Chapter 4-2

4.7K 464 22
                                    

"Soal tadi, tidak apa-apakan aku memanggilmu dengan nama saja?" Mew memecah keheningan. Karena sejak masuk ke dalam mobilnya, Gulf sama sekali tidak bersuara.

" Iya tidak apa-apa pak" Jawab Gulf malu-malu.

"Kenapa kau masih memanggilku bapak" Ucap Mew Frustasi.

" Aku masih merasa tidak sopan kalau harus memanggil dengan sebutan nama" Cicit Gulf.

" Oke, Oke. Kalau begitu......kau panggil aku Phi. Itu lebih sopan kan?dan bicaralah seperti biasa, jangan terlalu formal" tegas Mew.

Gulf terkejut. Ia tidak menyangka Mew akan memintanya memanggil seperti itu. Bagaimanapun jauh sebelum Mew memintanya, bahkan jauh sebelum mereka saling kenal, Gulf sudah memanggilnya dengan sebut Phi. Ya, 'Phi tampan'.

Tidak mendengar respon Gulf, Mew menoleh "Gulf? Kau baik-baik saja? Kau keberatan memanggilku dengan sebutan Phi?" Selidik Mew, ia takut Gulf akan ilfeel karena sikapnya sangat agresif.

" Eh, tentu tidak P'Mew. Aku suka menyebutmu begitu." Gulf ternyata tidak kalah agresif sambil menyunggingkan senyum manisnya.

'Manis sekali' batin Mew. Jantungnya semakin tak beraturan. Gawat sepertinya ia semakin menyukai Gulf.

****

Mereka sampai di restoran yang sudah disepakati sebelum pergi, sebuah restoran Jepang. Mereka memesan makanan dan sambil menunggu makanan datang, mereka asik mengobrol.

" Kau kuliah dimana Gulf? Ku lihat kemampuan teaching robotmu sangat jago. Aku terpukau." Lhong bertanya pada Gulf yang berada di serong kirinya.

"Kenapa kau memanggilnya seperti itu?" Tanya Mew yang duduk disebelahnya sambil memicingkan matanya.

" Loh, kenapa? bukankah kau juga melakukan hal yang sama?" Lhong tidak terima.

" Sudah....Sudah...Kalian jangan bertengkar. Bicara seperti biasa saja jangan terlalu formal, umur kita juga tidak begitu jauh, anggap saja kita teman" Boss menengahi kedua temannya.

Lhong dan Mew terdiam sambil terus saling tatap.

" Jadi kau kuliah dimana Gulf?" Lhong melanjutkan pertanyaanya.

" Aku kuliah di Chiangmai University" Jawab Gulf

" Uhuk" Mew yang sedang meminum ocha yang sudah tersedia di mejanya tersedak mendengar nama kampus tempat Gulf berkuliah.

" Kau tidak apa-apa Mew?" Tanya Boss.

Gulf yang mengerti kenapa Mew tersedak hanya melirik pria dihadapannya itu.

" Tidak apa-apa" Ia mengambil tissue lalu menambahkan pertanyaan Lhong. " Chiang Mai University? Jurusan Teknik? Angkatan berapa?" Mew bertanya detail.

" Ya, Aku jurusan Teknik Mekantronik, Angkatan 2013" Gulf menjawab sambil terus memperhatikan reaksi Mew.

"Hah? Bagaimana mungkin aku tidak mengenalmu?" Mew terkejut, karena dia juga berasal dari universitas yang sama.

" Ah, ya. Kalian satu universitas" Lhong baru menyadari keterkejutan Mew.

" Kau dari Chiang Mai University juga, Phi? Angkatan berapa? Aku pun dari Chiang Mai University. Aku seangkatan dengan Gulf bahkan kami satu asrama" Mild bertanya seolah-olah ia tidak tahu apa-apa.

Mew masih menganga mendengar semua kenyataan yang sungguh mengejutkan.

" Mew? Kau baik-baik saja?" Boss yang duduk disebelahnya menyenggol tubuhnya.

" Ah, ya, iya." Dia masih mencerna semuanya.

" Jadi kau angkatan berapa?" Gulf mengulang pertanyaan Mild yang belum dijawab oleh Mew.

The Summer You Gave MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang