My Girl [HIATUS]

MG 17❤

⌯' ▾ '⌯ Happy reading ⌯' ▾ '⌯

________________

Leon dan Acha sekarang sedang berada diparkiran, mereka berjalan dengan santai sambil bergandengan tangan.

Tiba-tiba tiga cewe berwajah seperti tante-tante lengkap dengan pakaian ketat mereka menghampiri Leon dan Acha, lebih tepatnya menghampiri Leon.

Setelah sampai tepat dihadapan Leon, cewe ditengah maju lalu dengan cepat bergelanyutan sok manja dilengan Leon sambil menatap sinis kearah Acha, sedangkan Acha hanya menatap polos.

"Beib, kamu kok sama dia sih? Dia siapa coba?!" tanya cewe itu dengan nada sok imut.

Leon hanya diam menatap datar cewe tersebut sambil berusaha melepaskan lengannya dari cewe yang bisa dibilang ratunya chili dari semua chili di LeSa HS.

"Pergi" jawab Leon dingin sambil menghempas tangan Fatin dengan kasar.

Ya,dia adalah Fatin. Siswi kelas 12 IPS 2 yang terobsesi pada Leon(pernah dibahas pada part 4).

"Awws sakit sayang, kamutuh kenapa sih, jawab aku dia siapa? Oouhh aku tauu dia pasti cewek kecentilan yang lagi ngejar kamu kan?" Fatin memandang remeh Acha

"Heh anak baru, lo jangan deketin ayang bebeb gue, jangan ganjen lu jdi cewek!" lanjutnya sambil mendorong Acha, dengan sigap Leon meraih pinggang Acha dan menatap tajam si pelaku.

"Jangan pernah sekalipun lo sentuh milik gue! Dan stop deketin gue! Sekali lagi gue lihat lo nyentuh Acha, gue jamin hidup lo ga akan tenang selamanya!" tegas Leon 

Fatin hanya diam dengan tubuh yang menegang dan hati yang berdebar karena takut.

Leon langsung memeluk posessive pinggang Acha dan melanjutkan kembali perjalanan menuju kelas.

"Tin lo gapapa kan?"tanya Adelia,salah satu sahabat Fatin.

Fatin tersadar menelan ludah kasar lalu mengangguk sambil menormalkan detak jantungnya.

"Leon serem banget yah kalo kayak tadi, kayak psycopath berdarah dingin" ucap Putri, sahabat Fatin juga namun ia sedikit polos, plus lola.

"Iyah, gue gapernah lihat Leon kayak begitu, apalagi cuman buat ngebelain cewek, gue rasa tuh cewek pasti spesial buat Leon" sahut Adelia.

Fatin langsung menatap tajam kearah Adel.

"Gue ga akan biarin siapapun ngerebut Leon gue! Lihat aja, gue bakalan kasih pelajaran buat tuh cewek" ucap Fatin sambil tersenyum miring dengan rencana yang sudah tersusun di otaknya.

"Woah, Fatin kalo gitu sekalian Putri juga dong" sahut Putri tersenyum ceria.

Fatin dan Adel mengerutkan kedua alis.

"Maksud lo?" tanya Fatin.

"Ihh kan tadi Fatin mau ngasih cewek itu pelajaran, Putri juga mauu dikasih pelajaran, siapa tau nanti Putri bisa pinter"

Fatin dan Adel menatap geram pada Putri.

"Bego" jawab Fatin sambil menggelengkan kepalanya.

"Putri sahabat gue yang cantik tapi budu, Fatin tuh bukan mau ngasih pelajaran yang materi, tapi maksud Fatin tuh, dia mau ngasih pelajaran yang akan ngebuat tuh cewek jera, dan gaakan mau deketin Leon lagi, paham Putri?" jelas Adel dengan nada tak santai.

Putri menganggukkan kepalanya sambil ber oh ria.

"Ayok cabut" ajak Fatin langsung mendahului kedua sahabatnya.

"Ayok Put" Adel yang melangkah sambil menggandeng tangan Putri, mendadak terhenti karna tarikan Putri.

"Aduh apa lagi sih Putriiii"

"Anuu ee, trus Fatin mau ngasih pelajaran apa ke cewek tadi? Kalo saran akusih kasih pelajaran Matematika ajah, kan susah tuh " ucap Putri sambil tersenyum polos.

Adel yang emosinya sudah sampai ubun-ubun langsung meninggalkan Putri dan manyusul Fatin yang sudah agak jauh.

"Eh kok main tinggalin aja sih" Putri langsung mengejar kedua sahabat lagnad nya^▼^'.

_____°▲°__>▼<_____

Leon dan Acha sedang berjalan dilorong sekolah masih dengan tangan Leon yang stay di pinggang Acha.

"Yeyon" panggil Acha yang dibalas deheman oleh Leon.

"Tante tadi siapa? Kok dia dorong Acha sih?" tanya Acha membahas tentang Fatin.

"Dia setan, jadi Acha jangan deket-deket sama dia yah" jawab Leon.

Langkah Acha terhenti dan otomatis Leon ikut berhenti, Acha menatap Leon sambil memiringkan kepalanya sedangkan Leon menatapnya gemas.

"Setan? Berarti tadi Acha ketemu sama setan dong? Terus setan tadi suka sama yeyon dong soalnya dia tadi panggil yeyon 'sayang'?" tanya Acha yang membuat Leon menahan tawanya.

"Iya sweetheart, jadi kamu jangan deket-deket sama dia karena dia apa?"

"Setan" jawab Acha ceria.

Mereka melanjutkan kembali jalan menuju kelas yang sudah berjarak 4 meter lagi dihadapan mereka.

Sesampainya di kelas, Acha dan Leon duduk ditempat masing-masing, sudah banyak teman sekelas mereka yang datang termasuk Andi,Bima,Wulan dan Mita, entahlah dengan Joshua dan Mutia.

Hmm kalo Mutia sih udah biasa datang terlambat, tapi Joshua....

Idk◕▼◕

Tbc～

Maaf klo bnyak typo ya s4h4b4t
Maaf klo ceritanya ngebo~senin, soalnya ini cerita pertamaQ hihi.

Jngn lupa wang parkir yahh (voment)🍭