15. BK

61 15 37
                                    

Lea memasuki kelasnya dengan wajah yang kusut dan berantakan, jangan lupakan ia memakai jaket yang kebesaran. Sahabatnya yang melihat itu menahan tawanya yang akan pecah.

Naya menggebrak mejanya sambil terbahak, "Ngakak bangke!! Ini temen siapa njir?!"

Lea memilih mengabaikan Naya, ia sedang tidak mood. Lea menelungkupkan kepalanya dilipatan tangan, sambil menghirup wangi jaket yang ia kenakan.

"Le, lo ganti parfum? Kok bau cowok?" tanya Kayla yang dibalas gumaman tak jelas dari Lea.

"Orang ditanya juga!" sungut Kayla kesal.

"Kenapa, Kay?" tanya Naya memutar tubuhnya menghadap kebelakang.

"Tau tuh, Lea."

"Lo pake jaket siapa anjir, besar banget!" ucap Naya terkekeh.

"Abi," jawab Lea singkat.

Brakk

"Lo serius!!" Naya menggebrak meja cukup keras, bahkan teman sekelasnya menatap kesal kearah Naya.

"Biasa aja. Nggak usah lebay gitu deh ,Nay!" ucap Kayla mengelus dadanya.

"Yamaap. Lo serius, Le?"

Lea merubah posisinya menjadi duduk tegap, ia menatap malas sahabatnya yang sangat kepo itu. "Ck! Ini jaketnya Abi, puas?"

"Lo tau? Nama lengkapnya Revanno Abi Aldebaran. Ketua geng Ałastor yang dingin dan kejam. Dia baru sadar dari komanya empat hari yang lalu, dan sekarang namanya melambung tinggi dan jadi perbincangan panas! Dan dia itu banyak banget fans nya, gila! Nggak bisa dipungkiri sih, Abi emang ganteng," jelas Naya panjang kali lebar kali tinggi.

Prok prok prok

"Gila, gila! Nay, lo update banget!" ucap Caca berdecak kagum.

"Lo nggak inget? Naya itu si biang gosip," timpal Kayla.

"Baru beberapa bulan lo sekolah disini udah tau aja," lanjut Lea terheran.

"Gue follow lambe turah dong. Tuh akun sumpah deh, update banget. Penasaran gue siapa yang pegang," cerca Naya.

"Nye nye nye."

"Anjim!"

"Kok bisa sih, jaketnya Abi dipake sama lo?" tanya Naya.

"Gue tadi disiram air sama mak lampir. Terus si Abi liat, dan dia ngasih jaket ini," jelas Lea.

"Anjim! Gimana gimana, rasanya?"

"Rasa apa?" tanya Lea tak santai.

"Dahlah."

"Dih, gaje."

"Gue nanya serius! Gimana rasanya dipinjemin jaket sama Abi?!" tanya Naya dengan nada tak santai.

"B aja."

"Selera lo yang kayak gimana si?!"

"Manurios," celetuk Lea.

"Cih!"

-_-_-_-_-

"Abi!!"

Abi menaikan sebelah alisnya seolah bertanya 'apa?'

"Kumpul ke basecamp, yuk. Udah lama lo nggak ikut kumpul," ucap Ryan yang diangguki Abi.

Suasana kelas mendadak hening, seluruh siswa duduk dibangkunya masing-masing. Pelajaran dimulai dengan tenang, tanpa ada yang bising.

Setelah beberapa jam mendengarkan guru yang mengoceh, kini bel istirahat berbunyi nyaring. Para siswa berhamburan keluar kelas, ada juga yang masih menyalin tugas.

Gisellea [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang