24. SuHope: Tidak Ada Judul

364 43 14
                                    

Kim Junmyeon. Kata apa yang dapat digunakan untuk menerangkan sosoknya? Jika pegawainya yang ditanyai, mereka mungkin akan memilih kata-kata seperti kaku, serius, jarang senyum, atau gila kerja. Begitulah kira-kira penggambaran mereka.

Namun, jika kita menanyakan pertanyaan serupa pada sahabatnya, mereka akan menambahkan satu kata. Jomblo.

Kim Junmyeon, di usianya yang hampir berkepala tiga, masih betah menjomblo. Jangan disangka tak ada yang mencoba mendekatinya. Ada, bahkan sangat banyak. Tetapi, Junmyeon tidak menanggapinya dengan alasan, "Belum dapet feel-nya."

Orang tuanya saja sudah mengangkat bendera putih dan berhenti mengatur kencan buta untuk putranya. Sebab, lagi-lagi akan dijawab, "Belum dapet feel-nya."

"Yang kamu cari apa sih, Hyung?" tanya Namjoon, salah satu sahabatnya, kala mereka bertiga berkumpul di salah satu bar di Seoul.

"Nggak tahu juga. Aku tidak ada satu kriteria khusus harus seperti apa. Tapi, aku yakin aku akan langsung tahu kalau ketemu dengan orang yang aku cari."

"Lha, udah dicari belum? Hyung kan cuma rumah-kantor-rumah-kantor terus kerjaannya," timpal Taehyung, sahabatnya yang lain.

"Kenapa harus dicari? Tinggal tunggu Tuhan mempertemukanku dengannya beres, kan?"

Namjoon dan Taehyung hanya mampu memutar bola mata mereka.

"Bagaimana dengan Hoseok? Kenapa nggak lanjut?" pancing Taehyung.

"Hoseok? Yang mana ya?"

"Lha, amnesia dia. Itu lho sahabatnya Yoongi."

"Yang barbar itu? Ngga deh. Makasih."

"Barbar?"

"Sini aku ceritain. Jadi gini...."

---

Satu bulan lalu

"Yoongiiiiii!"

Junmyeon menutup telinganya kala mendengar suara melengking dari belakangnya. Siapa yang berteriak di tempat umum seperti ini sih?

"Hoseok-ah! Sini!" Yoongi, kekasih sahabat Junmyeon yang bernama Kim Taehyung, mengode orang yang berteriak tadi untuk mendekat.

"Ih, aku kangen tahu! Lama banget nggak ketemu. Udah berapa ya? Empat bulan?"

"Baru mau empat bulan, Seok. Duduk dulu. Kenalin, ini Kim Taehyung yang aku ceritain sebelumnya."

"Halo, aku Jung Hoseok."

"Hai, aku Kim Taehyung. Panggil Tae atau Taehyung saja."

Hoseok dan Taehyung bersalaman.

"Senang berkenalan denganmu, Tae."

"Yang ini sahabatnya Taehyung. Namanya Kim Junmyeon."

Hoseok mengulurkan tangan seperti sebelumnya namun Junmyeon memandangnya seolah tangan Hoseok berjari tujuh.

"Hyung," panggil Taehyung sambil menyenggol bahunya.

"Tenang aja. Tanganku bersih kok."

Junmyeon masih ragu namun akhirnya menjabat tangan Hoseok juga.

"Kim Junmyeon."

"Jung Hoseok."

Selama sisa waktu mereka di rumah makan, Junmyeon diam hampir sepanjang waktu. Ia merasa tak nyaman dengan Hoseok yang bicara terlalu cepat seperti orang dikejar setan, tertawa terlalu keras bahkan kadang-kadang sampai menepuk paha atau meja, dan lelaki itu beberapa kali berbicara saat mulutnya sedang mengunyah. Iiihhhh! Junmyeon merasa mual melihatnya.

Monkey BusinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang