Hai gaeeeess..
Sesuai janji aku, Aku buat spesial chapterSpecial chapter kesatu nih.
Ini kontennya delapan belas coret ya. Jadi yang belum delapan belas tolong diskip bagian yang aku kasih tanda 🔞🔞🔞 hihihi
Pas mau masuk ke 🔞 dan pas udh selesai 🔞nya itu aku kasih tanda kok. Jadi kalo kalian gak suka baca adegan itu kalian bisa skip.. Krna gak akan ngaruh ke cerita dibawahnya
Happy reading all~
-----
Setelah pernikahan mereka, Mew dan Gulf bersiap untuk berangkat ke Swiss untuk berbulan madu.
Malam setelah pesta pernikahan Mew dan Gulf mengemasi barang-barang mereka.
" Daddy, Papa!" Seru Tania ketika memasuki kamar mereka. "Loh, Daddy dan Papa mau kemana?" Tanya Tania ketika menyadari kedua orang tuanya yang sedang berkemas.
" Hai, sayang. Sini" Gulf memanggil anaknya dan mendudukan di pangkuannya. " Tania sayang, Seminggu ini di rumah Nenek dulu ya. Daddy dan Papa ada urusan sayang. Tidak apa-apa kan?"
Tania merengut. " Kenapa Tania tidak diajak?"
" Sayang, bukannya tidak diajak, tapi sekarang Daddy dengan Papa dulu, nanti kalau ada waktu, Daddy dan Papa akan ajak Tania dan Dek Pawat, bagaimana?" Kali ini Mew yang mencoba meyakinkan anaknya.
Melihat tidak ada raut senang di wajahnya, Mew berpikir lagi bagaimana cara membujuk anaknya ini " Hhm, Nanti Daddy bawa oleh-oleh yang banyak untuk Tania. Gimana? Tania mau apa?"
" Benarkah? Tania mau boneka yang banyak." Mata Tania berbinar. Anak ini memang sangat mudah dibujuk dengan hadiah.
" Iya, sayang. Nanti Daddy belikan boneka yang banyak. Tapi Tania jangan nakal dan jangan sedih ya ditinggal oleh Daddy dan Papa."
Tania mengangguk antusias. " Tapi, malam ini Tania tidur disini boleh, ya?" Ucap anak manis itu dengan Puppy eyes-nya.
" Iya, sayang. boleh" Jawab Gulf sambil mencium kepala anaknya.
" Jadi malam ini tidak ada malam pertama??" Mew berbisik.
" Phi!" Gulf menyenggol Mew dan menatap sinis.
Mew hanya tersenyum meledek. Malam itu Tania dan Pawat akhirnya tidur di kamar Mew dan Gulf. Malam yang seharusnya menjadi malam pertama setelah pernikahan mereka terlewati begitu saja.
.....
Keesokan harinya Mew dan Gulf bergegas pagi-pagi sekali menuju bandara.
Mereka pergi pukul 04:00 pagi karena jadwal penerbangan mereka pukul 07:00 pagi. Mew dan Gulf pergi diantar oleh supir dari Resort orang tuanya.
Perjalanan Bangkok - Zurich memakan waktu 12 Jam dengan penerbangan langsung. Saat ini mereka sudah sampai di Zurich Airport dan sedang menunggu mobil yang menjemput mereka menuju Carlton hotel di Saint Moritz yang sudah di pesan oleh Thorn.
" Perjalanan kita berapa lama lagi, Phi? " tanya Gulf yang sudah sangat kelelahan. Mereka memang menaiki business class tapi Gulf tidak bisa tidur dengan nyenyak di pesawat karena tidak terbiasa.
" Kita masih harus menempuh 2 jam perjalanan lagi, sayang. Sabar ya." Mew mengusap kepala Gulf yang saat ini bersender di pundaknya.
" Mr. Jongcheveevat? " seorang pria dengan pakaian rapi menghampiri mereka berdua.
" Yes, I am"
" Sorry for make you waiting. I am from Carlton Hotel come to pick you up. " ucap pria itu lagi.
![](https://img.wattpad.com/cover/237443089-288-k763638.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Summer You Gave Me
FanficMew adalah seorang Engineer yang setiap harinya hanya bekerja dan bekerja. Sampai suatu hari ia bertemu dengan Gulf semuanya berubah. "Akhirnya aku menemukanmu" - Gulf Kanawut " Akhirnya aku tidak perlu lagi mencarimu ditaman pada akhir pekan, manis...