6. Syarat

1.7K 127 9
                                    

Dalam sebuah ruangan yang cukup luas dengan ranjang berukuran king size dan nuansa feminim disekitarnya, 5 anak keturunan William tengah berkumpul. Empat pemuda tampan tengah menatap seorang gadis cantik yang terlelap dengan nyenyak di ranjangnya.

"Eunghh"

Gadis itu mengeliat meregangkan tubuhnya menumpulkan nyawa yang berceceran selepas bangun tidur.

"Kalian?!! Ngapain kalian disini?!!"

Pekik gadis itu menyadari kehadiran empat pemuda tampan yang tak lain adalah saudaranya.

"Hai My Queen, bagaimana tidurmu??"
Tanya salah satu pemuda yang Queen ketahui bernama Zhiro.

"B-baik"
Ucap Queen tanpa sadar tergagap.

Queen menatap sekitar lalu menatap empat saudaranya.

"Jam berapa sekarang?"
Tanya Queen

"Jam tujuh malam"

Jawaban Larsy membuat Queen melotot tak percaya.

Melihat reaksi Queen yang memperlihatkan bahwa ia terkejut, membuat keempat saudaranya terkekeh singkat.

"Kau tertidur selama empat jam Queen... Padahal kami ingin berbicara banyak hal denganmu setelah kedatanganmu tadi sore"

Ucap sosok kakak keduanya yang Queen ketahui bernama Faroz mengusap puncak kepalanya lembut.

"Maaf, aku terlalu lelah"
Ucap Queen menundukkan kepalanya merasa menyesal.

"It's Okay baby, angkat dagumu. Mahkota mu bisa jatuh"

"Huh?"

Ucapan Fernon membuat Queen yang belum sepenuhnya sadar segera mengangkat tangannya memeriksa puncak kepalanya.

Tak ada apapun disana.

Melihat hal yang Queen lakukan membuat Fernon, Faroz, Larsy dan Zhiro tertawa ringan.

"Ingat baby, kau adalah tuan putri keluarga William. Jangan menundukkan kepalamu pada siapapun"
Ucap Fernon mengusap puncak kepala Queen penuh kesempatan, tersirat adanya kasih sayang.

Tok tok tok

Pembicaraan mereka terhenti saat terdengar ketukan pintu.

"Queen!! Kau sudah bangun sayang?! Mommy masuk yaa"

Tak lama setelahnya, pintu terbuka menampilkan sosok Finza yang nampak anggun meski dalam balutan pakaian santai.

"Eh, ada kalian disini ternyata... Mommy ingin memanggil kalian turun ke bawah. Makan malam sudah siap. Seluruh keluarga juga sudah menunggu"

Kelima anak itu mengangguk mengerti.

"Bergegaslah turun, mommy duluan ya"

"Baik mommy"
Ucap kelimanya bersamaan.

°

°

°

Makan malam telah berlalu sekitar tiga puluh menit yang lalu. Kini, seluruh anggota keluarga William tengah berkumpul di ruang keluarga untuk sekedar berbincang-bincang ringan satu dengan lainnya.

Queen terlihat telah akrab dengan seluruh keluarga.

"Eumm, ada yang ingin Queen bicarakan"

Ucapan Queen membuat perhatian seluruh keluarga teralih pada dirinya.

"Ada apa Queen?"
Tanya Noza mewakili rasa penasaran seluruh anggota keluarga.

"Ini tentang syarat yang Rara... Euumm maksudku Queen ajukan dua hari lalu pada kak Fernon"

QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang