18. 1/2

39 14 42
                                    

TARIK NAFAS!

TURUNKAN!

___________

Drrt drrt

"Ngapain lo nelfon gue, bego!"

"Ngecek doang."

"Oh."

"Eumm Bi," panggilnya pelan.

"Hm."

"Nama yang ada dijaket lo, siapa?" tanya Lea penasaran.

Tidak ada jawaban dari Abi. Abi masih diam, menatap bawah dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Lo liat?"

Lea mengangguk pelan, "Iya."

Ya elah, malah diem_ batin Lea.

"Udah mau istirahat. Lo gak kekelas?"

"Lo ngusir gue?"

Abi berdecak pelan, "Ck, gue lagi ngomong!"

"Nggak."

"Bilang aja lo mau deketan sama gue," celetuk Abi yang membuat Lea jengah.

"Nih, gue mau kekelas! Lagian siapa juga yang mau deketan sama lo," ucapnya ketus.

"Yaudah sana pergi," usir Abi.

Lea mendengus kesal, "Dasar babi!" Setelah mengucapkan itu, Lea pergi meninggalkan Abi yang masih duduk sambil menatap jalanan dibawah.

Abi menghela nafas berat, "Pergi lo dari pikiran gue, brengsek!" teriaknya sambil memukul kepalanya sendiri.

Cantik,'kan?

Nih liat, aku bisa jahit nama aku dijaket kamu.

Jaga baik-baik jaketnya!

Awas aja sampe rusak! Gue timpuk!

Kata-kata itu, kalimat itu terus terngiang dikepala Abi. Ia memukul lagi kepalanya sendiri.

"Arrgghh!"

Bugh

Abi memukul pembatas rooftop sekuat tenaga. Ia melampiaskan kemarahannya dengan memukul benda apa saja yang ada disekitarnya.

"Dih, kenapa dia? Gila kali!" gumam seseorang yang melihat itu semua.

-_-_-_-_-

Disetiap koridor Lea selalu mendumel dan mengumpati satu nama yang membuatnya kesal setengah mati. Sampai dikelasnya Lea duduk kasar dibangkunya. Sahabatnya yang melihat itupun menggelengkan kepalanya heran.

"Darimana aja lo? Dicariin juga," sewot Naya.

"Bolos."

"Wah-wah, udah jadi anak bandel yah!" omel Kayla menirukan gaya bicara ibu-ibu komplek.

"Bolos kemana? Sama siapa? Kenapa bolos?" ucap Naya bernada.

"Mau tau aja, apa mau tau banget?"

"Eumm, mau tau aja."

"Bolos ke rooftop."

"Terus?"

"Ya nggak ada terusnya," jawab Lea. Sedangkan Naya mendengus kesal.

"Sama siapa? Kenapa bolos?"

"Ck, gue bolos sama Abi. Te-"

"Lo serius! Pj gih!" pekik Naya.

"Dengerin dulu, dugong!"

Naya menyengir, "Yaudah atuh sok."

"Gue bolos karena gue mau balikin jaketnya Abi. Tapi bel keburu bunyi, jadi ya sekalian aja gue bolos," jelas Lea.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Gisellea [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang