Bab 19

71 3 0
                                    

Aku bisa mendengar nafas setiap orang di dalam ruangan ini, masih tidak habis pikir mengapa ruangan ini tak mempunyai penerang apapun. Dinding ruangan masih bergetar terkadang debunya berjatuhan.

" Status saat ini , Oksigen 109 % bertahan untuk waktu 2 jam 45 menit "

" Ini gila ... Aku akan keluar " ucapku.

" Joanne jangan memaksakan dirimu , kau baru saja tertembak " balas Jacob dan aku hanya mendengus kesal saja " Lagian ruangan terkunci "

" aku bisa beralih , ya aku akan beralih! Bye " balasku.

Aku beralih keluar Doom tetapi tidak begitu mulus , aku mungkin terlempar di ketinggian dua meter . Aku menatap langit dan menyipitkan mataku sedikit. Aku melihat pesawat besar yang kini lampunya menyorot kepadaku.

" Kejar anak itu!" Suara Bark menggema.

Aku beralih untuk mempercepat langkahku. Aku tak mungkin kembali ke Doom, mereka bisa menghancurkan Doom. Aku beralih ke hutan yang berada di wilayah Klan Merah.

Aku mengatur nafasku kembali , aku tak menyangka kalau beralih juga melelahkan. Aku duduk di atas daun yang berguguran, pikiranku terfokus kemana klan merah membawa Logan.

Keadaan menjadi begitu hening, hingga aku dapat mendengar suara angin yang bersamaan dengan dentuman besar dari luar blok B . Itu pasti Doom , Doom sedang di serang. Aku beralih kesana dan melihat keatas langit, cahaya pesawat itu menyorotku kembali.

"Stop aku menyerahkan diriku" ucapku sembari melambaikan tanganku ke arah pesawat tersebut

" Angkat dia..." Sauara Mark kini membuatku benar-benar marah padanya.

Cahaya biru menyorot diriku dan seketika gravitasi yang membuatku tetap berada di bumi seperti hilang begitu saja. Tubuhku di lempar begitu saja saat berada dalam pesawat tersebut . Mark berjalan menuju arahku sembari mengarahkan senjatanya .

" Beridiri kau " suruhnya . Aku menelan ludahku dan mengembungkan pipiku , entahlah aku ingin tertawa ketika melihat bibirnya berbicara rasanya lucu saja .

Aku meletakan kedua tanganku di belakang leherku dan dengan segera Mark memborgolku . Dia menodongkan senjatanya tepat di belakang punggungku dan mengisyaratakan agar aku berjalan menuju arah yang ia tunjukan.

" Hai Joanne ..." Ucap Danielle , ingat perempuan tua yang sudah memasuki masa dinamika itu . Ya dia menyapaku dengan hangat.

Dia hanya menatapku sekilas karena dia sangat sibuk dengan gadget dan juga informasi yang tertera di layar yang terus-terusan muncul.

" Kita akan berbincang bawa saja di ke kantorku " Perintahnya dan dengan segera Mark membawaku ke ruangannya.

Aku duduk dengan tangan yang terborgol , tubuh terikat dan Mark yang berdiri tepat di sebelahku sembari melihatku dengan tajam , seakan aku akan kabur dari ruangan ini . Sebenarnya bisa saja aku kabur tapi kau tau jika aku kabur Danielle akan terus-terusan menggempur Doom dan aku tak ingin hal itu terjadi.

" Mark ... Apakah kau punya keluarga ? " tanyaku dan Mark hanya terdiam . " Jika kau belum menikah aku sarankan jangan menikah dari keturunan keluargaku , kau tau... Maksudku keluargaku tekenal dengan gen - gen pengalih yang bersejarah dan kau lihat sekarang , aku tertangkap dan akan di bunuh . Aku tak bisa membayangkan bagaimana perasaan orangtuaku " ucapku sembari tertawa.

" Diam kau Joanne , aku sedang melakukan tugasku . Jika kau ingin merayuku agar aku bisa melepaskanmu , kau salah " balasnya.

" Aku tak meminta kau melepaskanku . Aku hanya ingin kau tau , jangan pernah menikahi keturunan keluargaku. Tapi sebenarnya jika kau ingin melepaskanku aku tak akan lari . Jika aku lari maka Doom akan terus di serang jadi ..." Aku mengangkat kedua alisku " aku tak akan kabur..."

Pengalih: Joanne Scoot (berhenti)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang