12. Murid Baru

59 18 30
                                    

Pagi ini SMA Angkasa dihebohkan dengan berita murid baru. Instagram lambe turah SMA Angkasa tadi pagi memosting berita tentang murid baru. Dan kini warga sekolah heboh membicarakan hot news itu. Entah siapa yang memegang akun instagram lambe turah itu.

"Pusing gue, siapa sih murid baru itu. Heboh banget heran," sungut Naya.

"Biarin aja, mending kita kekelas." Sebenarnya Lea juga penasaran dengan murid baru yang menjadi perbincangan pagi ini, tapi ia bersikap bodoamat dengan semua itu.

Sampai dikelas mereka duduk ditempatnya masing-masing. Kayla yang asik menyedot susu kotak sesekali bercerita dengan Caca, Naya yang sedang melihat-lihat berita tentang murid baru itu. Sedangkan Lea, kini ia sedang bermain ponsel. Entah dengan siapa ia berchatingan.

Tidak lama seorang guru cantik, atau biasa disebut bu Nada datang bersama seorang perempuan dibelakangnya.

"Selamat pagi anak-anak," sapa bu Nada.

"Pagi!!" seru satu kelas serempak.

"Hari ini kita kedatangan murid baru, semoga kalian bisa berteman baik yah. Dan kamu, silahkan perkenalan diri dulu," ucap bu Nada.

"Hai. Kenalin nama gue Dina Ayu Naorine, biasa dipanggil Dina. Semoga bisa berteman baik," ucap Dina.

"Oke baik, kalo gitu kamu duduk dibangku kosong sebelah sana. Dan buat kalian, semua jangan keluar kelas sebentar lagi guru mapel akan datang," ucap bu Nada panjang lebar.

"Oke bu."

Sepeninggalannya bu Nada, kini kelas yang tadinya senyap menjadi ricuh.

Kayla membalikan tubuhnya kearah belakang, "Hai Dina," sapanya.

"Hai," balas Dina sedikit canggung.

Lea ikut membalikan badannya kebelakang, "Hai."

"Hai Lea," sapa Dina.

Lea melotot kaget, "Darimana lo tau nama gue?" tanyanya.

"Lo lupa sama gue?" tanya Dina dengan nada yang sedikit kecewa.

Lea menggeleng tanda ia tak ingat. "Fanya?" ucap Dina spontan.

Lagi, lagi Lea dibuat kaget oleh Dina, "Lo... lo Nana?!" pekik Lea.

Dina mengangguk semangat, "Iyaa. Masa lo lupa sih!" ucapnya.

"Lo berubah yah. Dulu lo kucel, dekil, jelek, ko-"

Dina memotong cepat ucapan Lea, "Jelekin aja terus!" ucapnya kesal.

Lea menyengir kuda, menunjukan jari telunjuk dan tengahnya pertanda peace. "Hehe, sorry deh."

"Yaelah gue dikacangin nih," celetuk Kayla.

"Eh, masih ada orang ternyata."

Kayla mendengus kesal, "Buta!"

"Weh kalian gibah nggak ngajak-ngajak," sahut Naya.

"Huu jahat nih nggak ngajak-ngajak Cacantik," ucap Caca yang lainnya hanya memutar bola matanya malas.

"Nay, gue nggak gibah kaya lo! Berdosa!" ucap Kayla sambil menyedot susu kotak rasa cokelat ditangannya.

"Tapi enakkan?" tanya Naya seraya menaik turunkan alisnya.

Kayla mengacungkan jempolnya, "Nggak bisa dipungkiri sih, emang gibah itu enak."

"Dasar!"

"Btw, kenalin mereka sahabat gue," ucap Lea menatap teman lamanya.

Gisellea [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang