𝙿𝙰𝚁𝚃 5🌧️

46 32 5
                                    

Rifia pun kembali bersekolah seperti biasanya walau dia tidak pernah melihat lelaki itu lagi
dia terakhir melihat lelaki itu saat lelaki itu mengajaknya pulang bersama
setelah itu Rifia pun tidak kembali lagi melihatnya

Rifia menjalan hari-harinya seperti biasanya
hingga sebulan berlalu

"Rifia,gue pulang deluan ya" ucap Hani

"Oke, hati hati han" saut Rifia sambil melambaikan tangannya

Rifia pun pulang kerumah menaiki angkutan umum seperti biasanya

Sesampai dirumah

Rifia pun melihat hpnya dan tiba tiba ada dering handphone nya ternyata ada notif chat

raynahmad
lu cewe jurusan IPA kan?gue sering liatin lu

rifiafiratii
siapa ya?

raynahmad
udah, skip aja. bye

"Lah lah kok jadi dia yg nyuekin gue? bikin emosi banget ih"
Rifia kesal lalu menutup hpnya dia pun pergi tidur

Sambil memikirkan lelaki tadi
"Siapa si Rayn Rayn itu, kok dia tau gue jurusan IPA?mungkin dia temen sekelas gue kali ya" gumamnya

Keesokannya dia pun berjalan jalan ke lapangan sendirian
Ternyata ada jadwal les tambahan di sekolah nya

Murid² hariini pulang jam 6
Rifia kebingungan karena angkutan umum tidak sampai sore
Berhubung ibunya juga sedang tidur dirumah nenek nya sedangkan ayahnya lembur kerja

Rifia hanya membawa bekal dan tidak membawa uang jajan

Hingga dia melihat kucing yg sedang kesakitan, dia pun mendatangi kucing itu
lalu kucing itu pun lari

"Hei tunggu, gue mau bawalo ke uks, jangan lari" Rifia berlari mengejar kucing itu

Rifia pun kehilangan jejak hingga dia masuk ke sebuah ruangan yg penuh debu yg isinnya lemari dan meja" yg tidak terawat dan hanya ada 1 Jendela yg menghadap arah belakang dinding sekolah dan ditutupi jaring besi

Rifia melihat kebawah" meja mencari kucing itu
dan Rifia tiba tiba terkejut melihat seseorang tiba Tiba masuk lalu mengunci pintu dengan sangat kuat

"Hei siapa itu" Rifia sambil melihat ke arah pintu
dan ternyata itu lelaki itu, iya lelaki yg dijulukinya brengsek

"Lo kenapa lo ngunci-" lelaki itu bergegas menutup mulut Rifia

"Mpphhhhmphh" Rifia pun menjerit

Lalu lakilaki itu pun melihat kearah jendela, lalu membuka mulut rifia yg dia tutup

"Lo mau ngapai, jangan macam²ya lo kira gue perempuan apaan ha? lo kira sementang gue nolak ajakan lo pulang bareng lo mau berbuat aneh aneh sama gue kan? dasar mesum"
ucap Rifia sambil memukuli tangan lelaki itu

"Lo denger ya, gue tadi mau bolos sekolah dan lagi manjat dinding sekolah, tapi ada guru yg ngelihat gue dan mau datangi gue, cuma ruangan ini yg bisa bersembunyi, apa gue tau lo ada di dalam?"
Ucap lelaki itu seperti sedang rap

Rifia pun terdiam karena baru kali ini dia melihat lelaki itu banyak bicara
"Udah ya gue ga peduli dengan ocehanlo, gue mau keluar dari sini" Rifia pun membuka pintu namun tidak bisa dibuka

"Hei hei ini kenapa gabisa dibuka, susah banget" Rifia pun menjerit minta tolong

Lelaki itu hanya diam saja
"eh lo cowo brengsek, bukannya bantuin malah diam doang disitu" sambil melemparkan sepatunya ke lelaki itu

"Lo percuma menjerit² di ruangan tertutup gini, apalagi jauh dari ruangan² lain lo pikir ada yg dengar lo?" ucap lelaki itu dengan santainya

"Setidaknya berusaha, apa lo udah gila kalau kita terjebak disini gimana" Rifia pun semakin kesal

HUJAN DAN SESEORANG (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang