Follow, vote and comment sebelum membaca!
Happy reading
Malam hari terasa sangat menyenangkan bagi Lea. Karena ia bisa melihat bulan dan tebaran bintang-bintang yang menyinari semesta ini. Lea duduk santai dibalkon kamarnya, sambil ditemani cokelat panas dan ponsel yang terus ia genggam.
Ting ting ting
Anakss Dakjal
CacaMarica Telah membuat Grup Anakss Dakjal
CacaMarica Menambahkan Anda
CacaMarica Menambahkan Nayalol dan Kaylanya
CacaMarica
| Hai gaes, welcome di grup iniNayalol
| Tai lo, nama grupnya gak banget!Kaylanya
| Anak dakjalnya cuma CacaNayalol
| Betul tuhGiselLea
Macam tak betul kafir ni |CacaMarica
| Kalian dakjalnya, gw anaknya😭Kaylanya
| Caca gw pites loCacaMarica
| Ihh takut😍GiselLea
Jijik bangke! |Nayalol
| 2inKaylanya
| 3CacaMarica
| Solimi!Nayalol
| Bacot lo madCacaMarica
| Kasar mulutnyaKaylanya
| Diamplas aja supya halus wkwkGiselLea
Skuy bsok bwa amplasnya |Kaylanya
| SiipCacaMarica
| SiiiiiipNayalol
| Jahad!(read)
Lea menggelengkan kepalanya, temannya benar-benar somplak. Ia menyeruput cokelat panasnya samapi tandas. Kemudian beranjak dari tempatnya, Lea melangkah menuju dapur.
Rumahnya masih ramai. Televisi yang menampakan siaran sepakbola masih menyala, pastilah papahnya yang sedang menonton. Sementara didapur, Gita sedang sibuk membuat kue yang bermodalkan dari google.
Lea mencomot cokelat batangan yang berada dikulkas. Kakinya melangkah menuju atas, tangannya sudah memegang hendel pintu. Tapi ia urungkan, Lea lebih memilih kekamar Reyhan.
Pemandangan pertama kali yang Lea lihat adalah, kakaknya yang sedang bermain game di komputernya. Lea jengah sendiri, setiap hari Reyhan akan bermain game sampai lupa waktu.
"Woy!"
Tentu saja teriakan Lea tidak dapat didengar Reyhan, karena Reyhan memakai headphone ditelinganya. Lea mencopot paksa headphone itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gisellea [On Going]
Novela JuvenilIni kisah tentang Lea, gadis yang ceria dan jahil. Awalnya semua baik baik saja, kebahagiaan selalu menghampirinya. Ditengah kebahagiaan itu, kehancuran datang membuat Lea harus berpura-pura tegar dihadapan semua orang. Lea harus kehilangan dua oran...