10. Ałastor vs Darius

72 19 42
                                    

Mohon maaf sebelumnya. Aku gak pernah war, jadi kalo rada aneh maklumin yah:)

Happy reading

"Good morning mah, pah!" teriak Lea nyaring.

"Morning too," ucap Barend dan Gita.

Lea menautkan alisnya bingung kala tidak melihat Reyhan disana, "Bang Rey pasti belum bangun!" ucapnya.

Gita menggeleng, "Belum. Sana bangunin nanti telat lho," peringatnya.

"Gak usah Rey udah bangun mah," ucap seorang lelaki yang sudah siap dengan seragamnya.

"Nah tuh dia. Bagus deh, gue jadi nggak buang-buang tenaga," celetuk Lea.

Reyhan mendengus kasar, "Diem deh!"

Acara makan pagi sudah selesai, Lea dan Reyhan bergegas berangkat sekolah.

"Nanti lo pulang sama temen lo ya, Le," ucap Reyhan.

"Emangnya kenapa?"

"Kepo!'

"Gue nanya serius, lo mau kemana?"

"Urusan laki-laki."

Lea memutar bola matanya malas, "Lebay!"

Setelah mengantar Lea, Reyhan bergegas menuju gudang belakang sekolah menemui teman-temannya. Benar saja disana sudah ada Genta, Farhan, Dika, Diki, dan Ryan.

"Sorry lama," ucap Reyhan datar.

"Sebenarnya ada what sih?" tanya Dika, spesies aneh yang memiliki kembaran.

Asal kalian tahu, Dika jika berbicara suka nyleneh. Bicara memakai bahasa inggris padahal gak bisa, intinya Dika itu aneh.

Ryan menoyor kepala Dika, "Ngomong yang bener!"

"Who?" tanya Dika sok polos.

"Monyet!"

"Jadi serius, anak Darius ngajakin kita war?" tanya Farhan yang dibalas anggukan dari Reyhan.

"Terus lo terima, Rey?" tanya Diki.

"Gue gak tau," jawab Reyhan.

"Kita terima aja," Ryan menarik nafas dalam-dalam kemudian melanjutkan kalimatnya. "Gue masih belum terima soal Abi."

"Gue juga, Rey," timpal Diki.

Reyhan menatap satu persatu temannya, "Oke. Ta, kumpulin semua anak Ałastor," titahnya.

"Kita bolos jam terakhir, langsung kumpul dibascamp," titah Reyhan, mereka mengangguk mantap kemudian beranjak pergi dari situ.

Kring kring kring

Bel istirahat berbunyi semua siswa berhamburan pergi kekantin untuk mengisi perutnya termasuk Lea dan sahabatnya.

"Kalian mau pesen apa?" tawar Lea.

"Samain ajalah," Lea mengangguk kemudian ia melenggang pergi memesan makanan.

Selesai memesan Lea kembali dengan membawa nampan berisikan pesanan mereka. Mereka makan dengan lahap, sambil bercanda menistakan Caca seperti biasanya.

"Kok gue habis makan ngantuk yah," ucap Naya tanpa dosa.

"Ye... kebiasaan lo habis makan tidur," cibir Kayla.

"Udah kuylah kelas," ajak Naya yang dibalas anggukan ketiga temannya.

Lea berjalan beriringan bersama sahabatnya menuju kelas. Ditengah perjalanan, Lea tak sengaja mendengar bisik-bisik yang membuat ia penasaran.

Gisellea [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang