My Girl [HIATUS]

MG 13♥

〓〓〓〓〓〓〓〓〓〓〓〓〓〓〓〓〓〓〓〓〓

               𝄞▒𝄞

         Selamat membaca

Leon dan Acha berjalan sambil bergandeng tangan, bel sekolah sudah berbunyi sejak Leon dan Acha keluar dari ruang kepsek sekitar 5 menit yang lalu.

Tak ada siapapun kecuali Leon dan Acha yang berjalan di lorong karena sudah pasti kalau kelas sudah dimulai pelajaran.

Tak lama Acha dan Leon sampai di pintu bercat putih bertuliskan X MIPA 1, Leon masuk terlebih dahulu dan memberitahu pada guru yang sedang mengajar bahwa ada anak murid baru.

Acha tengah dilanda kegugupan karna jujur ia baru merasakan yang namanya sekolah normal seperti ini, Acha melamun dan berfikir bagaimana cara agar gugupnya ini hilang, ia takut teman sekelasnya akan bereaksi sama seperti ia dan Leon ada diparkiran tadi.

"Kamu anak barunya ya?" Acha tersadar dari lamunannya dan ia menemukan seorang wanita berumuran 30 tahun sedang berdiri dihadapannya sambil tersenyum ramah yang ia yakini adalah guru, itu sedikit membuat Acha lega.

"I-iya bu" jawab Acha sambil menetralkan kegugupannya.

"Baiklah silahkan masuk" guru tersebut membawa Acha masuk ke kelas membuat kelas yang awalnya ribut menjadi senyap sunyi aman damai.

Bima :' gagitu juga konsepnya maemunah'

Author; :)

Acha merasakan tubuhnya semakin bergetar, jantungnya serasa mau loncat, sungguh ia sangat sangat sangadlah gugup sekarang, Acha menarik nafas dalam dan menghembuskannya secara perlahan agar ia tenang.

"Baiklah anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru, silahkan perkenalkan nama kamu nak" ucap ibu guru

"Ha-halo semua-nya" Acha menelan ludahnya dengan susah payah karna semua mata terpaku dan menatap intens padanya.

"Na-nama aku Salsabila Queensha Alexandra,aku dari kecil homeschooling, ja-jadi mohon kerja samanya dan semoga kita bisa berteman baik"

'Anjaee itukan cewek yang tadi'

'Punya gue pokoknya'

'Minta id linenya dong kak😃'

'sama WeA juga sekalian'

'Nikmat tuhan  mana lagi yang kau dustakan'

'Bidadari gue'

'Cihh sok cakep'

'Ngaca mbaknya'

'Paan sih lu kan emang bener dia sok cakep mentang-mentang tadi berangkat ama my Leon, iwhh padahal cakepan gue' sombong cewek berpenampilan tante-tante, lebih tepatnya dia chilli LeSa HS

'Cakep dari mananya lu? Cakep doang tapi cantik dari filter, trus juga gabisa hidup tanpa make up lah apa lah, dasar muka palsu' sarkas cowo yang paling belakang.

'Hahah Wuuuuuuuu' murid lainnya ikut menyoraki.

"Sudah-sudah cukup!"tegur ibu guru

"Baiklah Salsa perkenalkan nama ibuk Gina Larasati, kamu bisa panggil ibuk Bu Gina, ibuk adalah guru Sejarah Indonesia sekaligus wali kelas kalian" Ujar bu Gina

Acha mengangguk sambil tersenyum lembut.

"Baiklah Salsa kamu bisa duduk di samping Mutia, Mutia angkat tangan kamu" kening Bu Gina berkerut saat tak mendengar jawaban dari siswi yang terpanggil, bu Gina mengurut pelipisnya ketika mengetahui bahwa yang terpanggil sedang asyik memejamkan matanya dengan earphone terpasang ditelinganya.

"Teruntuk saudari Mutia Ranti Salsabila diharapkan anda maju kedepan" panggil bu Gina agak keras.

Bu Gina menghampiri sang empu yang masih terlelap dalam kedamaian, wanita yang berprofesi sebagai guru tersebut mencabut earphone dari telinga siswi tadi.

"Aduh siapa sihh ganggu banget tau gak" gadis tersebut mengucek matanya sambil menguap.

"Aduh Mutia harus berapa kali sih ibuk hukum kamu haa, harus gimana lagi ibuk memperlakukan kamu ha? Kamu ga berubah-berubah tau gak, kamu itu baru kelas sepuluh tapi kasus kamu udah banyak di guru BK!" bu Gina menghela nafas gusar ketika melihat siswi bandelnya itu masih santuy padahal udah ditegur.

"Aduh buk Gina yang cantik tapi ga lebih cantik dari saya, emangnya saya harus berubah gimana sih buk, saya gabisa berubah jadi ironman atau powerangers atau sejenisnya, saya itu cuman manusia biasa yang punya banyak salah bu Ginaa" jawabnya dengan santuy plus bego.

"Sudahlah sekarang kamu ke lapangan dan lari 20 putaran, jangan ngebantah!" tekan bu Gina

"Yahh ibu 10 putaran aja deh yaa"

"Udah ibuk bilang jangan ngebantah Mutia!" tegas bu Gina

"Yeee ibuk saya bukan ngebantah tapi nawar" siswi bernama Mutia tersebut tersenyum dengan wajah watadosnya.

Gadis tersebut berlari keluar kelas ketika melihat wajah guru Sejarah itu sudah memerah menahan amarahnya.

"Huft oke Salsa kamu bisa duduk disini" ujar bu Gina dengan senyum yang sudah kembali.

Dan pelajaranpun dilanjutkan dengan tenang.

￣￣￣￣￣￣￣￣￣※※※￣￣￣￣￣￣￣￣￣￣

Tbc

Jan lupa wang parkir (voment)

Oke maaciw