J A C O B P O V
Aku membuka mataku perlahan, aku melihat Sonny yang tergeletak di depanku. Aku segera bangkit perlahan dan sadar bahwa Danielle tidak lagi ada bersama kami. Aku segera melihat dari balik pintu dan menyadari bahwa doom sedang diserang―ada beberapa anggota klan biru juga. Aku menggumam kelas dan mengambil alat yang dibawa Sonny.
"Aku pinjam dulu, aku akan mengembalikannya." Ucapku mengambil alat itu dari tangannya dan segera berlari keluar.
Aku segera berteleportasi dengan cepat ke seluruh ruangan dan corridor doom. Aku segera menyuruh semua penghuni untuk pergi ke tempat perlindungan atau setidaknya kunci kamar mereka. Aku kembali berteleport dan semua orang sudah aman.
"Hey!" seru anggota klan biru yang mengarahkan senjatanya padaku.
"Too slow...!" seruku dan menembakan alat kejut listrik itu. "Rasakan itu, pecundang!" lanjutku dan berteleportasi.
Aku melihat Joanna yang sedang digeret oleh seseorang lelaki dan di sebelahnya terdapat Danielle yang jalan begitu santai seakan tidak terjadi apa-apa. Aku mengarahkan alat kejut listrikku kepada lelaki itu tetapi sesuatu menyerangku dan aku melihat bahwa itu adalah Logan. Logan duduk di atas tubuhku, dia meremas kerah bajuku dan bersiap untuk memukulku.
"Danielle haruskah aku bunuh dia?!" Tanya Logan dan aku tetap terfokus pada dirinya.
"Bunuh saja, sampah sepertinya harus dibasmi." balas Danielle lalu tangan lelaki itu menggenggam Danielle.
"I'm sorry, Joanne." lirihku dan segera menembakkan alat kejutku ke arah Logan.
"LOGAN!!!" Teriak Danielle.
"Sorry..." Balasku lalu segera mengajak tubuh Logan beralih denganku.
J O A N N E P O V
Aku membuka perlahan mataku dan aku merasa begitu sakit di bagian punggungku. Aku melihat keadaan di sekitarku dan aku sudah tak lagi berada di doom. Aku meliha David yang masih tak sadarkan diri di sel sebelahku. Sial, aku sepertinya berada di klan biru. Aku memejamkan mataku dan segera berteleportasi tapi entah mengapa aku selalu gagal.
"Tidak usah repot-repot beralih atau berteleportasi karena kau tak akan kemana-mana." Ucap Danielle yang perlahan berjalan ke sel di depanku.
"Apa yang terjadi pada doom?" seruku dan Danielle tertawa licik. "Tidak ada yang lucu perempuan tua!"
"Tentu saja tidak ada aku hanya kasihan padamu, Joanne." Danielle berjalan mendekatiku sembari meletakan dua tangannya di belakang. "Joanne, tidak ada yang peduli padamu bahkan Jacob. Kau masih peduli dengan orang-orang yang sangat bodoh itu? Joanne aku melihat sendiri Jacob mengabaikanmu begitu saja dan pergi membawa pengalih terhebatku!"
"Mereka keluargaku dan aku akan peduli pada mereka walaupun mereka tak peduli padaku." Ucapku menatap Danielle dengan tajam.
Danielle terkikih lalu dia mulai mengetik sesuatu. "Kau tau mungkin aku bisa memanfaatkanmu karena kau masih mempunyai kelemahan, tidak seperti pengalih murni yang lain. Mereka sudah memiliki Logan." pintu sel di depanku segera terbuka. "Siksa dia sampai dia patuh padaku, lakukan apapun dan tayangkan penyiksaannya di seluruh area. Pastikan doom kesayangannya juga melihat penyikasaannya."
Penjaga segera mencengkram tanganku dan pergi mengikuti Danielle. Aku tak tahu bagaimana penyiksaan yang Danielle maskud tapi apapun itu, itu akan benar-benar tidak baik dan tidak keren. Aku harus segera keluar dari tempat aneh ini, aku tidak ingin menjadi alat klan merah dan biru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengalih: Joanne Scoot (berhenti)
FantascienzaSangat di sayangkan bahwa Joanne Scoot harus berhenti. Maafkan saya para penggemar Joanne. Tapi saya juga gak janji banget untuk berhenti nulis. Hanya saja jika ada waktu dan imajinasi yang muncul kembali, saya akan menciptakan Joanne Scoot la...