Gulf dan Mew masih terus memandangi Bayi itu, sampai akhirnya bayi itu benar-benar terlelap dan Gulf menyerahkan bayi itu kepada Ibu Panti.
" Kau sepertinya sangat menyukai bayi itu" Tanya Mew.
" Ya, Anak itu sangat lucu. Dia baru lahir beberapa hari tapi sudah dibuang oleh orang tuanya" Ucap Gulf dengan nada sedih.
" Tapi dia sekarang disini, ada ibu panti yang merawatnya. Kita juga akan sering datang mengunjunginya, kan?" Ucap Mew mencoba menenangkan Gulf.
" Apa boleh kita datang kesini setiap minggu, Phi?"
" Ya, tentu saja. Kalau kita tidak ada urusan lain, kita bisa datang kesini setiap akhir pekan" Ucap Mew sambil mengelus kepala kekasihnya dan dibalas dengan senyuman oleh Gulf.
" Oh, ya. Kita belum membagikan sandwich yang kau buat. Ayo, kita bagikan!" Ajak Mew.
Kemudian mereka mengambil bungkusan yang berisi sandwich dan membawanya ke taman tempat anak-anak sedang berkumpul. Sebelumnya ia juga telah menyerahkan ayam goreng tepung yang ia beli dijalan tadi kepada ibu panti. Gulf memperhatikan satu persatu anak-anak itu sambil tersenyum. Ada yang sedang bermain mobil-mobilan, boneka-bonekaan, bermain bola, membaca buku atau sekedar berkumpul dan mengobrol.
" Hei, sudah dulu mainnya, Sini, kakak bawa sesuatu untuk kalian" Seru Mew memanggil semua anak-anak yang ada disitu.
Anak-anak kemudian berkumpul. Mew mengenalkan Gulf kepada anak-anak, karena tadi belum sempat menemui mereka. Kemudian Mew dan Gulf membagikan Sandwich itu kepada anak-anak.
" Kak, Aku mau~ " Seorang anak perempuan berumur sekitar 5 tahun menghampiri Gulf dan menarik-narik kaosnya.
Gulf yang sedari tadi sibuk membagikan makanan kepada anak-anak lain memfokuskan perhatiannya kepada gadis manis itu.
" Hei, siapa namamu?" Tanya Gulf sambil berjongkok menyamakan posisi kepalanya dengan anak itu.
" Namaku Tania"
" Halo, Tania. Ini untukmu anak manis." Ucap Gulf sambil memberikan Sandwichnya kepada anak itu.
" Terima kasih, Kak"
" Sama-sama sayang" Balas Gulf sambil mengelus kepala anak itu dan tersenyum menatap anak kecil itu berlari.
Ketika Gulf berdiri lagi hendak membagikan, ternyata semua sudah habis dibagikan oleh Mew.
" Lihat, ketakutanmu soal mereka tidak menyukainya tidak benar. Mereka memakan dengan sangat lahap" Ucap Mew sambil melemparkan pandangan ke sekelilingnya.
" Umm, Aku senang mereka menyukainya." Ucap Gulf tersenyum.
Ia melihat ke arah anak yang tadi meminta sandwich kepadanya, anak itu terlihat kesulitan memakan sandwichnya dan Gulf berinisiatif menghampiri anak itu.
" Hai, Tania. Susah ya makannya" Sapa Gulf.
Anak yang dipanggil Tania itu mengangguk. " Sini kakak bantu." Gulf membantu membelah sandwichnya menjadi bagian yang lebih kecil agar bisa dimakan oleh anak manis itu. Ia terus menemani anak itu dan sesekali mengajak anak itu berbicara.
Tania sepertinya sangat merasa nyaman. Karena setelahnya dia tidak pernah jauh dari Gulf. Dia terus-terusan mengajak Gulf bermain. Lalu Tania mengambil sebuah buku cerita pada tumpukan buku yang ada di box dan memberikannya kepada Gulf.
" Kak Gulf, Tania mau tahu cerita princess ini, tapi Tania belum bisa baca" Ucapnya sambil menyodorkan buku itu.
" Baiklah sini kakak bacakan" Gulf mengambil buku itu dan menarik Tania untuk duduk dipangkuannya kemudian bercerita.
![](https://img.wattpad.com/cover/237443089-288-k763638.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Summer You Gave Me
Fiksi PenggemarMew adalah seorang Engineer yang setiap harinya hanya bekerja dan bekerja. Sampai suatu hari ia bertemu dengan Gulf semuanya berubah. "Akhirnya aku menemukanmu" - Gulf Kanawut " Akhirnya aku tidak perlu lagi mencarimu ditaman pada akhir pekan, manis...