seperti ini lagi."lirih Ryan.

"Apa mereka masih belum bisa dihubungin mas?"tanya sari sambil menatap suaminya.

"Nanti akan kucoba lagi, yasudah sayang mas kekantor dulu yah, mas ada meeting soalnya."Ryan bangkit dari duduknya dan menenteng tas kantornya.

"Iya mas hati hati yah"Sari memejamkan matanya saat sebuah kecupan mendarat di kening nya.

Setelah mobil suaminya benar-benar menghilang dari pandangannya, Sari berucap lirih.

"Kapan kalian bawa dia kesini Rin?"lirihnya  dan sedikit mengeluarkan air mata.

Sari menyeka air matanya  langsung masuk dan menutup pintu rumahnya.

_

_

_

Tbc.

Jangan lupa wang parkir (voment) ga susah kok cuman pencet ajah:) thank's