Lisa yang melihat Tzuyu hanya acuh dan kembali menatap Jennie.
Belum lama Lisa ikut mengobrol bersama Jisoo Jennie dan Seulgi, tiba-tiba ada orang yang ikut bergabung duduk bersama mereka.
"Nongkrong ga ajak-ajak."
"Mawar, lo kok bisa kesini?."
"Di sini kan daerah rumah gue, terus gue lihat snap Jennie di instagram kalian lagi ngumpul ya udah deh gue kesini, kan deket." Mereka mengangguk mendengar penjelasan Rosé.
Setelah berbicara panjang lebar, Rosé memesan makanan dan minuman lalu ikut mengobrol.
"Lisa." Ada orang yang menyapa Lisa, membuat mereka berlima menoleh menatap siapa yang baru saja memanggil Lisa.
"Hai." Lisa menatap orang yang ada di hadapannya dengan datar.
"Hai." Lisa membalas dengan kaku merasakan rangkulan Jennie yang ada di lengan nya semakin erat.
"Udah lama ga ketemu, apa kabar?." Tzuyu, di samping kiri Jennie Tzuyu tengah berdiri.
Jennie tak menatap Tzuyu dia lebih memilih menatap Jisoo Seulgi dan Rosé.
"Gue baik, lo?." Jennie meremas lengan Lisa mendengar Lisa malah ganti bertanya kabar kepada perempuan yang berada disisi kirinya.
"Baik, gue duduk disana eh lihat elo sama temen-temen elo ini, gue samperin deh kita juga udah lama ga ketemu." Lisa tersenyum kaku mendengar itu.
"Gue balik ketempat gue ya?." Lisa mengangguk mendengar ucapan Tzuyu.
"Bye li.. " Lisa tersenyum kaku.
Setelah kepergian Tzuyu, Lisa beralih menatap Jennie yang tengah memicingkan matanya melirik Lisa dengan bibir sedikit manyun.
"Jadi pengen cium deh." Lisa tersenyum manis menatap Jennie.
"Jangan marah sayang, aku cuma jawab omongan dia apa adanya, ga lebih ga kurang." Masih dengan senyum manis yang terpampang di wajah Lisa, Jennie mendengus.
"Ka, pulang yuk." Jisoo menatap Jennie dan Lisa bingung.
"Sekarang?." Jennie mengangguk lantas berdiri dari duduknya berjalan menarik Jisoo keluar dari cafe dan menuju mobil mereka lalu pergi pulang.
Lisa mengedipkan matanya beberapa kali, Seulgi yang menatap Lisa hanya tersenyum meringis.
"Goblok dipelihara." Itu bukan Seulgi, melainkan Rosé yang memang dari tadi diam menyimak drama Jennie dan Lisa sambil memakan makanannya.
Lisa dan Seulgi beralih menatap Rosé, "Maksudnya?" ucap Lisa tak paham.
"Kok lo ga kejar Jennie sih, pacar ngambek lo malah ga bujuk dia eh malah diem duduk lihat Jennie pergi, kalo oon ya gini nih." Rosé mendengus lalu meminum minumannya karena merasa seret di tenggorokan nya.
"Jadi tadi gue harusnya jelasin ke Jennie terus kejar dia?." Seulgi yang berada dihadapan Lisa merasa ingin sekali memukul wajah Lisa yang terlihat bodoh.
"Udahlah gue kelar." Rosé menggebrak meja pelan lalu berdiri dan pergi dari cafe meninggalkan Lisa dan Seulgi berdua.
"Li, pulang yuk." Seulgi menatap Lisa yang melamun.
"Li, woi!." Lisa tersentak lalu menatap Seulgi.
"Kenapa?"
"Pulang yuk, udah malem." Lisa mengangguk lemah.
-
*Drtt Drtt Drtt
