Part 17 : Weird.

1.2K 16 0
                                    

aku mengamati Chika lebih jauh. aku mencoba mengingat apakah aku pernah bertemu dengannya sebelumnya. Chika masih berdiri di depanku, sepertinya ia juga mencoba mengingat dimana kita pernah bertemu. Ariel mencolek-colek pinggangku membuatku menoleh padanya.

"kamu pernah nonton K3?" bisik Ariel padaku penasaran.

"gak pernah..." balasku padanya.

"trus ketemu dimana?!" tanyanya menyelidik ke padaku.

"gak tau, kyaknya dia salah orang deh" jawabku pada Ariel, karena aku sendiri tidak ingat dia siapa.

aku mengalihkan pandanganku kembali pada Chika. Gadis cantik yg hari ini menggunakan kemeja putih itu memandang kami berdua. Sepertinya gadis itu juga tidak berhasil mengingat dimana kami pernah bertemu.

"kyaknya kamu salah orang deh..." kataku pada Chika.

"hmm mungkin... tapi aku yakin pernah liat kakak" balasnya dengan wajah yakin.

Lift telah sampai di lantai tujuan kami, aku dan Ariel turun meninggalkan Dhea dan Chika yg menuju theater duluan. Hari ini adalah hari spesial karena Ariel akan merayakan ulang tahunnya di theater. Eve dan Om Ichwan telah menunggu kami berdua, mereka sepertinya sudah siap menuju theater sekarang karena sudah waktunya Eve dan Ariel untuk gladi resik sebelum pertunjukan. Kunci mobil telah ku kembalikan pada Om Ichwan lalu kami menuju theater bersama.

_________________________________

Ini memang kali kesekian aku menonton pertunjukan Ariel, namun ini pertama kalinya aku melihat pertunjukan ulang tahun di theater. Bangku penonton penuh seluruhnya, bahkan penonton yg berdiri begitu ramai. Beberapa dari mereka membawa spanduk dan lampu-lampu. Menurut orang tua Ariel ini ajalah project dari fans-fans Ariel. Aku dan kedua orang tua Ariel mendapat bangku yg sudah di pesan untuk kami. Pertunjukan dimulai, suasana yg begitu ramai memeriahkan kedatangan member Team J ke atas panggung. Dengan alat-alat marching bandnya, mereka mulai memainkan lagu pertama. Aku menikmati jalannya pertunjukan malam ini dengan perasaan yg sangat berbeda dari sebelumnya.

*Piip!*

Suara dari aplikasi social media berbunyi, aku mengecek pesan yg masuk itu. Ternyata pesan itu datang dari sebuah akun tanpa foto. Akun bernama Chkysctmr itu sepertinya adalah sebuah akun anonim.

Chkysctmr

Hai

Dani.el

Hai

Siapa?

Chkysctmr

Yg tadi ketemu

Dani.el

Siapa ya?

Aku membalas pesan dari anonim itu. Sebenarnya aku paling malas membalas chat anonim sok kenal dan sok asik seperti ini. Apalagi saat ini aku sedang menonton pertunjukan Ariel. Aku kembali mengalihkan pandangan ke ke arah panggung dan terpana mendapati Ariel sedang berada di depanku meski sebenarnya aku berada di bangku deret ke 6, namun rasanya Ariel seperti sedang menatap langsung ke arahku.

 Aku kembali mengalihkan pandangan ke ke arah panggung dan terpana mendapati Ariel sedang berada di depanku meski sebenarnya aku berada di bangku deret ke 6, namun rasanya Ariel seperti sedang menatap langsung ke arahku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keep It As A Secret!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang