"sebelumnya maaf tuan saya belum menemukan pendonor yang cocok untuknya"
"Gapapa dok mungkin emang ini takdir saya dok,hidup saya memang tidak lama lagi,saya mohon untuk berhenti mencari pendonor untuk saya"
"Tidak!,ayah ga mau kehilangan orang yang ayah sayang lagi,dokter lanjutkan saja pencarian donor untuk anak saya!"
"Baikl-"
"Kumohon ayah,aku akan tenang tidak harus menghadapi penyakit sialan ini,ayah tau kan kalau aku akan selalu bersama ayah?"
"Stop Jeno !, Ayah tidak rela kau meninggalkan ayah"
"Ayah....Jeno akan selalu ada di hati ayah selamanya sampai kita semua bertemu di tempat yang sangat indah"
"Jeno...ayah janji ayah akan selalu berada di samping Jeno sampai kapanpun"
"Ayah juga harus janji,bila suatu saat nanti Jeno pergi untuk selamanya ayah akan selalu bahagia"
"I'm promise"
"You are my best appa"
She Is Wild Girl
"Rose....kau sangat sexy"
"Kau juga ahkkhh...jaem"
Entah sejaknkapan mereka menjadi menggunakan bahasa baku,sepertinya terbawa suasana,
Jaemin terus mencium leher mulus rose hingga meninggalkan bercak merah,rose ? Dia terus menjambak surau coklat milik jaemin dengan sensual
"Jaem..,stop ahhh,gue mohon ahhh....stop" ucap rose di sela desahannya
"Sorry ann" balas jaemin setelah melepaskan ciuman di leher putih rose
"Udh ga papa gue juga menikmati" jelas rose malu
"Kalo gitu ayo lanjutin" ucap jaemin dengan smirk di wajah tampannya
"Udh ah nanti Lo makin banyak naro kiss mark di leher gue" jelas rose sembari memainkan Surai coklat jaemin
"Oke,pindah kedepan yuu" ajak jaemin,tanpa persetujuan dari rose jaemin langsung menggendong rose ala koala
"Dah,mau duduk sendiri atau mau di pangku?" Ujar jaemin dengan menaik turunkan alisnya
"Pangku aja deh" cicit rose lalu memeluk leher jaemin
Sudah pukul 00.15 namun mereka masih terjaga, kini jaemin sedang memangku rose,dengan tangan yang melingkar di pinggang rampingnya,rose sama halnya hanya saja ia terus menerus mengusap usap pipi jaemin
"Roseanne"
"Hmm" jawab rose yang asik sedang mengusap wajah tampan jaemin
"Itu orang kenapa sih?" Tanya jaemin sembari melihat ke arah seseorang di depan
"Udh ah gue ga mau liat"jawab rose lalu menenggelamkan wajahnya pada dada bidang jaemin
"Iya sayang" ucap jaemin mengerti,kemudian mempererat pelukannya pada rose
"Jaemin"
"Kenapa hum?" Balasnya dengan senyum hangat
"Gue boleh tidur di pangkuan Lo?" Tanya rose setelah mengangkat wajahnya kearah jaemin
"Of course Roseanne" jawab jaemin lalu menarik rose pada pelukan hangatnya
TOK...
TOK...
TOK...
Seseorang tersebut kini mengetuk kaca mobil jaemin dari arah samping,dan saat mereka berdua lihat itu adalah...
"AYENNN!!!!"
sontak mereka terkejut saat melihat I.N dengan wajah yang pucat,dengan segera rose turun dari pangkuan jaemin lalu menghampiri I.N yang kedinginan di luar
"Lo kenapa ay?" Tanya rose
"Ortu gue sengaja ninggalin gue disini kak" jelas I.N lemas,I.N memang sekelas dengan rose tapi dia sama halnya seperti renjun dan haechan yang memiliki kecerdasan yang tinggi
"Kok anjing sih" kesal jaemin
"Udh sekarang Lo masuk ke mobil gue" lanjut jaemin lalu memapah I.N untuk masuk ke dalam
"Pake set bealtnya" titah rose
"Ann?"
"Ayokk jalan kasian ayenn kedinginan"
" Mobil gue kan mogok"
"...."
"APA!!! MOGOK TERUS LO BERDUA SEDARI TADI NGAPAIN AJA ?!!!" teriak I.N
"Eh ga- nga-pa ngapain elah" bohong rose
"Yakinn" ledek I.N
"Gua keluarin juga Lo ay"
"Iya iya santai,canda sih"
"Ganggu aja lo ah" gumam jaemin yang di dengar rose
"Sabar nanti juga ada saatnya lagi" balas rose berbisik
"Ngapa bisik bisik Lo?" Tanya I.N dari belakang
"Kepo Lo kek Dora" sarkas jaemin
"Iyain lah" jawabnya
She Is Wild Girl
"I CAN DO THIS ALL DAY....."
"BEKIDOP BEKIDOP"
PLETAK.....
"yeuu monyet,yang bener kek nyanyinya".
"Suka suka ai lah"
"MAKE A WISHH....DUM DUM I CANT DO THIS ALL DAY~~"
"BACOT LO TEM"
"YEUU BANGSAT"
Parah banget Yee tuh dua bocah bukannya nyari cara buat cara kakaknya malah asik karokean,apa lagi si haechan Ampe naek naek ke lemari, renjun mah duduk manis di sofa,saking keselnya renjun nyentil jidat haechan keras akhirnya mereka kerjar kejaran kek orang gila di lampu merah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
