Kami semua berlaih ke markas dan saat kami sampai, ketua bersama dengan dua penjaga di sebelahnya menyambut kedatangan kami.
" Miss. Joanne ikut saya" ucap Ketua.
Semua orang terdiam,tak ada yang berani berbicara termasuk Jacob. Mimik wajahnya menampakan kekecewaan . Aku mengikuti ketua berjalan kekantornya dan saat sampai di sana dia mempersilahkanku untuk duduk, kami tidak berbicara apapun dalam waktu lama.
" Kalian berdua bisa keluar " Pinta ketua " Kau anak dari keluarga Scoot?" lanjutnya memulai pembicaraan.
" Ya " Balasku singkat.
" Apakah kau tau kau seorang penembus waktu murni, apakah Jacob memberitahukan hal itu kepadamu?" Tanya dirinya.
" Tidak , Jacob hanya melatihku beberapa latihan dasar perihal kubah yang muncul tadi aku tak bisa memberi tahu kepadamu kenapa bisa terjadi..." balasku.
" Joanne kau penembus waktu murni paling akhir yang di cari oleh klan merah , walaupun ya bila nanti kau semakin tua , penembus waktu murni akan muncul lagi tapi itu butuh waktu lama " Ucapnya memberi tahuku.
" Aku sangat terkejut , kenapa seseorang seperti aku istimewa ?" tanya diriku.
" Karena kau bukanlah percobaan seperti kami , kau keturunan. Jadi beberapa penembus waktu murni yang ada saat ini mungkin sudah tua dan kau yang paling muda di antara mereka" balasnya " Joanne kami selalu mengirimkan penembus waktu murni ke klan merah tapi tak ada yang kembali memberikan kami informasi sampai saat ini dan yang terakhir kami kirim adalah Logan Johnson " lanjut ketua memberikan aku sebuah berkas.
" Kenapa kau menyerahkan kami kepada klan merah bukannya melindungi kami?" tanyaku.
" Karena kami harus tau kelemahan klan tersebut dan klan merah sangat menyukai kalian. Klan merah tidak langsung membunuh kalian, kalian akan di latih sampai siap lalu barulah kalian di gunakan sebagai senjata" balasnya
" lalu kau membiarkan kami mati?" tanyaku sedikit marah mengetahui apa yang di bilang Jacob hanyalah omong kosong belaka.
" Bila kalian kembali ke kami dan memberikan kami informasi yang bagus, kami akan menyerang klan merah dan menyelamatkan kalian " balasnya. " Aku ingin mengirimmu kesana dan memberitahuku apa saja yang terjadi di sana, Miss . Joanne " Lanjutnya.
" Aku tidak tertarik . Bila mereka tak kembali kepadamu mereka ada alasannya, jadi lebih baik kalian menyelamatkan mereka, kaumku yang bisa di hitung oleh jari " Balasku dengan ketus kearah ketua.
" Miss. Joanne " Panggil ketuaku.
Layar kaca seketika menyala menampilkan Sarah, James, Rebecca, dan Jacob. Aku tak mengerti apa yang dimaksud ketua.
" Waktunya menipis , bila kau mau seluruh orang ini selamat maka lakukanlah ..." ucapnya lalu layar kaca berganti keseluruh kota.
Tanganku mengepal , ternyata klan biru sama saja seperti klan merah . Mereka takut Klan merah merebut apa yang sudah menjadi milik klan biru. Tapi bila aku tak mengikuti saran ketua, seluruh nyawa temanku akan menjadi taruhannya.
Klan merah semakin menjadi. Serangan , Terror , Cruff sudah mereka keluarkan . Bila aku tak meneyrahkan diriku mereka akan terus mengubrak-abrik kota.
" Bagaimana keputusanmu Joanne, maafkan aku tapi berpikirlah . Seluruh nyawa tak berdosa kini ditanganmu " Balasnya.
Derup kakinya berheti di sebelahku. Perempuan ini memakai baju biru dan rambutnya yang pirang sudah termakan waktu. Aku penasaran apakah dia bisa berlaih juga ? Tapi aku tak bisa menanyakan pertanyaan konyol itu sekarang.
" Aku akan setuju jika kau menjamin keselamatan teman-temanku serta orang - orang ini" balasku
" Baiklah... " ucapnya tersnyum
Ketua menekan bagian sisi mata kirinya , dan tak lama tayangan layar kaca berganti menjadi tayangan lelaki hitam dengan kacamata hitamnya dan alis yang menekuk. Aku ingin tertawa sejujurnya karena ini konyol dia terlihat lucu walau sedang tampak serius.
" Bark, sebarkan seluruh pasukan kepenjuru kota , keluarkan sistem rangkap dua " Ucap ketua.
" baik tuan" balas Bark dari sana.
" Kami mengambil alih seluruh kota, inilah kebijakan yang diberikan kepada kami untuk menjaga kota walau tak bisa mengalahkan klan merah tapi kami bisa menahannya beberapa waktu" Ucap Ketua memberitahuku tetapi aku tak memperdulikannya.
Tayangan layar kaca berganti kembali ke tayangan seluruh kota kembi. Seluruh layar besar yang ada di gedung, mall berubah menjadi putih , mengeluarkan musik yang sering ku dengar saat ketua akan melakukan transmisi.
" Mohon tunggu untuk transmisi" suara dari layar.
" Seluruh masyarakat dimohon untuk tidak panik.Seluruh kota kini aktif dan terhubung dengan markas besar Blue Legacy. Pakai pakaian yang sesuai dan laporkan bila kalian melihat kejahatan atau Cruff kepada petugas pengali yang berjaga , sekian dan terimakasih"
Tayangan seluruh layar besar di kota berganti menjadi lambang Blue Legacy. Terlihat dari layar kaca ini ada orang yang ketakutan dan juga terlihat biasa saja. Ada yang peduli dan masa bodo dengan tayangan tadi . Aku harap Blue Legacy tak pilih kasih dalam menjaga keamanan .
" Kapan aku bisa berangkat?" tanyaku.
"Secepatnya" Ucap ketua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengalih: Joanne Scoot (berhenti)
Fiksi IlmiahSangat di sayangkan bahwa Joanne Scoot harus berhenti. Maafkan saya para penggemar Joanne. Tapi saya juga gak janji banget untuk berhenti nulis. Hanya saja jika ada waktu dan imajinasi yang muncul kembali, saya akan menciptakan Joanne Scoot la...