Cahaya matahari pagi memasuki retina mata Mew. Ia mengerjapkan matanya sambil meraba sisi lain tempat tidur. 'Hm? Kosong? ' batin Mew sambil mengerutkan alisnya. Ia perlahan membuka matanya dan menyadari kekasihnya tidak ada disampingnya.
Lalu Mew mengambil ponsel yang ia letakkan di nakas untuk melihat jam. Sudah jam 07:00. Mew keluar kamar untuk mencari Gulf. Ia menuju dapur mungkin Gulf ada disana, pikirnya.
" Pagi, Sayang. " Sapa Mommy kepada Mew yang baru turun dari tangga. Membuat Gulf yang sedang menata piring di meja makan menengok ke arah suara.
" Pagi, Mom. Sayang, kau disini rupanya. Kukira pergi kemana" Ucap Mew sambil memeluk kekasihnya dari belakang setelah menjawab sapaan Mommynya.
" Phi, ada Mommy. Malu! " bisik Gulf menyikut perut Mew yang ada dibelakangnya membuat Mew meringis dan melepaskan pelukannya.
Mommy yang melihat anak dan calon menantunya bermesraan hanya tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepalanya.
" Memang kenapa? Mommy juga mengerti, kok. " Ucap Mew sambil mengerucutkan bibirnya.
" Phi, sebaiknya Phi cuci muka dulu, setelah itu kita sarapan. " Ucap Gulf tidak menghiraukan keluhan Mew.
Mew menuruti kekasihnya dan beranjak menuju kamar mandi masih dengan wajah cemberutnya.
" oh, iya Mom. Phi Thorn dan Phi Name mana? " Tanya Mew ketika menyadari tidak ada suara dari keluarga kakaknya itu.
" Mereka sudah pulang pagi-pagi sekali tadi. Thorn akan pergi ke US siang ini."
" Oh... Daddy? "
" Daddy dibelakang sedang olahraga pagi."
" Oh..." Mew melanjutkan tujuannya ke kamar mandi setelah mendapat penjelasan dari sang ibu.
Sarapan sudah siap. Mew sudah duduk manis di meja makan bersama Gulf.
" Mew, panggil Daddy dulu, sayang." Pinta Ibunya yang baru menaruh lauk terakhir yang ia buat dimeja makan.
" Aku saja, Mom" Potong Gulf.
" Baiklah. Cepat panggil." Ucap Mommy lembut.
Gulf pun pergi menghampiri Daddy. " Dad, sarapan sudah siap. Ayo, makan dulu" Ucap Gulf menarik perhatian sang calon ayah mertua.
" Oh, ya. Sebentar lagi daddy selesai, kau masuklah dulu" Jawab Daddy sambil tersenyum.
" Baik, Dad. Kami tunggu" Gulf masuk kembali menujur ruang makan.
" Mana Daddy? " tanya Mew.
" Sebentar lagi menyusul katanya" Ucap Gulf sambil duduk disamping Mew.
Tidak lama Daddy datang. Mereka pun akhirnya memulai sarapan mereka.
" Oh, ya Mom, Dad. Ada yang belum kami sampaikan tentang rencana kami setelah menikah." Ucap Mew ditengah-tengah sarapan mereka.
" Apa itu?" Tanya Mommy.
" Setelah menikah rencananya kami akan mengadopsi dua orang anak dari panti asuhan."
" Mengadopsi anak? Kalian tidak mau melakukan proses surrogacy? Maksud Daddy, kalian tidak ingin memiliki anak dari darah daging kalian?"
Mew dan Gulf saling berpandangan. " Bagi kami, Anak kandung atau anak adopsi sama saja, Dad."
" Hmm, Ya, itu terserah kalian. Daddy hanya memberikan pendapat" Ucap Daddynya sambil tersenyum.
" Kenapa langsung dua? Kalian kan belum terbiasa mengurus anak, nanti tidak kerepotan?" Tanya Mommy.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Summer You Gave Me
FanfictionMew adalah seorang Engineer yang setiap harinya hanya bekerja dan bekerja. Sampai suatu hari ia bertemu dengan Gulf semuanya berubah. "Akhirnya aku menemukanmu" - Gulf Kanawut " Akhirnya aku tidak perlu lagi mencarimu ditaman pada akhir pekan, manis...