HILANG

1.9K 203 0
                                    


Satu bulan dari kepergian Jisoo...

"Apa yg kau tunggu di taman ini jen?"

"Kau hanya membuang buang waktumu dengan terus menangis begini!"

"Ini adalah taman pertama kali aku bertemu dengan jisoo suzy!" Jawab Jennie datar, setelah mengusap air mata dengan kasar

"Ck...apa kau sadar semua orang mulai bosan melihatmu yg seperti orang mati!"

Jennie menatap tajam pada sahabatnya kemudian kembali menatap lurus.

"Ini semua gara2 jisoo! Dia yg sudah membuatku rapuh begini!"

"Andai waktu itu aku menemuinya mungkin dia tidak akan menghilang tanpa kabar, bahkan aku tidak tau dia pergi ke mana" lanjut Jennie lirih

"Berhenti untuk egois jennie kim! Kenapa kau bertingkah seolah olah kau yg paling tersakiti"

"Kau tidak mengerti perasaanku suzy!" Jennie mulai tersulut emosi

"Aku sangat mengerti permasalahan kalian. Itulah kenapa aku bicara seperti itu...kalian tidak bisa bicara damai karna hanya menggunakan emosi!"

"Aku membencinya karna sudah mengakhiri hubungan kami seenaknya tanpa mendengar penjelasanku dulu"

"Itu salahmu...kenapa kau tidak terbuka langsung kepada jisoo! Seakan akan kau tidak pernah menghargai perasaannya"

"Kenapa kau terus membelanya suzy?! Tunggu-" Jennie menggantungkan kalimatnya kemudian menatap curiga pada Suzy

"Jangan bilang diam2 kau menyukainya?!"

Suzy memutar bola mata malas atas ucapan Jennie

"Siapa yg tidak suka kepadanya jennie? Sayangnya jisoo terlalu setia kepada satu hati" ujar Suzy ringan

"Jawab saja kau menyukai jisoo!"

"Untuk saat ini belum tidak tau nanti" jawaban Suzy praktis membuat Jennie geram

"Jika kau berani mengambil jisoo dariku, ku pastikan kau mati di tanganku!"

"Tapi kau menyia nyiakan jisoo, dan ingat!! Kalian sudah putus kan?!" Jelas Suzy tersenyum miring

"Kau!!"

"Sudahlah jen...kita ini sahabatan sudah lama apa itu belum cukup untuk kau percaya padaku?!"

"Lagipula kenapa kau lebih menggunakan ego di banding mengejarnya dan menyelesaikan masalah kalian" sambung Suzy merasa heran

"Bagai mana aku untuk menjelaskannya sementara dia susah kutemui...bahkan menatapku saja dia tidak sudi" kata Jennie sendu

"Dan kau lebih memilih untuk murung setiap hari, galau tingkat akut" Suzy hanya menunjukan ekspresi acuh begitu Jennie menatapnya tajam

"Aku harus bagai mana sekarang?! Aku benar2 tersiksa sendiri atas kepergiannya...dia menghilang entah ke mana!! Aku frustasi"

"Kau seharusnya gunakan akal sehatmu!! Jangan seolah olah luka yg kau rasakan mematahkan segalanya jennie!"

"Dan lihatlah...badanmu mengurus!! Kau terlalu putus asa. Seharusnya kau berfikir bahwa masa depanmu masih panjang jangan terpuruk seperti ini dan tidak memiliki semangat hidup"

"Jangan terlalu di ambil pusing dan kau terus merana, jika kau benar2 mencintainya gunakan logikamu jangan emosi yg selalu kau pakai!"

Jennie diam, namun ia menyimak baik setiap perkataan sahabatnya ini...

"Aku mencintainya suzy.." lirih Jennie tiba2 seraya menduduk

"Aku tau...oleh karna itu kau jangan membiarkan jiwamu merana!! Kau harus mencarinya!" Balas Suzy

■KECEWA DALAM SETIA■ ( JENSOO )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang